"Mungkin ia berpesan, agar datang kembali di lain waktu, tapi tidak untuk saat ini "

Assalamu'alaikumWr. Wb
Hai semuanya...ketemu lagi sama catper saiah yang nubi ini...

Sesuai judul, ini adalah cerita pengalaman saya beserta teman teman sepermainan untuk mencicipi jalur terpanjang di pulau jawa...yaitu gunung Argopuro..
Dan rute yang kami pilih adalah baderan - bermi.. Dengan alasan sebelumnya,,jika naik dari baderan yang cenderung landai..dan bisa leha leha...
Ok mari kita lanjut...

Hari ke 1 ( Rabu, 28 Mei 2014 )

Berangkat dari rumah jam 07.00,,menuju satsiun depok...dalam perjalanan kali ini, saya tidak berangkat sendiri seperti trip sebelumnya...melainkan ber 3 dengan teman saya...akhirnya ada temen ngobrol juga...

Jam 08.00 am

Kami bertiga tiba d stasiun depok baru...langsung cari tiket comuterline menuju kota...
Jam 9.00 kami berangkat dari depok menuju kota dan 1 jam kemudian kami tiba di stasiun kota...seperti biasanya kembali,,saya nyampe duluan..
dan menunggu kembali..15 menit kemudian satu teman cewek kami yang dari mangga besar tiba pula di stasiun kota,,sambil menunggu teman yang lain datang...saya putuskan untuk mengisi perut yang dari tadi pagi sudah ribut minta jatah...sementara 2 teman saya menunggu di dalam...
30 menit kemudian 6 orang teman yang saya tunggu pun akhirnya tiba di stasiun kota...sya langsung memanggil mereka...dan cipika cipiki sejenak untuk melepas rindu,,,setelah 1 bulan lamanya kita g jalan bareng...
Dan...akhirnya team saya pun komplit..dan beranggotakan 10 orang...diantaranya :
1. Ts a.k.a saya sendiri
2. Om Bandit
3. Om Panda
4. Om Affan
5. Om Ompong
6. Aden
7. Agung gumelar
8. Haris
9. Neng Titi
10. Mbak Yati
dan..kami siap meluncur k surabaya
Selama kurang lebih 14 jam perjalanan, kami hanua menghabiskan waktu untuk ngobrol, makan dan tidur.


Hari ke 2 ( kamis, 29 mei 2014 )

Jam 03.00 am

kami tiba di stsiun gubeng, kebetulan ada temen mbak yati yang menjemput.

Jam 03.30 am

Kami berangkat meninggalkan stasiun gubeng, dan langsung beralih ke angkot warna kuning menuju terminal ( ane lupa nama terminalnya )
30 menit kemudian kami sampai d depan terminal,sengaja kami tidak naik bus dari dalem terminal,katanya banyak calonya..
dan harga yang di tawarkan pun lumayan untuk membuat kantong kami menjerit...
Akhirnya di putuskan untuk berjalan sekitar 100 meter k depan,sambil menunggu bus, kami pun mencari tempat untuk sarapan pagi,...

Jam 04.30 am

Setelah sarapan kami langsung berangkat menuju ¼an besuki,dengan naik bus seharga 30rb, saya pikir perjalanan tidak begitu jauh,,,eh ternyata...ah sudahlah,
dan pada waktu sampai di terminal probolinggo,kamipun di turunkan dan di over ke bus lainnya,,,keneknya sengke neh,,,kami di buru buru untuk segera turun, tapi hikmahnya ane jadi dapet matras 1,,.entah matras siapa,sepertinya matras sopir bus yang sebelumnya kami naiki
Bus pun berlanjut jalan menuju ¼an besuki...dan jam 11 siang kami sampai di ¼an besuki...jadi total perjalanan dari terminal yang saya lupa namanya menuju besuki memakan waktu sekitar 6 ½ jam...
Karena di besuki angkot agak susah ,,,jadinya kami putuskan untuk menyewa sebuah mobil los bak untuk menuju ke baderan,dan menunggu mobilnya pun agak lama, sekitar 1 jam kami menunggu mobil sewaan kami tiba

