………..
Tahukah kau, kawan! Aku butuh beberapa menit untuk mulai mengetik bagian ini. Terlalu banyak cerita yang ingin kubagi, dan menulis kalimat apalagi cerita bukanlah hobi dan kebiasaanku. Aku biasa menulis kode, yap, aku programmer, programmer yang Drop Out dari jurusan SIstem Informasi di salah satu perguruan tinggi swasta di jogja. Yang kini tengah berjuang menyelesaikan kuliahku yang ke-2, sastra inggris, dan masih di kota yang sama, jogja.

Ibu pertama menyentuhku pada pada Agustus 1986 disebuah kota kecil di jawa tengah yang terkenal dengan makanan ringannya. Dilahirkan dari keluarga miskin, rawan konflik, tak sempurna dan kental unsur agama.
Dikota kecil ini pula, aku berhasil menyelesaikan pendidikan dasarku, sampai madrasah tsanawiyah (selevel SMP) dengan nilai sempurna, ranking 1 berturut-turut dari MI sampai MTs,,hehe. Aku cerdas bukan?

Dan aku melanjutkan pendidikan selanjutnya di Jakarta selang dua tahun berikutnya, di bilangan Jakarta selatan tepatnya. Dari sini aku mendapatkan pengalaman hidup yang sebenarnya, bagaimana nanti karakterku terbentuk, berdarah-darah, memalukan , mengerikan dan menakutkan. Salah satunya karena aku harus bekerja sendiri untuk membiayai sekolahku, mulai dari narik bajaj, “supir tembak” taksi malam sampai jaga warnet. Sampai nyasar dikota sejarah, Yogyakarta. Dimana aku lebih dari belajar untuk mendapatkan gelar sarjana, serta bagaimana aku mendefinisikan cinta.

No honey, no balls and nothing. That is me. Yet I’m still fighting while defining what I am supposed to be
Jogja, 25 Juni 2014

INDEX

1. Februari 2003 - Jakarta
2. Februari 2003: Aku Pamit, Bu.
3. Februari 2003: Tebet