Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unknownoneAvatar border
TS
unknownone
Ramadan, Jokowi Bakal Dihantam Kampanye Hitam
SABTU, 28 JUNI 2014

Ramadan, Jokowi Bakal Dihantam Kampanye Hitam

TEMPO.CO, Jakarta: Peneliti Centre for Strategic and International Studies, Philips J. Vermonte, memprediksi calon presiden Joko Widodo akan kembali dihantam kampanye hitam soal agama seperti saat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta lalu. Kampanye hitam waktu puasa, kata dia, semakin mampu menggerus elektabilitas pasangan nomor urut dua ini.

"Seperti di pilkada Jakarta lalu, selisih antara Jokowi dan Fauzi Bowo tipis karena suara Jokowi tergerus selama bulan puasa dengan kampanye SARA," kata Philips ketika ditemui seusai diskusi politik di bilangan Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Juni 2014. (Baca: Jokowi Anggap Fitnah Sebagai Ujian Puasa)

Philips mengatakan kampanye hitam di bulan puasa kali ini akan semakin parah karena orang-orang yang di pilkada Jakarta akan semakin gencar menyerang Jokowi. Tim kampanye Jokowi, diduga Philips, akan sulit meminimalisir kampanye hitam bila hanya melibatkan dua kandidat.

Menurut Philips, kampanye hitam hanya bisa dicegah oleh dua belah pihak kandidat. Calon presiden Prabowo Subianto maupun Joko Widodo harus berani tegas melarang relawannya melakukan kampanye hitam ke kandidat lain.

Dia mencontohkan John McCain yang berani mengusir dari ruangan setelah relawannya meneriakkan Barack Obama adalah muslim saat di pemilihan presiden Amerika Serikat.

Philips mengatakan tradisi di Amerika ini tak ada di Indonesia. "Kalau di Indonesia, lawannya diserang dengan kampanye hitam malah menikmati," ujar Philips. Tim kampanye masing-masing calon malah membiarkan bahkan menikmati kandidat lain mendapatkan kampanye hitam. (Baca juga: Ditantang Beberkan Kabinet, Timses Jokowi Menolak)

Sebelumnya, Jokowi pernah diserang isu SARA terkait agama dan keturunan Tionghoa. Melalui gambar yang menyerupai berita duka di surat kabar, Jokowi dikatakan meninggal. Hal yang menarik perhatian tak hanya pernyataan Jokowi meninggal, tetapi juga ada bagian di mana Jokowi disebut sebagai warga Indonesia keturunan Tionghoa beragama Nasrani. Jokowi, dalam berita duka itu, disebut sebagai Ir. Herbertus Joko Widodo alias Oey Hong Liong.

SUNDARI

Source:
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...Kampanye-Hitam

emoticon-Hot News emoticon-Hot News emoticon-Hot News
0
2.2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.