INILAHCOM, Jakarta - Banyak mahasiswa tidak mendukung pasangan nomor 2 Jokowi-JK karena simpatisannya anarkis.

Hal itu diungkapkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Politik Universitas Negeri Jakarta Rajib Ridwan di Jakarta, Sabtu (30/6/2014).

"Dengan begitu kami mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk tidak memilih Jokowi-JK pada pilpres 9 Juli nanti," imbuhnya.

Rajib Ridwan menjelaskan aksi anarkis yang dilakukan simpatisan Jokowi-JK berupa penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta saat melakukan konvoi di depan kampus UII pada Senin 17 Juni 2014 sekitar pukul 14.20.

Mahasiswa UNJ lainnya menuntut kepada pihak yang berwajib di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengambil tindakan. "Kami ingin kasus ini diusut tuntas sesuai dengan hukum yang berlaku,"cetusnya.

Atas dasar hal itu Divisi Penggalangan Suara Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Andre Rosiade mengatakan penolakan mahasiswa tersebut memilih Jokowi-JK dapat diartikan sebagai bentuk dukungan kepada Prabowo-Hatta.

"Ini akan menjadi nafas segar bagi Prabowo-Hatta untuk memenangkan pilpres 9 Juli nanti," ujar Andre. [rok]

sumber: [URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2114780/bem-unj-tak-dukung-jokowi-jk-karena-anarkis"]http://nasional.inilah..com/read/detail/2114780/bem-unj-tak-dukung-jokowi-jk-karena-anarkis[/URL]