Jam 12.00 pm

Kami melaju dengan mobil sewaan kami menuju desa baderan, yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai kesana, tapi jangan khawatir, sepanjang perjalanan kita akan di suguhi pemandangan yang sangat menakjubkan, mulai dari ladang penduduk,barisan pegunungan, sawah nan hijau, dan satu lagi...laut jawa terlihat begitu menawan dengan lekukan pantainya



Jam 01.00 pm

Kami sampai di desa baderan,iatirahat sejenak, 2 teman saya,menuju pos perijinan, sedangkan sisanya termasuk saya langsung mampir di warung untuk makan siang...plus mandi juga
Setelah mempersiapkan dan mengecek barang barang kami, kami pun siap untuk melangkahkan kaki kami di jalur terpanjang se pulau jawa....


Jam 02.00 pm

Start pendakian...jalur pertama kita melewati rumah penduduk, kemudian ladang penduduk sepanjang lereng atau apalah namanya, dan di ladang saja jalurnya sudah terasa panjang,jejak tapak ban motorpun setia menemani perjalan kami,
Smpat juga turun hujan yang lumayan banyak, tapi hanya di bawah...semakin ke atas ternyata tidak hujan
dan tak lupa,lukisan sang illahi pun menghibur mata kami,yang seakan memberikan semangat dan membunuh rasa lelah yang selama lebih dari 20 jam perjalanan dari jakarta....

Sebenarnya, target kami hari itu ialah ngecamp di cikasur,atau minimal di pos mata air 1, tapi waktu dan fisik berkata lain, setelah melewati batas ladang dan lumayan jauh masuk vegetasi hutan, kami memutuskan untuk mendirikan tenda,memberikan kesempatan untuk raga ini beristirahat, pada saat itu, jam menunjukan pukul 09.00pm.

Tenda kamipun berdiri di tengah jalur,yang kalau hujan bisa saja tenda kami hanyut terbawa aliran aliran air, tapi untungnya cuaca malam itu sangat cerah, sehingga kami bisa tidur nyenyak.
Oia sepanjang jalur dari batas ladang menuju hutan sampai tempat kami ngecamp,sering kami jumpai kelabang,cacing,ular sampai pacet atau siput entahlah,,,
memang ukurannya tidak terlalu besar, tapi lumayan membuat badan ini bergidik geli



Hari ke 3 ( jumat, 30 mei 2014 )

Jam 06.00 am

Kami bangun, baru kali ini bangun d saat hari sudah terang, langsung buat sarapan,kopi dan sebagian menuruti pangilan alamnya masing masing

Dan pagi itu cerah,,,setelah sarapa kami pun muai berbenah dan packing kembali untuk melanjutkan perjalanan kami, dan hari ini target kami adalah langsung menuju cikasur...

Jam 09.00 am

Mulai bergerak menyusuri jalur menuju cikasur, sepanjang perjalanan, jalur di domonasi oleh track yang landai, sekalipun miring, miringnya g terlalu parah, dan satu lagi, jejak ban sepeda motor masih setia melukis jalur ini,sehingga terkadang di buat jengkel olehnya, kami serasa berjalan di atas catwalk bak foto model

Jam 11.00am

Kami tiba di pos mata air 1, di sini kami iatirahat agak lama, sekalian masak buat makan siang, menu kami hari itu adalah, sayur genjer ( tapi ane g doyan ), ikan teri,kkentang balado, dan hahaha jengkol balado



Jam 01.00 pm

Setelah selesai makan siang kami pun bergegas untuk melanjutkan perjalanan kami menuju cikasur, oia di pos mata air 1 kami sempat berjumpa dengan pendaki asal bekasi, tapi mereka hendak turun.
Kondisi track masih sama, cenderung landai,rumput yang lumayan tinggi,masuk hutan, dan hutan pinus.

