Kaskus

News

shantikemAvatar border
TS
shantikem
Waduh ... Kesehatan JK Mencemaskan Pendukungnya: Bisa pada Hijrah ke Prabowo?
JK Dikabarkan Sakit, Pengamat: Ini Pertanda Tidak Baik
Senin, 30 Juni 2014 11:48 WIB

Waduh ... Kesehatan JK Mencemaskan Pendukungnya: Bisa pada Hijrah ke Prabowo?
Calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa (kanan)calon wakil presiden nomor 2, Jusuf Kalla dan Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati (tengah) sebagai moderator dalam debat cawapres di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Minggu (29/6/2014). Debat cawapres kali ini mengangkat tema Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi .

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai debat calon wakil presiden semalam, Jusuf Kalla dikabarkan langsung mengecek kondisinya di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Menurut Pengamat Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra, JK memang sudah lanjut usia dan terlihat tidak energik saat acara debat cawapres semalam.

"Mungkin karena faktor usia, dalam debat tadi malam, terlihat JK susah untuk berdebat. Bicaranya terputus-putus, tidak sistematis dan kehilangan fokus. Ini pertanda tidak baik untuk seorang cawapres," kata Iswandi dalam pernyataannya, Senin(30/6/2014).

Saat acara debat cawapres semalam, dalam beberapa kesempatan, JK terlihat menarik nafas dan berhenti sejenak sebelum melanjutkan pembicaraan. "Ini bisa menunjukkan dua hal, pertama JK butuh waktu untuk menyusun pemikirannya. Kedua, karena usia daya tahan JK mulai melemah. Debat itu seperti balap F1, paduan kecepatan dan ketangkasan. Mesin tua pasti terengah-engah dipaksa lari kencang. Saya malah sempat berharap debat dihentikan", ujarnya.

JK, kata Iswandi, juga tidak seperti biasanya tampil cerdas, cermat dan sesekali menyerang lawan debatnya, pada debat cawapres tadi malam. JK terlihat rada gugup. "Materi yang disampaikannya tidak tajam seperti biasanya. JK sudah mulai terlihat drop saat menyampaikan visi. Mungkin terpengaruh dengan penyampaian visi Hatta Rajasa yang memang lebih jelas dan sistematis," ujarnya.

Memasuki sesi tanya jawab antarcawapres, JK dinilai ajukan pertanyaan yang justru menguntungkan lawan debatnya. "Saya amati, ini kali kedua JK lakukan blunder. Dulu bertanya soal pelanggaran HAM pada Prabowo, debat tadi malam bertanya soal kebocoran negara. Mungkin maksudnya ingin menyerang dengan mengangkat isu populer, tapi malah jadi blunder," ujar Iswandi. "Hatta yang sudah siap dengan jawaban malah manfaatkan debat untuk klarifikasi. Jawaban cerdas Hatta ini sepertinya secara psikologis memukul JK. Sejak itu JK semakin kehilangan fokus dan konsentrasi. JK beruntung dapat lawan debat seperti Hatta yang santun dan bukan tipikal penyerang," ujarnya.
http://www.tribunnews.com/pemilu-201...nda-tidak-baik

Usai Debat, JK Sakit di Bagian Perut
Senin, 30 Juni 2014 | 11:37 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Cawapres Jusuf Kalla (JK) masuk rumah sakit usai debat kemarin malam. "Check up kesehatan biasa. Pak JK kan biasa gitu, kalau misalnya ada yang kurang fit langsung periksa," kata politisi Hanura, Yudi Chrisnandi, saat dikonfirmasi detik.com, Senin (30/6/2014).

Dari lokasi debat, Hotel Bidakara Jakarta, JK langsung menuju RS Abdi Waluyo. "Itu kan usai debat sudah jam 11 malam, nggak ada dokter kan adanya di rumah sakit, itu juga dokter yang dulu di RSPAD," kata Yudi.

Yudi menjelaskan JK mengalami sakit di bagian perut karena makan tidak teratur selama kampanye. "Ya buang-buang air, kayak kita aja kan kalau mules buang airnya bisa 3-4 kali kan, kalau lama-lama bisa dehidrasi," ujar Yudi.
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2114816/usai-debat-jk-sakit-di-bagian-perut#.U7FDCNEvaSo[/url]

Ternyata JK Baru Keluar dari Rumah Sakit Abdi Waluyo
Senin, 30/06/2014 13:02 WIB

Jakarta - Usai menjalani sesi debat calon wakil presiden pada Ahad (29/6) malam kemarin, Jusuf Kalla masuk Rumah Sakit Abdi Waluyo di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat. Pendamping calon presiden Joko Widodo (Jokowi) itu baru keluar dari rumah sakit hari ini Senin (30/6) pukul 12.30 WIB.

Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya itu keluar rumah sakit dengan didampingi oleh politisi Partai NasDem Akbar Faizal. "Tidak apa-apa, saya istirahat saja, check up," kata JK kepada wartawan di rumah sakit Abdi Waluyo.

