Sebuah peristiwa mengenaskan terjadi di Lampung, Rabu kemarin. Seonggok asbak bernama Robert mengalami luka bakar cukup serius akibat bara rokok. Saat ini Robert masih dirawat secara intensif oleh pemilik warung tenda pecel lele sekaligus saksi mata bernama Taryo (34).

Menurut Taryo, tidak ada yang aneh atau firasat buruk pada Rabu sore di warung tendanya—di masing-masing meja terdapat asbak.

“Nggak ada yang aneh. Semua biasa-biasa aja. Robert juga beraktivitas seperti biasa: tiduran di meja. Sama kayak asbak-asbak lainnya,” cerita Taryo dengan dahi dan sikut agak berkerut.

Taryo melanjutkan, hari itu warung tendanya tidak terlalu ramai. Hanya ada empat orang. Salah satu di antaranya pria berperawakan kurus dengan tahi lalat di area dagu. Ditengarai, pria inilah penyebab Robert mengalami luka bakar.

“Dari awal duduk dan memesan makanan, dia udah bakar rokok. Kayaknya dia lagi galau. Soalnya mesen nasinya cuma setengah porsi,” ujar taryo tanpa menjelaskan korelasi antara galau dan nasi setengah porsi.

“Ngisep rokoknya serius banget. Trus matiin rokoknya sepenuh hati dan sekuat tenaga banget. Diteken-teken terus sampe tembakaunya aur-auran. Berkali-kali. Pantes aja Robert sampe luka bakar kayak gitu,” tukasnya prihatin.

Akibat cara mematikan rokok yang brutal dari pria kurus itu, Robert kini harus terbaring di kamar milik Taryo. Walaupun demikian, Robert belum berniat melaporkan kejadian tidak menyenangkan ini ke kepolisian. Dia lebih memilih fokus menyembuhkan luka bakarnya.

“Kayaknya dia juga nggak niat ngelaporin ini ke polisi. Malu kali, ya. Masa asbak bisa-bisanya kena luka bakar? Asbak macam apa? Mungkin dia mikir gitu. Saya aja mikir gitu. Kasian, Robert,” tutup Taryo sambil membenarkan posisi kumis lele sebelum digoreng.



SUMBER: www.tabloidtomatoes.com