Kurang lebih itu yang pengen disampein Angga Dwima Sasongko sebagai sutradara lewat Film
CAHAYA DARI TIMUR : BETA MALUKUdiproduseri Glenn Freddly Film ini terinspirasi dari kisah nyata Sani Tawainella, seorang legenda sepakbola asal Desa Tulehu, Ambon.
Sani yang diperankan Chicco Jerikho merupakan pemain sepak bola yang sempet mewakili Indonesia di piala pelajar tahun 1996silam di Brunei Darussalam tapi langsung mutusin mundur dari dunia sepak bola saat di gagal dalam proses seleksi pemain profesional PSSI. Sani pun balik ke tanah kelahirannya.
Saat kerusushan melanda maluku ditahun 2000-an Sani langsung mengumpulkan anak-anak di Desa Tuleha buat berlatih sepakbola demi menghindarikan mereka dari konflik yang sedang terjadi. Tapi, tim yang di asuhnya malah mendapat kecaman dari masyarakat. Apalagi anak-anak yang tergabung dalam tim tersebut berasal dari dua kelompok yang berseberangan.
Tapi, lewat sepak bola, perbedaan itu hilang. Tim asuhan Sani Tawainella ternyata berhasil jadi juara kompetisi Nasional U-15 di tahun 2006.
Buat Film produksi Visinema Pictures ini, hampir sebagian besar dialognya menggunakan bahasa Ambon. Selain itu, beberapa pemain lokal dari anak-anak asli Maluku juga turut terlibat di Film yang banyak mengambil lokasi di Ambon ini. Sekira lima ribu pemain ada di Film yang juga dibintangi beberapa nama, seperti Jajang C Noer, Shafira Uum, dan Ridho Hafidz Slank.
Sementara, buat penulis skenario ada M. Irfan Ramli dan Swastika Nohara. Rencananya Film yang beberapa waktu lalu baru merilis sondtrack berjudul Tinggikan ini bakal tayang dibioskop pada 19 Juni 2014. Berbarengan sama Euphoria Piala Dunia di Brazil. Mantaaappp....!!