Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harisananAvatar border
TS
harisanan
5 Wisata Terekstrim di Indonesia yang Memacu Adrenalin
Beragam wisata-wisata ekstrim yang ada di Indonesia tak kalah banyak dengan wisata alam atau budayanya.
Biasanya, wisata ekstrim selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing.Nih wisata terekstrim yang dapat memacu adrenlin:

WELCOME TO MY TRIT

1. Banua Wuhu Sulawesi Utara



Ingin melihat aktivitas gunung berapi sekaligus menyelam? Di Banua Wuhu, Anda bisa melihat dua keindahan Indonesia yang tidak biasa itu. Banua Wuhu adalah gunung
berapi yang berada di dasar laut dengan ketinggian 400 meter dari dasar laut. Banua
Wuhu terletak di area Kepulauan Sangihe,Sulawesi Utara. Titik kepundan gunung
ditandai oleh keluarnya gelembung di antara
bebatuan pada kedalaman 8 meter. Suhu air rata-rata di sana 37-38 derajat Celsius. Di
sejumlah lubang, keluar air panas yang tampaknya mampu membuat tangan
telanjang melepuh bila coba-coba merogoh ke dalamnya.
Namun, di tengah bahayanya gunung berapi ini, di sekitarnya hidup biota laut yang menarik, dengan terumbu karang yang rapat
di kedalaman 10-20 meter.Tak heran, Banua Wuhu jadi salah satu destinasi selam yang
unik di Indonesia. Konon, di Banua Wuhu terdapat lorong bawah laut yang tembus dua
arah.
2. Kepulauan Mentawai
Sumatra Barat


Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan pantai-pantai indah
yang menjadi daya tarik wisata. Tak hanya keindahan pantai, ombak-ombak di Indonesia juga spektakuler, bahkan didapuk sebagai
salah satu ombak selancar terbaik di dunia. Salah satu ombak terbaik di Indonesia
berada di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Kepulauan Mentawai sudah tersohor di kalangan wisatawan mancanegara sebagai salah satu tempat berselancar paling menantang di seluruh dunia. Mentawai
bahkan dijuluki Hawaii-nya Indonesia. Pada setiap tahunnya, kunjungan wisatawan ke Mentawai mencapai 12.000 orang, sebagian besar peselancar dari berbagai penjuru dunia
yang ingin 'memburu' ombaknya.
3. Krakatau, Lampung


Indonesia memiliki gunung berapi yang masih aktif, dengan sejarah letusan mengerikan.Gunung tersebut adalah Gunung Anak Krakatau di Lampung. Gunung ini berada di Pulau Krakatau, pulau vulkanik yang masih
aktif di perairan Selat Sunda. Krakatau terkenal karena letusannya pada 26-27
Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat;awan panas dan tsunaminya menewaskan
sekira 36.000 jiwa. Hingga saat ini, anakGunung Krakatau masih aktif, yang justru menjadikannya destinasi wisata petualangan.

4. Taman Nasional Komodo Nusa Tenggara Timur


Tak perlu jauh-jauh ke Afrika, di Indonesia Anda juga bisa bertualang bersama hewan liar. Apalagi, Indonesia punya hewan purba yang ganas, yaitu komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Saat tiba di Taman Nasional Komodo, bersiaplah karena
Anda akan merasa berada di sebuah planet lain, bukan di Indonesia. Selain menawarkan
keindahan bawah laut dan taman nasional yang tidak biasa, di sini hidup hewan purba yang ganas, komodo. Komodo adalah kadal besar dengan panjang 2-3 meter dan berat mencapai 165 kilogram. Komodo bukan
sekadar kadal, melainkan hewan predator yang cukup berbahaya. Komodo hanya butuh sekali gigitan untuk melumpuhkan mangsanya, karena air liurya mengandung
ratusan bakteri. Sekali gigit Anda bisaterkapar!

5. Green Canyon, Jawa Barat



Upss, ini bukan Grand Canyon di Amerika,tapi Green Canyon. Green Canyon adalah
objek wisata menantang yang dapat Anda temukan di dekat Pantai Pangandaran, Jawa
Barat. Green Canyon adalah aliran sungai dengan arus yang lumayan kencang dikelilingi tebing-tebing tinggi. Karena air dan sekeliling
tebingnya berwarna hijau, makanya tempat ini disebut Green Canyon. Untuk menyusuri Green Canyon, Anda harus menggunakan
ketinting atau perahu kayu yang ada di pintu masuk obyek wisata ini. Ketinting akan membawa Anda menyusuri sungai, sambil
melihat pemandangan indah di tepi sungai.Terkadang ada ular atau kadal di sekitarnya. Ketika perahu melambat,
pemandangan yang mencengangkan tepat di
depan mata Anda.Tebing tinggi kembar berdiri di setiap sisi sungai, dengan stalaktit dan stalagmit, air yang jernih, dan Anda mungkin akan berpikir bahwa ini adalah Taman Eden. Air mengalir
turun dari setiap sisi tebing menciptakan suara gemuruh air terjun. Jika air tidak
sedang pasang, Anda bisa berjalan di bawah goa besar ini dan mengagumi kedua tebing besarnya. Bila berani, cobalah melompat dari
tebing-tebing yang ada di sekeliling sungai.Tak perlu khawatir, tingginya hanya sekira lima meter dan di dalam sungai tidak ada
batu-batu besar yang dapat membahayakan Anda. Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Green Canyon akan menghabiskan waktu
untuk berenang setelah menyusuri sungai dengan ketinting. Namun, sebaiknya tidak mengunjunginya pada musim hujan, karena air akan berwarna kecokelatan, terlihat tidak cantik. Disini Anda akan mengagumi Taman Eden seperti di Green Canyon.
Dari pada liburan ke luar negeri alangkah baiknya kita wisata di negeri tercinta.
0
4K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.