Jam 02.30 pm

Kami sampai di pos mata air 2, istirahat sejenak , langsung tancap gas lagi, cuaca pada saat itu agak berkabut



Jam 04.00 pm

Kami sampai di alun alun kecil...suasana begitu hening di sana,sempat pula bertemu pendaki yang lagi lagi mereka hendak turun ke baderan,
istirahat sejenak foto foto, terus lanjut lagi.,,kali ini jalur menuju ke alun alun besar sudah di dominasi oleh hutan pinus,jalan yang berdebu,dan satu lagi di jalur ini,,,pohon jancuk sudah mulai bisa kita lihat keberadaanya, jadi hati hati.



Jam 06.00 pm

Kami tiba di alun alun besar, kondisi pada saat itu sudah gelap,istirahat sejenak untuk mempersilahkan sang magrib lewat, dan angin pun mulai berhembus dengan santainya, seakan membantu rasa dingin ini untuk menembus kulit sampai ke tulang...setelah peralatan malam di keluarkan, kami pun menerobos dinginnya malam itu untuk menuju ke cikasur, suasana malam itu sangat cerah,bahkan milkyway a.k.a sang bima sakti pun sangat jelas terlihat...

Jam 08.00 pm

Akhirnya tiba juga di cikasur

Dan you know what ??? Disini lah pengalaman mistis kami di mulai...
Ok, sebelumnya saya pribadi dan mungkin ke 8 teman saya merasa senang karna telah sampai di cikasur, saya pun langsung meletakan tas di tanahlapangsebelah pos..

Pada malam itu saya melihat pohon pinus agak besar sekitar satu pelukan orang dewasa
dan pohon itu menjulang tinggi,tapi terlihat seperti pohon yang sudah mati, dalam hati saya berfikir,,,”enak neh tempat buat ngecamp, ada pohonnya lagi “.

Tapi.....ketika kami bersiap untuk bongkar keril, salah satu teman perempuan kami ( mbk. Yati ), langsung pucat dan dia bilang “jangan ngecamp di sini,,aku itu indigo “
Jlebbb...jeng jeng jeng.....wadaw...
kami pun panik, karena setelah dia bilang gitu, dia langsung pingsan

Akhirnya kami memutuskan untuk mundur beberapa meter dari tempat itu, ya sekitar 100 metaran lah ke arah dekat sungai cikasurnya...singkatnya, tenda kami pun berdiridan di malam itu pun tidur kami mulai tidak nyenyak, karena bisa saja mbak yati ini tertempel kembali sama para penghuni cikasur.

Saya pun memutuskan untuk tidur, dan berharap pagi agar cepat menampakan dirinya. Dan tidur saya pun tidak begitu nyenyak,sehingga masih bisa sedikit mendengar percakapan teman teman saya....dan teman saya sampai bilang “kalau kondisi mbak yati masih kayak gitu, besok pagi kita langsung ke cisentor, ngecamp dan langsung turun, g usah muncak, tapi kalo yang lain mau muncak,y silahkan “.
Saya yang pada saat itu mendengarkan , dalam hati saya bicara, “weittss g bisa gitu, kita turun, y turun semua “. Dan saya pun lanjut kembali tidur.

Hari ke 4 ( Sabtu, 31 mei 2014 )

Jam 05.00 am

Kami bangun....dinginnya pagi di cikasur sangat menusuk tulang, saya pun masih enggan untuk keluar dari SB dan meninggalkan tenda...sambil menunggu sang surya datang, kami santai sambil bikin kopi dan sarapan...kejadian semalam belum bisa hilang dari ingatan...dan ketika hari mulai terang,kami pun sibuk dengan kegiatan pagi hari.

Begitu matahari sudah terlihat, saya pun keluar tenda untuk menghirup udara pagi yang segar...dan pagi itu di cikasur, saya pun menoleh ke tempat kejadian semalam, dan.......jeng jeng jeng......ternyata tidak ada pohon pinus di sekitar situ,, yang ada hanya pohon bunga yang berwarna ungu, bunga yang mungkin mirip seperti bunga yang ada di oro oro ombo nya semeru,,,,padahal semalam sangat jelas pohon itu berdiri tegak....tapi ah sudahlah....

Saya pun menuju ke pos itu,untuk mengambil beberapa gambar...dan, ah pagi hari di cikasur memang indah.......

Lanjuuutttt di bawah gan