Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anjroidAvatar border
TS
anjroid
Ruhut DIPECAT [bukan diberhentikan dgn hormat] dr Demokrat
Fraksi Partai Demokrat merekomendasikan pemberhentian Ruhut Sitompul karena manuvernya mendukung Jokowi-JK disertai pernyataan menyerang rekannya di Demokrat. Ruhut mengaku tak ambil pusing dengan proses pemberhentian tersebut.

‪"Menurutku nggak usah ditanggapi, orang stres. Aku anggap mereka orang stres," kata Ruhut Sitompul kepada detikcom, Kamis (26/6/2014) malam.

Politisi asal Sumatera Utara itu, menuturkan pernyataannya yang menyebut politisi Demokrat yang mendukung Prabowo-Hatta adalah caleg gagal sebagai fakta. Bukan serangan atau sindiran.

"Max jadi anggota DPR nggak? kalau nggak jadi, itu gagal kan. Nggak malu apa, nggak ngaca?," ujar anggota komisi hukum DPR itu.

Tak hanya itu, soal tudingan pertemuan Ruhut dengan SBY yang meminta restu mendukung Jokowi-JK dan dianggap hanya klaim Ruhut semata, ditepis olehnya.

"Apa yang aku bicarakan dengan Pak SBY, hanya kami dan Tuhan yang tahu. Amir itu bukan saksi yang lihat kejadian. Pertemuan aku dengan Pak SBY itu diketahui Menkopolhukam. Dia ada tapi nggak dekat. Ada Paspamres juga. Kalau Amir apa, nggak ada di tempat," bebernya.

"Rupanya sudah pada kebakaran jenggot. Amir juga caleg nggak jadi. Kok merasa digimanain. Itu fakta, coba tanya Amir, Max, tanya Marzuki, semua kalian jadi anggota DPR nggak? Jadi aku bilang mereka gagal," imbuhnya yang lolos ke DPR dengan 34.685 suara
"Mak lampir bilang Ruhut ini SARA, itu orang stres. Kalau istilah orang jalanan, 'anjing menggonggong kafilah berlalu'. Kalau istilah betawinya EGP, emang gua pikirin," lanjutnya lagi seraya tertawa.

Karenanya, Ruhut mengaku tak ambil pusing dengan adanya rekomendasi pemecatan. Politisi nyentrik ini memilih fokus memenangkan Jokowi-JK dalam Pilpre 2014. "Tiap hari terbang, tengah malam baru pulang. Kami bravo 5 bagaimana kita doakan Jokowi-JK menang satu putaran," tegas Ruhut.

Sebelumnya, DPP Partai Demokrat melalui Fraksi di DPR merekomendasikan pemberhentian Ruhut Sitompul sebagai anggota fraksi. Bukan karena sikap politik Ruhut yang mendukung Jokowi-JK, tapi pernyataannya yang dianggap merendahkan politisi Demokrat.

"Ya saya kira kalau cara seperti itu sudah tidak bisa dipertahankan. Karena begini saya takut dia lama-lama lupa wajahnya SBY dan yang diingat wajah Jokowi mulu dan lupa SBY," ujar Max di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2014).

"Pak Ruhut mengatakan yang mendeklarasikan dukungan ke Prabowo adalah caleg-caleg yang gagal, yang kedua memaki-maki, melecehkan lah sampai bentuk ras dan lain-lain ke Bu Nurhayati itui gak bagus," ucap Max.


http://news.detik.com/pemilu2014/rea...sah-ditanggapi

Ingat "DIPECAT" bukan diperhentikan dgn tidak hormat....
0
3.5K
44
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.