- Beranda
- Berita dan Politik
Surat Terbuka Untuk Jokowi. Jokowers masuk sini!
...
TS
xcelanous
Surat Terbuka Untuk Jokowi. Jokowers masuk sini!
Jika anda, siapa saja yang membaca ini kenal dengan Bapak Amien Rais, Mohon sampaikan surat ini kepada beliau.
Suratku untuk Yang Terhormat Bapak Amien Rais,
Yang saya hormati Bapak Amien Rais pendukung calon presiden Indonesia,
Dear Pak Amien Rais, ini adalah surat dari salah satu anak bangsa Indonesia, yang ingin menyatakan beberapa hal kepada bapak, semoga ketika bapak membaca surat ini, bapak sedang sendiri, dan bisa menggunakan surat ini untuk perenungan bapak secara pribadi.
Yang terhormat bapak Amien Rais, ketika anda mengucapkan Prabowo harus di-Mahmilkan, apakah anda masih ingat itu Pak? Mengapa bapak seolah-olah lupa dengan bangsa Indonesia yang menyebut Anda sebagai Bapak Reformasi? Saya hanya berharap Bapak masih ingat omongan bapak itu. Prabowo sekarang ini nggak pernah dimahmilkan atas tindakannya, berkeliaran bebas sampe jalan-jalan ke Yordania, pulang-pulang jadi capres…
Yang terhormat bapak Amien Rais, apakah menurut bapak, menurut hati nurani bapak yang paling terdalam, bapak mampu menghapus ingatan 250 juta manusia dan rakyat Indonesia? Omongan mengadili Prabowo saja belum terpenuhi, Bapak malah mau mendukung dia jadi Presiden? apakah anda yakin dia mampu mengemban amanat 250 juta rakyat Indonesia yang kebanyakan masih kelaparan ini bapak? jangan-jangan nanti banyak penculikan rakyat yang protes dan demo karena kelaparan. Saya mohon bapak bisa menggunakan hati nurani Bapak, pikiran jernih Bapak, bertanya kepada diri sendiri “Apakah yang saya lakukan benar? Apakah saya punya kapabilitas untuk mengingkari hati nurani yang dulu begitu bersemangat berjuang mendobrak tirani yang mengekang demokrasi?”
Yang terhormat bapak Amien Rais, saya mohon anda mau menanyakan kepada batin bersih dan batin suci bapak, untuk bertanya kepada diri sendiri, apakah jika nanti calon anda terpilih menjadi presiden, tidak akan ada lagi pengaruh dari Amerika di mana menurut adik dari calon Bapak punya keterikatan yang sangat besar dengan beliau, bahkan kita semua tahu ketika beliau bilang ingin menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing, calon anda pun meralatnya karena suatu sebab, dan bukti kata-kata adiknya itu ada di Youtube?
Bapak, mohon tanyakan kepada sanubari bapak yang terdalam, bagaimana calon anda dan teamnya akan menambal kebocoran yang begitu besar untuk melakukan program-program yang nanti akan dia implementasikan jika menjadi presiden, semua penambalan kebocoran yang dia sebutkan ketika debat beberapa waktu silam, seperti kebocoran sumber daya alam, kebocoran APBN, bochor, bochor dan bochorrr lainnya itu semua, butuh dana, dan dari mana asalnya selain dari menambal kebochoran? kok jadi muter-muter gini ya? pokoknya bochorrr. Apa Bapak tidak sadar bahwa yang calon presiden Bapak bilang bochor, bochyor, dan buochuorrr itu bisa jadi disebabkan ketidak-becusan orang yang dijadikannya calon wapres? ada lagi ARB yang kabarnya punya perusahaan yang ngebochyuorin Sidoarjo jadi bechyek penuh lumpur... Yakin nanti capres bapak bisa nyuruh ARB nambal kebocyoran itu? kalo yakin, kok gak mau teken kontrak politik sama orang sono yang jadi korban?
Pak Amien Rais, mohon anda tanyakan ke lubuk hati anda yang paling terdalam pertanyaan ini, "Apakah calon saya bisa berjanji kepada diri saya sendiri dan Tuhan YME untuk membela NKRI dari penjajahan asing dalam bentuk penguasaan kekayaan alam kita, sumber daya minyak, gas, tembaga, emas,semua tambang mineral kita, kekayaan darat, laut, udara Indonesia? Padahal kasus mafia migas kabarnya malah melibatkan calon wakil presidennya juga?" dan "Apakah calon saya sanggup dan punya keberanian untuk melakukan renegosiasi dengan pihak asing yang mengklaim pulau-pulau Indonesia sebagai daerah wilayah mereka? padahal kemarin saja sudah mencla-mencle bilang mau menasionalisasi perusahaan asing, tapi besoknya bilang gak jadi. Apakah calon saya yakin dia punya kemampuan untuk memimpin dan mempertahankan keutuhan bangsa kita ini, padahal yang dirangkul itu malah ormas-ormas dan partai yang bisa menimbulkan disintegrasi bangsa?"
