Kumpulan Reaksi Konyol Dinda vs Ibu Hamil di Kereta!

Beranda

...

The Lounge
Kumpulan Reaksi Konyol Dinda vs Ibu Hamil di Kereta!

yokono

22-04-2014 01:50

Kumpulan Reaksi Konyol Dinda vs Ibu Hamil di Kereta!

Kumpulan Reaksi Konyol Dinda vs Ibu Hamil di Kereta!

Spoiler for Cek Repost !!!!!!!:

Quote:

Kapanlagi.com - Dalam seminggu terakhir kemarin, nama Dinda mendadak sangat terkenal sekali di jejaring sosial. Siapakah Dinda? Tentu bukan wanita yang dicari Katon Bagaskara. Tak lain Dinda hanyalah seorang wanita penduduk Jakarta yang menjadi bahan pembicaraan pengguna jejaring sosial akibat keluhannya saat naik KRL.
Mungkin jika Dinda mengeluh atas fasilitas atau jadwal KRL yang terbengkalai bukanlah masalah. Hanya saja, Dinda mengeluh akan seorang wanita hamil. Sikap Dinda itu akhirnya menuai kritikan pedas mulai dari cap Anak Alay sampai tak punya empati. Bukan bermaksud menjelekkan Dinda, hanya saja penting memberikan sebuah pelajaran dan pengertian bahwa toleransi dalam masyarakat itu penting. Daripada kesal, berikut ini dilansir berbagai sumber mengenai sepak terjang seorang Dinda.

Spoiler for 1. Diawali Dengan Keluhan:

1. Diawali Dengan Keluhan

Popularitas Dinda yang datang tanpa dikehendaki itu diawali dari curhatan Dinda di akun jejaring sosial Path miliknya. Seperti yang dibilang, jika Dinda mengeluh soal jadwal KRL yang lelet atau mungkin tingginya tindakan kriminal di KRL mungkin akan mendapat dukungan. Tapi Dinda mengeluh akan seorang ibu hamil.

Entah mungkin karena Dinda sudah benar-benar lelah, dia memposting kekesalannya akan seorang ibu hamil yang tiba-tiba menyerobot kursinya. Padahal menurut pengakuannya, dia sudah berangkat pagi-pagi demi mendapatkan kursi. Menurut Dinda, ibu hamil tersebut menyusahkan. Curhatan Dinda itu langsung dikomentari oleh teman-temannya, dan ada yang mendukung keluh kesah Dinda.

Spoiler for 2. Dilarang Naik Kereta:

2. Dilarang Naik Kereta
Dengan segera curhatan Dinda itu langsung menimbulkan pro kontra di kalangan jejaring sosial. Meskipun mayoritas reaksi yang muncul adalah mereka yang mengecam curhatan Dinda. Karena mungkin tidak kenal, maka banyak orang memilih membuat meme atau gambar-gambar konyol atas Dinda.

Salah satunya adalah dengan menyediakan sebuah kereta khusus wanita namun Dinda justru dilarang naik! Nah lho, hmm, mungkin agar ibu-ibu hamil bisa masuk gerbong tersebut dan Dinda bisa dapat kursi dengan tenang di gerbong lainnya ya, jadi dia tak perlu curhat lagi.

Spoiler for 3. Disuruh Bareng Waria:

3. Disuruh Bareng Waria
Nah, kalau memang Dinda masih merasa tidak nyaman dengan KRL yang dipenuhi oleh banyak orang dengan berbagai latar belakang. Atau mungkin merasa terganggu dengan keberadaan ibu hamil, tenang saja Dinda, kamu tidak sendiri.

Karena ada para wanita (atau abang-abang ya?) yang hendak mengajak Dinda untuk naik kereta bersama ini. Bahkan menurut mereka, dengan gerbong kereta ini dijamin gak ada yang hamil lho. Bagaimana Dinda? Mau naik?

Spoiler for 4. Dikomentar Nyonya Meneer:

4. Dikomentar Nyonya Meneer
Ketika Dinda dianggap 'hanya' berdiri dalam gerbong KRL selama beberapa jam, siapakah yang menganggap aksi curhatannya di Path itu lebay? Tak lain adalah Nyonya Meneer. Kamu tentu tahu salah satu merk produk khusus wanita tersebut kan? Dalam setiap logonya selalu menuliskan berdiri sejak 1919.

Nah, jika Dinda berdiri beberapa jam saja karena ibu hamil sudah mengeluh, apa kabar dengan Nyonya Mener? Jika diruntut tahunnya, maka Nyonya Meneer sudah berdiri selama 95 tahun. Bagaimana menurutmu?

