Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sherlyfardilaAvatar border
TS
sherlyfardila
Prestasi Hatta Rajasa

Berita Politik Humaniora Ekonomi Hiburan Olahraga Lifestyle Wisata Kesehatan Tekno Media Muda Green Jakarta Fiksiana Freez
Home
Ekonomi
Bisnis
Artikel
Bisnis
Peter Dabu

warga biasa
Jadikan Teman | Kirim Pesan
0inShare
Dua Prestasi Hatta Rajasa dkk di Pengujung Tahun
REP | 10 December 2013 | 10:10 Dibaca: 177 Komentar: 1 0

Hatta Rajasa dan jajaran kementerian dalam lingkup koordinasinya menorehkan dua prestasi membanggaka pada Desember ini.

Pertama, pada Kamis, 5 Desember lalu, pemerintah dan DPR telah menegaskan bahwa larangan ekspor mineral mentah mulai 12 Januari 2014 tidak akan ditunda.

Sebelumnya memang muncul wacana pemerintah menunda kebijakan yang merupakan amanat UU No 4 tahun 2009, tersebut. Alasannya, sebagian besar proyek pembangunan instalasi smelter masih berlangsung dan belum akan beroperasi pada 2014.

Tetapi rupanya, komisi VII DPR dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian ESDM pada Kamis, 5 Desember 2013, tidak memberikan restu kepada pemerintah untuk menunda kebijakan tersebut.

Semua fraksi diKomisi VII DPR pada saat itu kompak menyatakan larangan ekspor mineral tak boleh ditunda-tunda lagi. Jaranga terjadi sikap kompak semacam ini di ruang politik seperti DPR. Mungkin karena suasana batin anggota komisi VII lagi galau gara-gara disorot KPK terkait dugaan pemberian THR dari Rudi Rubiandini beberapa waktu lalu.

Hal kedua yang boleh dicatat sebagai prestasi Hatta dan jajaran kementerian dalam lingkup koordinasinya adalah pengalihan 58,87% saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Senin, 9 Desember 2013, secara resmi Indonesia menjadi pemilik 100% saham perusahaan pabrik aluminium ingot yang terletak di Sumatera Utara itu. Pemerintah Indonesia dan konsorsium investor Jepang yang tergabung dalam Nippon Asahan Alminium (NAA) sepakat mengakhiri kerja sama tanpa melalui arbitrase. Dua belah pihak menyepakati nilai 58,87% saham NAA tersebut 556,7 juta dollar AS. Jumalah tersebut sesuai dengan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Ketiga salah satu peranannya yang cukup penting adalah menjaga stabilitas perekonomian Indonesia disaat negara2 Uni Eropa sedang dilanda krisis perekonomian sehingga imbas krisis tidak sampai mempengaruhi negara kita.

Keempat , bahkan prestasi yang terbaru adalah naiknya peringkat investment grade Indonesia dari lembaga pemeringkat Independent Moodys yang dianggap baik. Capaian investment grade dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,5 persen, inflasi 3,7 persen dan angka kemiskinan yang semakin menurun sejak 2004 hingga sekarang menjadi bukti negara ini bukan autopilot seperti dikritik oleh berbagai pihak terhadap pemerintahan kabinet Indonesia Bersatu II.

Kelima, Salah satu yang juga dapat dianggap sebagai prestasi beliau adalah naiknya peringkat GCI (Global Competiveness Index) Indonesia dari 54 ke 44 , bahkan Indonesia berhasil melampaui negara2 besar lainnya seperti Brazil, Rusia, dan India dalam soal kualitas peningkatan ekonomi Negara.

Keenam, semoticon-Kisselain perhatian terhadap masalah ekonomi makro, beliau juga memberi perhatian terhadap perkembangan pasar tradisional di Indonesia yaitu dengan melakukan revitalisasi pasar di Indonesia. Revitalisasi bertujuan untuk mengembangkan sektor perdagangan kecil berbasis ekonomi.
0
2.7K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.