Bapak Amien Rais yang saya hormati, calon anda ditolak masuk ke Amerika karena kasus pelanggaran HAM, calon anda dibilang ngebantai rakyat Timor Timur misalnya, dan kita tahu kebanyakan pembunuhan di Indonesia itu karena calon anda cuma kacungnya Soeharto, yang gak bisa mikirin nyawa manusia itu begitu berarti sampai orang demo protes baca puisi saja harus diculik dan disiksa. Apakah jika nanti calon anda harus duduk berdiskusi dengan rakyat sendiri yang kelaparan dan merasakan ketidak-adilan, calon anda bisa LEBIH mengutamakan kepentingan mereka sebagai rakyat Indonesia dan tidak bersikap otoriter memberangus mereka dengan tuduhan subversif? Pak Amien Rais, Founding Father kita pernah berpesan kepada kita semua bangsa Indonesia: "Ingatlah...ingatlah...ingat pesanku lagi: Jika engkau mencari pemimpin, carilah yang dibenci, ditakuti, atau dicacimaki asing, karena itu yang benar. Pemimpin tersebut akan membelamu di atas kepentingan asing. Dan janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuja-puja asing, karna ia akan memperdayaimu". itu mungkin benar, tapi, tapi, tapi lihat dulu dibencinya karena apa. karena tegas menolak kehendak asing, atau karena membantai rakyat negara sendiri karena melakukan demo protes dan baca puisi?
Bapak Amien Rais yang terhormat, ada satu pertanyaan yang sangat mengganjal batin kami, dalam karir Pak Amien Rais beberapa tahun terakhir ini, Bapak sering ngilang gak kedengeran kabarnya. Kemana aja pak? Negara tu butuh orang-orang yang dekat dengan rakyat. Katakanlah pencitraan, tetapi pak, dengan kehadiran seorang yang mereka anggap pemimpin, rakyat akan lebih bersemangat, rakyat bisa kembali berharap karena merasa pemimpin memperhatikan mereka. Mereka itu sudah tidak percaya sama politikus-politikus yang kerjanya cuma janji-janji, bikin iklan di TV bertahun-tahun dengan biaya ratusan miliar. pencitraan dengan blusukan mengunjungi warga, berdialog dengan mereka, memberi harapan pada mereka secara langsung ATAU pencitraan dengan bikin iklan, iklan dan iklan saja yang bener pak? Ingat dulu jaman Reformasi, rakyat dan mahasiswa begitu bersemangat karena bapak ada ditengah-tengah mereka, berjuang bersama mereka untuk menumbangkan tirani Orde Baru, melahirkan reformasi. Bapak dulu tidak beriklan kan? mana bisa dulu bikin iklan mau menurunkan Soeharto, bisa diculik sama calon presiden anda itu pak. nah, setelah ngilang, kenapa pas mau pilpres tiba-tiba bapak nongol dan jadi linglung begitu?
Bapak Amien Rais yang saya hormati, kemarin di debat terakhir tentang Pertahanan bangsa, bapak Jokowi bilang, “Akan kita bikin rame kalo ada yang mau ngeclaim wilayah kita jadi wilayah mereka”, dengan bapak Jokowi bilang seperti itu, mohon tanyakan kepada hati bapak : "Apakah calon saya sanggup untuk mengorbankan jiwa dan raganya sendiri untuk tumpah darah Indonesia? Padahal ketika tim mawar diadili karena penculikan aktivis itu dia sebagai pimpinan malah selamat karena kebetulan mantu Soeharto, lalu kabur ke Yordania terus dapat citizenship pula"
Bapak Amien Rais, semoga bapak mau merenungkan pertanyaan-pertanyaan, semoga anda berkenan menjawab surat ini dengan hati nurani bapak. Surat ini tidak perlu dibalas, surat ini hanya untuk perenungan pribadi anda sebagai bangsa Indonesia yang tentunya ingin Indonesia ini menjadi negara yang bermartabat, berdaulat, adil, makmur, dan rakyatnya tidak terjajah lagi oleh bangsa asing. Sekali lagi, tanyakan kepada diri sendiri "Apakah calon saya mampu?"
