Kemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta pada bulan September 2012 membuat saya sebagai warga Jakarta begitu senang, karena saya sudah terlalu lama berharap pada sosok pemimpin yang dapat kami andalkan untuk mengubah wajah Jakarta menjadi lebih ramah, termasuk di dalamnya yang sangat mendesak adalah kemacetan lalu lintas.

Saya warga Jakarta sangat mendukung Jokowi sebagai pemimpin yang bersih dan sangat peduli dengan rakyat kecil. Sejak pertama kali terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah sangat memahami bahwa ibu kota tercinta ini memiliki banyak masalah yang masih belum terselesaikan. Oleh karena itu, langkah-langkah dan program-program yang dilakukan Jokowi pada awal-awal kepemimpinannya memberikan angin segar akan masa depan Jakarta yang lebih baik, sesuai dengan slogan pada masa kampanye Jokowi yaitu “Jakarta Baru”.

Sayangnya, memasuki tahun 2013 ini fokus Jokowi untuk membenahi Jakarta menjadi terusik, Pada bulan Februari 2013 Jokowi mulai ditarik oleh *** P untuk menjadi jurkam di Pilkada Jawa Barat, disusul dengan pada bulan Maret 2013 untuk Sumatera Utara, bulan Mei 2013 untuk Bali dan Jawa Tengah. Saya jadi berpikir, apakah Jokowi akan seterusnya sepanjang tahun ini akan berkeliling ke seluruh Indonesia hanya untuk mengkampanyekan cagub pilihan *** P? Kalau benar demikian, kami menjadi sangat sedih melihat pimpinan warga Jakarta itu hanya keliling menjadi jurkam *** P saja. Seolah-olah Jokowi ada “hutang budi seumur hidup” kepada *** P.

Lalu apa manfaat kehadiran Jokowi di Pilkada berbagai daerah tersebut? Tidak ada satupun kandidat *** P yang berhasil menang. Tidak ada satupun! Kegagalan *** P memilih kandidat yang kompeten di berbagai daerah, terkesan ingin di sulap menjadi kemenangan instan dengan cara menghadirkan figur Jokowi.

Di saat yang bersamaan, justru tanggungjawab Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta menjadi terabaikan. Saat ini, kemacetan diberbagai sudut kota bukan semakin terurai, tetapi malah sebaliknya, semakin menjadi-jadi. Berbagai wacana telah diberikan kepada publik seputar rencana-rencana penyelesaian masalah kemacetan oleh Jokowi, tetapi belum ada yang terealisasi. Mulai dari ide nomor ganjil-genap sampai rencana terowongan multi fungsi.

Bukanlah saya mengecilkan upaya-upaya yang sudah dilakukan Jokowi untuk mengatasi segudang masalah yang ada di Jakarta, kami menghargai upaya beliau. Dan kami cukup sadar bahwa dalam waktu singkat, mustahil ada pemimpin yang mampu mengubah wajah Jakarta secara instant.

Namun saya sungguh berharap, bahwa Jokowi benar-benar fokus dalam memimpin Jakarta, permasalahan Jakarta sudah cukup banyak dan pelik. Jangan *** P membebani Jokowi dengan tugas dan kewajiban lain sebagai jurkam cagub cagub se-Indonesia. Kami sebagai warga Jakarta tidak rela apabila Jokowi ditarik-tarik kesana kemari, biarkan dia fokus membenahi Jakarta. Kami warga Jakarta butuh Jokowi, dan kami masih percaya bahwa Jokowi sanggup membenahi Jakarta apabila Jokowi fokus menangani Jakarta.


Saya mengundang agan agan untuk mendukung petisi ini, dalam upaya kita bersama-sama mendorong Gubernur kita yang kita cintai, Jokowi, agar lebih peduli dengan permasalahan di DKI Jakarta, dan tidak lagi sibuk kampanye kemana-mana, hanya demi memuaskan ambisi politik *** P. Kita semua tetap percaya dengan kepemimpinan Jokowi di DKI Jakarta, tetapi kita menolak arogansi partai politik untuk memanipulasi kadernya dengan semena-mena mengorbankan masyarakat DKI Jakarta.

Terimakasih

Mohon maaf apabila ada salah kata gan ,

*Untuk Sebuah Pencapaian Jakarta Yang lebih baik, mohon kiranya agan agan sekalian mendukung petisi saya di [URL="JKT BUTUH JOKOWI"]http://www.change.org/id/petisi/warga-jakarta-butuh-jokowi-lebih-daripada-pdip-butuh-jokowi[/URL] untuk menolak Gubernur kita dijadikan sebagai alat jual untuk kampanye