Spoiler for 5. Dinda Membela Diri:

5. Dinda Membela Diri
Mungkin karena sudah sebal dengan banyaknya reaksi konyol yang menyindir curhatannya di Path, Dinda lagi-lagi berkomentar dalam Path. Kali ini dia mengungkapkan perasaannya mengenai bagaimana menjadi bahan pembicaraan di jejaring sosial.

Alih-alih meminta maaf, Dinda masih membela diri atas curhatannya soal mengeluh mengenai keberadaan ibu hamil. Dinda malah mengajak semua orang untuk mengikuti kesehariannya yang berlari menuju gerbong KRL pukul lima pagi. Hmm, apakah ada yang mau mengikuti rutinitas harian Dinda agar bisa mengetahui keluh kesahnya?

Spoiler for 6. Dicari Pembunuh Bayaran:

6. Dicari Pembunuh Bayaran
Meskipun sudah membela diri di akun Path miliknya, sepertinya reaksi para pengguna jejaring sosial atas curhatannya masih belum berhenti. Bahkan beberapa orang yang kontra akan curhatannya itu justru membuat sebuah meme mengenai Hammer Girl.

Yap, Hammer Girl adalah karakter yang diperankan apik oleh si cantik Julie Estelle dalam film THE RAID 2: BERANDAL. Dalam film itu, Hammer Girl adalah seorang pembunuh bayaran wanita yang sadis dan begitu berbahaya di mana dia membunuh semua targetnya dengan bersenjatakan palu di kedua tangannya. Awas Dinda, kamu dicari Hammer Girl di KRL!

Spoiler for 7. Dinda Merasa Jadi Seleb?:

7. Dinda Merasa Jadi Seleb?
Sepertinya sebuah upaya pembelaan diri bagai menjadi buah simalakama bagi Dinda. Kendati ada pihak yang mendukung curhatannya, namun masih semakin banyak yang mencibir kelakuannya. Karena itulah Dinda lagi-lagi mengungkapkan keluh kesahnya di Path. Namun kali ini Dinda mencoba lunak dan meminta maaf.

Dinda menilai bahwa untuk mengungkapkan keluh kesah tidak harus di jejaring sosial. Dinda juga menegaskan bahwa dia tidak bermaksud menjelekkan ibu hamil. Tapi, ehm di balik itu semua Dinda merasa dia menjadi selebritis dadakan karena namanya menjadi bahan pemberitaan baik reaksi konyol atau media berita. Wah, apa Dinda mau lanjut jadi bintang iklan dan pemain sinetron ya?

Spoiler for 8. Bapak Ibunya Turun Tangan:

8. Bapak Ibunya Turun Tangan
Jejaring sosial sepertinya masih enggan berhenti untuk membicarakan Dinda. Bahkan ada sebuah akun anonim di Path yang mengaku sebagai orangtua dari Dinda. Tentu bukan orangtua betulan karena hanya menjadi sebuah parodi belaka.

Akun yang mengaku sebagai MamanyaDinda itu mengungkapkan permintaan maafnya atas kelakuan Dinda. Di mana demi memberikan Dinda pelajaran, dia ingin membuat Dinda merasakan menjadi wanita hamil dan sedang mencari jodoh untuk Dinda. Sungguh, jejaring sosial memang begitu luar biasa pergerakannya.

Spoiler for 9. Akhirnya Dinda Minta Maaf:

9. Akhirnya Dinda Minta Maaf
Dan setelah beberapa hari menjadi pembicaraan media sosial, Dinda akhirnya merasa semua itu harus berakhir. Dinda kemudian mengungkapkan permintaan maafnya dan secara tulus mengakui kesalahannya. Dinda tak lupa berterima kasih atas pelajaran hidup yang dia dapatkan dan berharap akan dirinya yang lebih baik.

Nah, karena Dinda sudah meminta maaf. Lebih baik mungkin semua orang dan ibu-ibu hamil di luar sana memberikan kesempatan dan memaafkan Dinda kan?

Spoiler for 10. Ayo Lebih Toleransi!:

10. Ayo Lebih Toleransi!
Kasus Dinda ini sepertinya membuka kesadaran banyak orang bahwa toleransi dan simpati adalah sesuatu yang mudah diucapkan namun susah dilakukan. Dengan jaman yang semakin maju saat ini, mementingkan urusan diri sendiri daripada orang lain memang sudah menjadi hal yang lumrah.

Karena itu, daripada menyalahkan orang lain mungkin memang dimulai dari sendiri untuk sadar akan pentingnya toleransi. Belajar lebih menghormati kepada orang tua, ibu-ibu, anak kecil, ibu hamil dan orang yang kekurangan. Karena siapa tahu nanti suatu saat kamu ada di posisi mereka.

Spoiler for SUMUR:

SUMUR AIR

Spoiler for BONUS: