Ini cerita boleh dinilai gan kebenarannya. Tapi yang pasti boleh kita ambil hikmahnya.

Jadi begini ceritanya.....

Ada sebuah pekarangan milik seorang petani buah. Di pekarangan itu ada 5 ekor ayam, 10 ekor kambing dan 1 ekor sapi.

Pada suatu hari datang seekor tikus mengendap-endap datang ke pekarangan Pak Tani, dan masuk kedalam gudang, tanpa diketahui seekor hewan pun, kecuali Sapi. Padahal si Sapi ini tahu kalau didalam gudang itu banyak racun tikus yang disebar oleh Pak Tani didalam jerami. Di dalam hati si Sapi berkata "Biar saja dia mati karena racun, yang penting saya selamat".

Didalam gudang milik si Pak Tani selain jerami juga banyak buah-buahan yang disimpan disana. Suatu ketika istri Pak Tani mengambil buah dari gudang, yang tanpa diketahui sudah terinfeksi kuman-kuman dari bangkai tikus yang telah terkena racun.

Singkat kata istri Pak Tani akhirnya jatuh sakit. Selama sakit banyak sekali keluarga dan tetangga yang menjenguk, karena banyaknya saudara dan tetangga yang datang akhirnya Pak Tani memotong seluruh ayamnya untuk dihidangkan pada saudara dan tetangganya yang datang.

Karena sakitnya yang parah akhirnya istri Pak Tani meninggal, di hari meninggalnya sang istri banyak sekali keluarga jauh dan tetangganya yang datang untuk melihat jenazah sang istri.

Untuk menyambut keluarga dan para tetangga yang datang akhirnya Pak Tani memotong seluruh kambing dan sapinya. (Sapinya Kena potong juga akhirnya).

Akhirnya sang Sapi kena potong dan dihidangkan kepada warga yang datang. Ini akibat dari ketidakpedulian si Sapi karena tidak memperingatkan si Tikus, padahal didalam gudang banyak racun tikus yang disebar oleh pak Tani.

Marilah kita peduli dengan lingkungan kita, walaupun hanya sedikit kepedulian. Peduli lingkungan peduli dengan diri kita sendiri.







SUMBER

Gambar : livestockreview.com dan health.detik.com