Kisah ini bermula di saat seorang bocah yang selalu sendirian,walau ia berada di lingkungan yang ramai,ia tetap merasa bahwa dunia ini sepi dan ia merasa tak memiliki teman,di kesehariannya hanya di habiskan untuk mengurung diri di rumah,bahkan di sekolah sampai kelulusannya tak ada satupun teman yang ingat akan dirinya,karena memang bocah ini orang yang sangat tertutup dan jarang berkomunikasi,karena dia menganggap semua yang mendekatinya pasti ada maunya.

hanya sedikit informasi yang bisa di ketahui dari anak ini,hingga saat ini para netter menyebut nama bocah itu dengan julukan DEMONYMOUS,ia selalu mengenakan sweter hoddy dan masker di setiap foto profilnya di dunia maya,dia mulai di kenal di dunia maya karena mengupload foto-foto para korbannya yang di bunuh secara tragis,walau para cyber police dan para hacker terhebat pun sudah berusaha mencari informasi tentang keberadaanya tapi mereka tidak pernah bisa melacak siapa Demonymous sebenarnya,akunnya bisa muncul dan menghilang sesuka hatinya,hingga di sebut juga akun hantu internet.

pernah suatu kejadian,tepatnya di perum cikande indah blok B4,ada seorang anak Sekolah menengah atas,yang juga lumayan ahli dalam hal program dan hacked,sengaja memancing akun hantu si Demonymous,bocah malang tersebut bernama farid wigunadi,awalnya farid membuat akun siluman bernama AntiDemonymoussialan di sebuah sosial media,semua netter sangat tabu untuk menyebut nama itu,karena sudah menjadi urban legend di antara para netter bahwa demonymous adalah hantu dari dunia maya,yang tidak boleh di usik keberadaannya.
tapi farid coba menantang karena tidak mungkin di zaman yang sudah canggih dan modern ini masih percaya pada hal mistis,bahkan di akun palsunya tersebut farid meledek dan membuat lelucon tentang Demonymous,semua netter langsung memberikan reaksi dengan mengirimkan komentar,bahwa hal tersebut bisa membunuhnya,lalu salah satu akun bernama Viman berkomentar,biarkan saja dia nanti juga tahu akibatnnya.

ternyata benar saja,akun Demonymous muncul menanggapi status farid tersebut,padahal farid tidak pernah melihat konformasi pertemanan atau apapun dari akun demonymous,dan farid menyangka bahwa Demonymous adalah salah seorang Hacker yang hebat,yang sengaja ingin numpang tenar,lalu akun demonymous pun membuat status di dinding akun AntiDemonsialan buatan farid,dengan menulis posting

"aku datang,aku datang,aku datang kau tau siapa aku,aku tau siapa diri mu"

lalu farid pun mengomentari,"hahaha dasar hacker ecek-ecek aja pengen numpang tenar di internet,emang lo tau siapa gua,gua si AntiDemonymoussialan cari gua kalo bisa hahahaha" begitulah komentar farid terhadap Demonymous,lalu tidak beberapa lama,farid mendapatkan email sangat penuh dengan pesn dari akun yang mengaku demonymous,lalu farid pun membuat posting kembali "Hebat juga lu setan sialan bisa tau email gua,bisa hacked gua,tapi tetep gua gak takut ama lo,sambil mengupload gambar emailnya yang penuh dengan pesan dari demonymous.

waktu itu sekitar pukul 1 malam,terdengar suara jeritan dari kamar depan,seorang pembantu dari sebuah keluarga yang tinggal di perumahan berulang kali pingsan tak sadarkan diri,melihat putra majikannya tewas dengan kepala terputus dan duduk di depan layar monitor,sedangkan kepalanya berada di atas cpu komputer dengan seringai wajah tersenyum,lalu ayah dan ibu korban pun melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat,dari hasil otopsi dan penyelidikan tidak di temukan sama sekli sidik jari,tapi anehnya ada sebuah sayatan di punggung bocah tersebut,yaitu sebuah sayatan berbentuk emotikon smiley,dan belakangan di ketahui bocah tersebut bernama farid yang duduk di kelas 3 SMK KOMPUTER MULTIMEDA sekolah swasta di daerah Tangerang.

motif pembunuhan tidak di ketahui dengan jelas,karena farid tidak memiliki rekam jejak musuh bahkan di kenal sangat baik di lingkungan sekolah dan rumahnya,hanya saja dia tidak menyukai hal yang berbau mistis dan selalu berusaha menghilangkan pemikiran tersebut dari orang-orang di sekitarnya,dari penyidikan polisi menemukan bukti-bukti yang mengarah pada bahwa farid di bunuh oleh salah satu temannya yang memiliki akun di media sosial,dan stelah di selidiki ternyata farid baru saja menantang Demonymous,dan foto farid pun muncul di WEB hantu demonymous dan di akun hantu demonymous,dengan seringai wajah tersenyum mayat farid di kepalanya di rakit secara oaksa dan kasar,lalu para semua netter pun ramai membicarakan berita tersebut,dan para netter di arahkan pada web hantu buatan Demonymous untuk melihat bagaimana cara dia membunuh para korbannya,dan ketika polisi berusaha mengakses situs web tersebut dan berusaha mencari akun Demonymous,tiba-tiba terlihat sebuah pesat di web nya,"jangan coba-coba mencari ku selamat tinggal" begitu pula di akun nya tertulis posting yang sama,dan 6 detik kemudian akun dan web tersebut sudah menghilang dan tidak ada di pencarian baik itu di google maupun di mesin pencari apapun