Tidur merupakan kebutuhan alami
manusia. Dengan tidur yang
berkualitas, metabolisme tubuh ditata
kembali. Kita juga memiliki
kesempatan untuk melakukan
regenerasi / mengganti sel-sel tubuh
yang mati.
Nah tahukah Anda, bagaimana cara
mendapatkan tidur yang baik dan
berkualitas? Salah satu caranya adalah
dengan memadamkan lampu di waktu
tidur normal (9 malam hingga 8 pagi)
demi mendapatkan hormon melatonin
secara maksimal.
Hormon Melatonin
Adalah zat yang dihasilkan oleh
kelenjar pineal didalam otak yang
pembentukannya dipicu oleh gelap dan
berfungsi mengatur bioritme atau
irama tubuh dalam hal pengaturan
tidur.
Kadarnya paling tinggi ditemukan
menjelang pagi hari sekitar jam 02.00
" 04.00 dan paling rendah di sore hari.
Ini juga menjawab kenapa orang
semakin bertambah usia semakin
sedikit tidurnya, karena secara
alamiah, produksi hormon melatonin ini
juga akan mengalami penurunan,
sejalan dengan pertambahan usia
manusia.
Penurunan yang drastis biasanya
terjadi sekitar usia 40 tahun sehingga
dengan menurunnya hormon ini maka
kualitas tidurpun akan menurun dan
sering berefek pada kesulitan tidur.
Manfaat lain melatonin adalah sebagai
anti oksidan yang larut dalam lemak
dan air, meningkatkan imun tubuh
menimbulkan relaksasi otot dan
membantu meningkatkan mood dan
menghilangkan ketegangan. Jadi
sebaiknya kalau tidur lampu dimatikan
agar bisa memaksimalkan produksi
melatonin.
Memang, ada sebagian orang yang
merasa tidak nyaman, atau bahkan
tidak dapat tidur pada kondisi gelap.
Namun jika melihat manfaat atau
dampaknya, hal ini perlu diperhatikan
juga. Antara lain dengan tidak tidur di
bawah pencahayaan langsung (dari
lampu kamar), terutama bagi anak-
anak yang masih dalam masa
pertumbuhan.
Matikan Televisi dan Musik
Kebiasaan tidur sambil mendengarkan
musik, atau menonton televisi sampai
tertidur, atau membiarkan lampu di
ruangan menyala terang, memang sulit
dihilangkan dan menurut sebagian
orang kondisi seperti itu membuat
mereka menjadi lebih cepat tertidur.
Tetapi pada kenyataannya setelah
terbangun mereka merasa lebih
tegang (stress). Bahkan ada yang
merasa seperti tidak tidur semalaman.
Penjelasannya :
Pada saat kita tidur sebetulnya otak
tidak pernah tidur. Otak selalu
menjalankan aktivitasnya walaupun
tidak sesibuk seperti di saat bangun,
yaitu menjalankan sistem metabolisme
tubuh.
Pada malam hari, seiring menurunnya
aktivitas tubuh, ritme gelombang otak
pun mengalami penurunan. Namun
apabila kita tidur sambil mendengarkan
musik, televisi dalam keadaan hidup
atau lampu ruangan sedang menyala
terang, maka gelombang suara atau
cahaya yang dipancarkan oleh
peralatan tersebut tetap diterima oleh
indera pendengaran dan penglihatan
kita.
Gelombang suara diterima oleh alat
pendengaran di dalam telinga dan
gelombang cahaya tetap dapat
menembus kelopak mata dan diterima
oleh retina dan lensa mata.
Gelombang-gelombang tersebut akan
diteruskan ke otak kita. Otak yang
harusnya beristirahat akan kembali
terangsang untuk bekerja dan
mengolah informasi yang masuk.
Apabila hal ini berlangsung sepanjang
malam, berarti kita hanya tidur
menurut tubuh luar, tetapi tidak
menurut otak. Otak akan terus
bekerja mengolah informasi yang
masuk tersebut. Jadi jangan biarkan
otak Anda kelelahan karena harus
tetap bekerja pada malam hari,
sedangkan di siang hari otak juga
akan diperas oleh kegiatan rutin kita.