Editan dari surat tulus anak bangsa Indonesia,
tapi nulisnya dari Nijmegen, jauh amat
26 Juni 2014
****sensor****
Suratku untuk Yang Terhormat Bapak Amien Rais,
Yang saya hormati Bapak Amien Rais pendukung calon presiden Indonesia,
Dear Pak Amien Rais, ini adalah surat dari salah satu anak bangsa Indonesia, yang ingin menyatakan beberapa hal kepada bapak, semoga ketika bapak membaca surat ini, bapak sedang sendiri, dan bisa menggunakan surat ini untuk perenungan bapak secara pribadi.
Yang terhormat bapak Amien Rais, ketika anda mengucapkan Prabowo harus di-Mahmilkan, apakah anda masih ingat itu Pak? Mengapa bapak seolah-olah lupa dengan bangsa Indonesia yang menyebut Anda sebagai Bapak Reformasi? Saya hanya berharap Bapak masih ingat omongan bapak itu. Prabowo sekarang ini nggak pernah dimahmilkan atas tindakannya, berkeliaran bebas sampe jalan-jalan ke Yordania, pulang-pulang jadi capres…
Yang terhormat bapak Amien Rais, apakah menurut bapak, menurut hati nurani bapak yang paling terdalam, bapak mampu menghapus ingatan 250 juta manusia dan rakyat Indonesia? Omongan mengadili Prabowo saja belum terpenuhi, Bapak malah mau mendukung dia jadi Presiden? apakah anda yakin dia mampu mengemban amanat 250 juta rakyat Indonesia yang kebanyakan masih kelaparan ini bapak? jangan-jangan nanti banyak penculikan rakyat yang protes dan demo karena kelaparan. Saya mohon bapak bisa menggunakan hati nurani Bapak, pikiran jernih Bapak, bertanya kepada diri sendiri “Apakah yang saya lakukan benar? Apakah saya punya kapabilitas untuk mengingkari hati nurani yang dulu begitu bersemangat berjuang mendobrak tirani yang mengekang demokrasi?”
Yang terhormat bapak Amien Rais, saya mohon anda mau menanyakan kepada batin bersih dan batin suci bapak, untuk bertanya kepada diri sendiri, apakah jika nanti calon anda terpilih menjadi presiden, tidak akan ada lagi pengaruh dari Amerika di mana menurut adik dari calon Bapak punya keterikatan yang sangat besar dengan beliau, bahkan kita semua tahu ketika beliau bilang ingin menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing, calon anda pun meralatnya karena suatu sebab, dan bukti kata-kata adiknya itu ada di Youtube?
Bapak, mohon tanyakan kepada sanubari bapak yang terdalam, bagaimana calon anda dan teamnya akan menambal kebocoran yang begitu besar untuk melakukan program-program yang nanti akan dia implementasikan jika menjadi presiden, semua penambalan kebocoran yang dia sebutkan ketika debat beberapa waktu silam, seperti kebocoran sumber daya alam, kebocoran APBN, bochor, bochor dan bochorrr lainnya itu semua, butuh dana, dan dari mana asalnya selain dari menambal kebochoran? kok jadi muter-muter gini ya? pokoknya bochorrr. Apa Bapak tidak sadar bahwa yang calon presiden Bapak bilang bochor, bochyor, dan buochuorrr itu bisa jadi disebabkan ketidak-becusan orang yang dijadikannya calon wapres? ada lagi ARB yang kabarnya punya perusahaan yang ngebochyuorin Sidoarjo jadi bechyek penuh lumpur... Yakin nanti capres bapak bisa nyuruh ARB nambal kebocyoran itu? kalo yakin, kok gak mau teken kontrak politik sama orang sono yang jadi korban?
Pak Amien Rais, mohon anda tanyakan ke lubuk hati anda yang paling terdalam pertanyaan ini, "Apakah calon saya bisa berjanji kepada diri saya sendiri dan Tuhan YME untuk membela NKRI dari penjajahan asing dalam bentuk penguasaan kekayaan alam kita, sumber daya minyak, gas, tembaga, emas,semua tambang mineral kita, kekayaan darat, laut, udara Indonesia? Padahal kasus mafia migas kabarnya malah melibatkan calon wakil presidennya juga?" dan "Apakah calon saya sanggup dan punya keberanian untuk melakukan renegosiasi dengan pihak asing yang mengklaim pulau-pulau Indonesia sebagai daerah wilayah mereka? padahal kemarin saja sudah mencla-mencle bilang mau menasionalisasi perusahaan asing, tapi besoknya bilang gak jadi. Apakah calon saya yakin dia punya kemampuan untuk memimpin dan mempertahankan keutuhan bangsa kita ini, padahal yang dirangkul itu malah ormas-ormas dan partai yang bisa menimbulkan disintegrasi bangsa?"