Dia mengaku kecapekan karena satu minggu sibuk kampanye sehingga belum istirahat. Oleh dokter rumah sakit JK hanya diberi vitamin. Pria berusia 72 tahun itu pun memastikan sehat-sehat saja. "Saya jalan sepuluh kilometer juga masih kuat," kata JK.

Sementara menurut Akbar Faizal, check up yang dilakukan JK semestinya dilakukan pada April lalu. Namun karena kesibukan baru bisa dilakukan Ahad kemarin. "Beliau (JK) kelelahan, lihat sendiri orangnya kan kelihatan sehat," kata Akbar di tempat yang sama.

Secara medis menurut dia tidak ada masalah dengan kondisi kesehatan JK. "Sama sekali tidak ada keluhan penyakit, Pak JK hanya mesti mendengarkan nasihat Ibu untuk istirahat," papar Akbar.

Sebelumnya anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Yuddy Chrisnandi, memberi keterangan mantan Ketua PMI itu sudah berada di rumahnya di Jl Brawijaya No 6, Jakarta Selatan. Namun keterangan Yuddy dipastikan salah dengan baru keluarnya JK dari Abdi Waluyo siang ini. Sejak semalam JK berada di rumah sakit tersebut.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...waluyo?9922022

Pendukung Prabowo Doakan Jusuf Kalla Sehat Wal Afiat
Senin , 30 Juni 2014 17:23

JAKARTA, RAKYATSULSEL.COM – Kabar kondisi kesehatan Jusuf Kalla yang terganggu usai debat dengan Hatta Rajasa tadi malam juga menyita perhatian pendukung pasangan Prabowo-Hatta. Mereka terkejut saat mendengar kabar tersebut. “Terkait kabar sakit JK usai debat dengan Hatta cukup mengejutkan kami di Polonia (markas Prabowo-Hatta). Hampir semua kawan dan rekan kerja di Polonia mengaku kaget dan tidak percaya bahwa JK tiba-tiba jatuh sakit,” ujar Koordinator Barisan Prabowo, Mustofa Nahrawardaya dilansir Rakyat Merdeka Online (Senin, 30/6).

“Kami semua berharap Pak JK bisa meneruskan langkah hingga Pilpres 9 Juli mendatang dalam keadaan sehat wal afiat,” sambung Mustofa.

Karena menurut Mustofa, kehadiran JK dalam Pilpres 2014 ini benar-benar telah mewarnai peta politik Tanah Air yang semula menjenuhkan, kemudian menjadi menggairahkan. “Setidaknya positioning JK yang bekas Ketum Golkar, dan menempati kursi Cawapres Jokowi, akhirnya menyebabkan gairah masyarakat meningkat untuk melihat pertempuran sengit di Pilpres nanti,” demikian Mustofa, yang juga Koordinator Polonia Issue Centre (PIC).

Sebelumnya, Calon wakil presiden Jusuf diakui tidak tampil maksimal dalam debat dengan Hatta Rajasa Minggu malam. Bahkan, usai debat, Jusuf Kalla terpaksa dirawat di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta.

Demikian pernyataan resmi dari juru bicara pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan dalam keterangan persnya. “Ini (kemarin, Minggu 29/6, red) puasa hari pertama, banyak yang kaget secara fisik. Pak JK kebetulan beliau mempunyai penyakit gejala maag yang kambuh kemarin sebelum debat cawapres dilaksanakan,” ujar Anies.

Anies menjelaskan, hari pertama bulan Ramadhan memang mempunyai dampak yang berbeda pada setiap orangnya. Dengan banyaknya aktifitas, terkadang gangguan penyakit yang biasanya minor terkadang muncul ke permukaan.

Anies menjelaskan sebelum naik ke panggung, JK yang saat ini berusia 72 tahun itu mengalami mual dan muntah-muntah. “Sudah diendoskopi dan tidak apa-apa. Sekarang Pak JK sudah istirahat di rumah,” tutupnya.

Sebelumnya, seperti dikutip dari sebuah media, tim sukses JKW-JK, Yuddi Chrisnandi menjelaskan, gangguan kesehatan JK terjadi karena selama satu pekan ini sibuk berkampanye.

Dalam kesibukan kampanye itu, waktu makan JK menjadi sedikit terganggu. Belum lagi makanan yang terkadang tidak sempat diperiksa kadar dan kebersihannya. “Jadi buang-buang air terus kemarin, tapi sekarang Pak JK sudah di rumah, kok,” pungkas Yuddi, yang mengaku terus mendampingi JK selama satu pekan lalu, mulai dari berkeliling Jawa, Kalimantan, sampai Sumatera.
http://rakyatsulsel.com/pendukung-pr...wal-afiat.html

--------------------------

Pendukung JK di balik Jokowi tidak bisa dianggap remeh. Setidaknya dia masih disebut orang NU sehingga banyak warga NU yang pro_Jokowi itu karena faktor JK. Juga orang-orang di wilayah Indonesia Timur. Kalau harapan mereka mulai pupus dengan kesehatan JK kali ini, bisa saja mereka akan alihkan dukungannya ke Prabowo.


emoticon-Matabelo
0
3.9K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.6KThread56.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.