Demokrasi di Indonesia mungkin paling maju di dunia karena pemilihan legislatif dan eksekutif terpisah serta presiden dipilih langsung oleh rakyat lewat pemilihan umum. Jadi untuk menang dalam pemilu, para capres-cawapres melalui timnya melakukan kampanye yang intinya adalah ALASAN NYA KENAPA HARUS MEMILIH mereka sebagai pemimpin Indonesia.

Setelah membandingkan dan melihat visi misi dan program-program dari kedua kandidat capres-cawapres, maka akhirnya sy memilih untuk mendukung capres nomor 2.

Saya coba sharing ALASAN saya kenapa memilih capres nomor 2 bukannya nomor 1.

- Tidak ada koalisi pada pemilihan menteri.
Begitu pernyataan dari koalisi PDP P dan Nasdem mengenai tidak adanya koalisi di kementrian kabinet yang akan dibentuk bila terpilih, ini adalah suatu terobosan baru dan bisa mengurangi/memberantas KORUPSI di Indonesia. Kita tahu bahwa sebagian besar kasus korupsi di pemerintahan ada di proyek-proyek pada Kementerian, jadi peluang untuk korupsi karena harus membayar mahar kepada partai sudah bisa dikurangi atau dicegah.

- Revolusi Mental
Pembentukan manusia yang baik sangat kompleks dan harus dimulai dari usia dini, Dengan Revolusi mental, hasilnnya bukan akan dirasakan sekarang tapi beberapa tahun lagi, tapi setidaknya sudah dimulai. Dengan mental yang baik, maka akan tumbuh individu yang mandiri,bertanggung jawab, berahklak bersih, bermartabat dan secara tidak langsung akan tumbuh penerus pemerintahan yang bersih serta wirausahawan muda di Indonesia dimana merupakan pondasi dari ekonomi bangsa.

- Tol Laut
Indonesia adalah negara maritim karena 2/3 daerahnya merupakan laut, tapi kenapa teknologi kita di bidang kelautan sangat tertinggal. Dengan adanya tol laut, maka efek jangka panjang yang ada adalah PEMERATAAN, jadi ekonomi akan bergerak merata di daerah2 di seluruh indonesia karena biaya logistik yang murah dan perbedaan harga2 yang tidak terlalu jauh (tidak seperti sekarang dimana ekonomi sebagian besar berputar di daerah jawa).

- Rekening Sumbangan Dana kampanye
Ini bukanlah tanda ketidakmampuan biaya dari capres, tapi menurut saya ini adalah suatu terobosan baru yang nyata prakteknya. Ini adalah praktek dari sila ke 4 yaitu GOTONG ROYONG dan langkah awal untuk mencegah peluang Korupsi. Karena menurut saya dengan adanya dana kampanye yang merupakan kolektif dari rakyat pendukungnya, maka sudah merupakan praktek nyata demokrasi dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Dengan dana kampanye yang cukup, maka beban partai yang mengusung capres tsb tidak besar sehingga balas budi ke partai pengusung bisa dikurangi sehingga yang bermain nanti adalah kepentingan rakyat (ini logika sy,).

- Koalisi partai ramping dan bersih.
Dari capres no 2, koalisi yang ada sangat ramping dan sebagian besar adalah kader2 yang bagus dan bersih, tidak seperti no 2, belum lama dibentuk koalisi, salah satu ketum partai koalisi sudah tersangka kasus korupsi oleh kpk.

- Sikap tegas dan sistem yang bersih
Sikap tegas memang perlu, tapi bila hanya individu yang tegas tapi tidak didukung oleh tim (kabinet) yang bersih maka ketegasan hanya akan membawa konflik dan akibatnnya jadi mencla mencle (contoh sudah ada di pemerintahan skrg, karena ada konflik kepentingan partai bermain di kabinet kementrian yang penuh koalisi). Kecuali bila memang pemimpinnya otoriter.

Itu adalah sedikit sharing alasan-alasan kenapa sy mendukung capres nomor 2, karena program kerja untuk mewujudkan visi misi nya menurut saya lebih konkret dan lebih bisa diwujudkan dibandingkan dengan program kerja capres lainnya yang menurut saya hanya sebuah retorika untuk jualan.

Salam 2 jari