Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sabil.haqAvatar border
TS
sabil.haq
[ Nol prestasi, Kerjaan Hanya Fitnah & Dengki ] Selebaran serang Jokowi di Sumedang
Merdeka.com - Kampanye hitam menggunakan pola menjelek-jelekan kandidat lain dalam Pilpres 2014 terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Pola tersebut ditemukan dalam selebaran yang entah siapa penyebarnya. Selebaran itu menyudutkan capres nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi).

Misalnya selebaran bertuliskan "Mau Dipimpin Presiden Yang Tidak Amanah?" Kemudian selebaran itu menampilkan foto Jokowi yang tengah disumpah dalam pelantikan gubernur DKI Jakarta. "Dia bersumpah di bawah Al Quran untuk memimpin Jakarta sampai selesai. Bersumpah di bawah Al Quran berarti berjanji kepada Allah SWT."

Kemudian kalimatnya berlanjut, "Kalau janji terhadap Allah SWT saja dilanggar apalagi janji kepada kita!!"

Berikutnya, foto lain menampilkan Jokowi yang berada di belakang Ketum PDIP Megawati. Wajah Jokowi dilingkari. Dalam selebaran itu ditulis tegas bahwa "Jokowi bertugas kepada Partai, bukan kepada Rakyat!!" Selanjutnya tulisan singkat "TOLAK JOKOWI."

Ada tiga lembar selebaran yang berbeda, di mana intinya menjelek-jelekan kandidat lain. Pembuat selebaran juga tidak jelas karena tidak disertai dengan identitas jelas.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Tubagus Hasanuddin mengaku berang dengan adanya upaya menjatuhkan satu kandidat lain. Dia pun masih mengumpulkan bukti-bukti untuk kemudian dilaporkan ke Bawaslu.

"Kita sudah punya beberapa bukti adanya kampanye hitam ini. Ini saya dapat tadi pagi di Sumedang dekat Cadas Pangeran. Pelakunya menggunakan motor dan langsung kabur, ini pasti merupakan orang bayaran," ujarnya di Bandung, Jumat (27/6).

Pihaknya mengaku tidak akan menyerang balik dengan cara-cara yang curang. Justru tim pemenangan Jokowi-JK memberi pencerahan melalui tabloid Obor Maslahat yang akan dikirim ke seluruh wilayah.

"Saat ini sudah ada 1 juta eksemplar. Isinya tentang kebaikan, bagaimana menyikapi demokrasi, kampanye hitam, dalam kata yang religius," katanya menegaskan

sumber

Kalimat-kalimatnya sih ga jauh beda dengan para panasbung di Kaskus..... ampuuuunn..... bagaimana mau jadi pemimpin negri ini kalo jabatan diraih dengan cara memalukan seperti itu...???? Bohong di awal, bisa dipastikan nanti kalo jadi pemimpin bohong juga.........

"Dewasalah.... Hargai demokrasi sesuai konstitusi... Semuanya ada aturannya.... dan semua sudah sesuai aturan.... gak usah takut kalah begituuu......"
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
5.6K
96
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.