Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mahardhiekaAvatar border
TS
mahardhieka
Golput / Swing Voter ? Indonesia Butuh Kalian !
Mari saya mulai dengan gambar :



Benar memang kita ini harus cari makan sendiri, cari uang, cari kerja tuk bertahan hidup. Enggak ada dikehidupan manapun yang bisa hidup tanpa usaha. Ulat saja harus jadi kepompong dulu tuk bisa terbang.

Tapi ini bukan ulat, ini negara yang akan kita tentukan arahnya kedepan (5 tahun) nanti. Kita sudah bisa lihat secara diatas kertas visi-misi kedua capres dan cawapres, juga kita sudah menonton 4 sesi perdebatan tentang mereka.

Mulai sekarang, kita harus sigap dan tentukan pilihan. Mengenai itu mari kita renungkan dan perdalami dengan membandingkan mereka secara :

- Perlakuan Publik
- Tindakan (track record)
- Tujuan (visi-misi)

Disini saya tidak tertarik tuk mengikuti black campaign yang sudah menjadi kebiasaan pesta demokrasi. Secara head to head persepsi dan keputusan anda tuk memilih adalah hak pribadi anda, tinggal kalian tentukan hak anda pada pilihan :

- Suara yang terbayar (serangan fajar)
- Suara yang terbuang (tindakan tidak peduli)
- Suara yang berasal dari penilaian anda sendiri

Anda bisa uji materi yang tersebar luas di internet mengenai kedua belah pihak. Secara outline mari saya ringkas :

- Jokowi-JK berasal dari sipil dan juga pemerintahan
- Prabowo-Hatta berasal dari militer dan juga pemerintahan

Dibelakang mereka ada partai - partai yang mendukung secara koalisi. Tidak perlu dijabarkan siapa mereka, namun harus disadari kejadian sekarang jangan anda menutup mata tuk melihat tersangka/terpidana.

Sebutlah kedua dari kubu yang terwakilkan menjadi capres dan cawapres ini baik, namun bila mereka terikat, maka mereka akan kesulitan tuk mengambil kebijakan yang win-win solution. Bukan sekedar jumlah yang akan jadi pertimbangan dalam keputusan namun juga integritas dari pemimpin kita nanti.

Sekira saya, tidak perlu disebutkan siapa yang sebenarnya mencla-mencle dalam memberikan pernyataan publik. Namun gunakanlah dengan bijak pemikiran anda tuk tetap menimbang-nimbang keputusan dibilik suara nanti.

Saya setuju dan berada digaris demokrasi yang berasaskan musyawarah, bukankah itu arti dari DPR dan MPR terbentuk ? Maka, saya tidak akan tabu tuk berpindah haluan tuk memilih dan menggunakan hak pilih. Dan tentu berteman dengan mereka yang berlawanan pilihannya terhadap saya. Hanya pada garis tidak memberikan fitnah, saya rasa itu cukup tuk menjadikan lawan saya sebagai teman tukar pikiran.

Saya menilai, keputusan dasar menilai tuk memilih dari mereka yang saya kenal adalah :

Quote:


Entah itu kerabat, kolega, teman kampus, bahkan sampai penjual makanan yang kerap saya datangi. Mereka yang bersebrangan dengan saya hanya bermodalkan pernyataan itu untuk menetapkan pilihan.

Dari sini, saya coba berikan ilustrasi :

Sebutlah negara ini perusahaan internasional, dan anda adalah HRD diperusahaan tersebut, terdapat dua kandidat yang diwawancara tuk bekerja diperusahaan anda. Siapakah yang dipilih :

- Yang berpengalaman pada tingkat domestik
- Yang belum sama sekali berpengalaman (fresh gradute)

Saya rasa tidak semua mencari yang berpengalaman, dan saya juga tidak ragu tuk memilih yang sudah berpengalaman. Karena, senilai saya hingga saat ini terdapat dua hasil :

- Berorasi meneriakan masalah
- Berpresentasi program kerja

Tolong hentikan, sekali lagi. Fitnah adalah bukti bahwa anda tidak menemukan kekurangan lawan saing.

Sebut PKI, Antek China, Yahudi, dll. Logika saya pada hal tersebut hanya berjalan pada satu titik temu, yaitu bagaimana jika semua fitnah itu benar ? apakah yang terfitnah akan menjadi pemimpin dunia ? karena dia hampir menyatukan segala paham dan golongan, kalah dong tokoh - tokoh internasional. Oh ia, yang terfitnah juga menjadi bagian tokoh internasional. Namanya tercantum disana.

Sebagai penutup, saya sangat tidak menyukai kampanye hitam, karena dalilnya hanya berada pada fitnah. Mereka yang sarkasme, caci maki dan bentuk apapun sejenisnya adalah cerminan dari diri mereka.

Saya benar, andapun benar. Kita harus berusaha tuk bertahan. Tapi yang kita dapat titipkan pada suara kita adalah harapan. Anda tinggal tentukan, harapan itu terlaksana oleh yang berpengalaman ataupun yang tidak pengalaman.

Karena bila harapan kita terwujud maka kesejahteraan yang kita dapatkan, kedaulatan yang sudah kian lama kita rindukan. Mari, tuntaskan janji kemerdekaan di ibu pertiwi.

Penulis : Mahardika
Pilihan Suara : Jokowi-JK
Latar belakang : Forensik Digital
Diubah oleh mahardhieka 30-06-2014 19:53
0
4.4K
70
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.