Bapak Amien Rais yang saya hormati, calon anda ditolak masuk ke Amerika karena kasus pelanggaran HAM, calon anda dibilang ngebantai rakyat Timor Timur misalnya, dan kita tahu kebanyakan pembunuhan di Indonesia itu karena calon anda cuma kacungnya Soeharto, yang gak bisa mikirin nyawa manusia itu begitu berarti sampai orang demo protes baca puisi saja harus diculik dan disiksa. Apakah jika nanti calon anda harus duduk berdiskusi dengan rakyat sendiri yang kelaparan dan merasakan ketidak-adilan, calon anda bisa LEBIH mengutamakan kepentingan mereka sebagai rakyat Indonesia dan tidak bersikap otoriter memberangus mereka dengan tuduhan subversif? Pak Amien Rais, Founding Father kita pernah berpesan kepada kita semua bangsa Indonesia: "Ingatlah...ingatlah...ingat pesanku lagi: Jika engkau mencari pemimpin, carilah yang dibenci, ditakuti, atau dicacimaki asing, karena itu yang benar. Pemimpin tersebut akan membelamu di atas kepentingan asing. Dan janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuja-puja asing, karna ia akan memperdayaimu". itu mungkin benar, tapi, tapi, tapi lihat dulu dibencinya karena apa. karena tegas menolak kehendak asing, atau karena membantai rakyat negara sendiri karena melakukan demo protes dan baca puisi?
Bapak Amien Rais yang terhormat, ada satu pertanyaan yang sangat mengganjal batin kami, dalam karir Pak Amien Rais beberapa tahun terakhir ini, Bapak sering ngilang gak kedengeran kabarnya. Kemana aja pak? Negara tu butuh orang-orang yang dekat dengan rakyat. Katakanlah pencitraan, tetapi pak, dengan kehadiran seorang yang mereka anggap pemimpin, rakyat akan lebih bersemangat, rakyat bisa kembali berharap karena merasa pemimpin memperhatikan mereka. Mereka itu sudah tidak percaya sama politikus-politikus yang kerjanya cuma janji-janji, bikin iklan di TV bertahun-tahun dengan biaya ratusan miliar. pencitraan dengan blusukan mengunjungi warga, berdialog dengan mereka, memberi harapan pada mereka secara langsung ATAU pencitraan dengan bikin iklan, iklan dan iklan saja yang bener pak? Ingat dulu jaman Reformasi, rakyat dan mahasiswa begitu bersemangat karena bapak ada ditengah-tengah mereka, berjuang bersama mereka untuk menumbangkan tirani Orde Baru, melahirkan reformasi. Bapak dulu tidak beriklan kan? mana bisa dulu bikin iklan mau menurunkan Soeharto, bisa diculik sama calon presiden anda itu pak. nah, setelah ngilang, kenapa pas mau pilpres tiba-tiba bapak nongol dan jadi linglung begitu?
Bapak Amien Rais yang saya hormati, kemarin di debat terakhir tentang Pertahanan bangsa, bapak Jokowi bilang, “Akan kita bikin rame kalo ada yang mau ngeclaim wilayah kita jadi wilayah mereka”, dengan bapak Jokowi bilang seperti itu, mohon tanyakan kepada hati bapak : "Apakah calon saya sanggup untuk mengorbankan jiwa dan raganya sendiri untuk tumpah darah Indonesia? Padahal ketika tim mawar diadili karena penculikan aktivis itu dia sebagai pimpinan malah selamat karena kebetulan mantu Soeharto, lalu kabur ke Yordania terus dapat citizenship pula"
Bapak Amien Rais, semoga bapak mau merenungkan pertanyaan-pertanyaan, semoga anda berkenan menjawab surat ini dengan hati nurani bapak. Surat ini tidak perlu dibalas, surat ini hanya untuk perenungan pribadi anda sebagai bangsa Indonesia yang tentunya ingin Indonesia ini menjadi negara yang bermartabat, berdaulat, adil, makmur, dan rakyatnya tidak terjajah lagi oleh bangsa asing. Sekali lagi, tanyakan kepada diri sendiri "Apakah calon saya mampu?"
Editan dari surat tulus anak bangsa Indonesia,
tapi nulisnya dari Nijmegen, jauh amat
26 Juni 2014
****sensor****
0
2.4K
15
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.5KThread•56.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya