Behind the scene, inilah wajah asli dari menteri kehutanan Indonesia yang korupsi
TS
WBG
Behind the scene, inilah wajah asli dari menteri kehutanan Indonesia yang korupsi
Intermezzo
Pada tahun 2013, Harrison Ford datang ke Indonesia dalam rangka syuting film dokumenter Years of Living Dangerously yang bercerita tentang kondisi lingkungan hidup di Indonesia. Sebelum mewawancarai Menhut (menteri kehutanan) Zulkifli Hasan kemarin, ia telah lebih dulu syuting keadaan lingkungan hidup di hutan Riau.
Hasilnya, Harrison Ford kaget serta marah melihat deforestrasi telah meluas di Taman Nasional Riau Tesso Nilo. Dalam wawacaranya dia lantas bertanya kepada Menhut kenapa pelaku deforestrasi tidak diseret ke pengadilan. Ford kesal karena deforestrasi di Indonesia berkontribusi terhadap pemanasan global. Zulkifli hanya menjelaskan kepada Ford, perusakan hutan di Indonesia harus ditangani secara bertahap.
nah berikut ane mau kasi liat video pada saat wawancara, bagaimana wajah asli dan sikap menteri kehutanan indonesia kita. sumpah ane malu dan sedih. Mungkin Indonesia memang butuh revolusi mental
=============================
Mari kita lihat dulu beberapa comment kaskuser yang sudah menonton videonya
Quote:
Quote:
Original Posted By FaLLenia►itu beneran mentri gan?
ya ampun jawaban macem apaan ntuh...malu asli dah
dari jawaban tuh menteri keliatan bgt klo ga kerja
Quote:
Original Posted By aldyaljufrie►bahasa inggris aje ga bisa udah jadi mentri, gini nih jadinya kalo salah coblos
Quote:
Original Posted By marka.makna►tinggalin jejak dulu gan
komen setelah nonton videonya
sudah nonton...
mungkin ini trailer dokumenternya Harrison Ford, mudah mudahan beliau mau sebar video penuhnya secara gratis.
Ceritanya Harrison Ford terbang di atas Hutan Tesso Nilo dan melihat kerusakan parah hutan di sana. Dia bilang dia punya banyak pertanyaan untuk menteri kehutanan, Zulkifli Hasan.
Pertama tentunya dia mempertanyakan kenapa hal ini sedang terjadi. Dan si menteri memberikan jawaban yang sama sekali tidak substansial, "Karena kita baru saja masuk ke era demokrasi, sehingga orang merasa bebas mau ngapain aja."
Dari gerak tubuh sendiri Pak Menteri memang sudah terlihat gugup dan mencoba terlihat tenang sambil tertawa kecil. Tentu saja Harrison Ford, dan yang menonton terpacing emosinya, dan Harrison bilang, "Itu tidak lucu."
Dan ya gitu deh, setelah wawancara, muncul berita yang mengatakan Harrison bersikap tidak sopan. Ini jelas menggelikan. Dan sangat memalukan.
Quote:
Original Posted By dochen81►waduh.. mampus kalo menterinya kayak begini.. bisa habis Indonesia.. nih menteri2 hasil kabinet koalisi bagi2 kursi (dari PAN kalo gak salah) masih mao pake sistem begitu nanti?
usul TS masukin BP juga biar buka mata kaskuser lain..
Original Posted By syetha_kam►hukum mati aja dah cecunguk model kaya gini...
Quote:
Original Posted By enizza►Idih, jijai dah tuh menteri. Ngemeng seenak jidatnya..
Quote:
Original Posted By vikatanti►ini menteri sudah merugikan bangsa dan negara masih aja nggak mau bertanggung jawab,
semoga segera diganti sm yg lebih baik,
================================
Foto dari Zulkifli Hasan, sebelum jadi menteri kehutanan ternyata dia adalah Sekretaris Jenderal PAN
ini gan videonya, silahkan dilihat, ane hanya bisa geleng-geleng kepala
Quote:
Spoiler for ringkasan dari wawancara:
Kompas.com, Jakarta -Ford mengajukan beberapa pertanyaan. Ia memulai dengan fakta bahwa 80 persen hutan rusak dalam 15 tahun terakhir karena eksploitasi serta anggapan bahwa rusaknya hutan terjadi karena keterkaitan erat bisnis dan politik.
Mengomentari pernyataan Ford, Zulkifli lebih banyak memberikan tanggapan terkait perkembangan Indonesia. "Itu mungkin saja benar. Tapi Anda tahu kita baru berdemokrasi tetapi kita yakin kita akan mencapai titik seimbang dalam jangka panjang."
Ketegangan dimulai ketika Ford mengatakan bahwa dirinya bersama kru telah berkunjung ke Tesso Nilo. Zulkifli meresponsnya dengan gembira dan tertawa. Namun, Ford menanggapi sinis. "Itu tidak lucu," kata Ford.
Ford menceritakan pengalamannya. "Hanya 18 persen hutan yang masih tersisa. Kami melihatnya, hutan yang terbakar, jalur ilegal logging, pohon yang tumbang, sungguh menghancurkan serta menyayat hati," urai Ford.
Zulkifli merespons, pada awal berkunjung dirinya juga kaget. Namun, pihaknya terus berusaha mengatasi. Ford mengatakan lagi bahwa sebenarnya perusakan telah terjadi beberapa lama dan sebenarnya ada waktu untuk mengatasinya, bukan membiarkannya.
Menteri membahas lagi tentang demokrasi, mengatakan bahwa sekarang sedang terjadi surplus demokrasi, bahwa orang bebas berbuat. Zulkifli menegaskan lagi bahwa pihaknya berusaha terus mengatasi masalah hutan.
Emosi Ford kemudian tampak memuncak. "Oke, jadi Anda siap-siap kalah dalam pertarungan?" cetusnya. Zulkifli menjawab singkat, "Ya." Ford kemudian masih meneruskan kemarahannya sebelum akhirnya membereskan berkasnya dan pergi.
hasil berita terbaru nih gan, menteri kehutanan dipanggil KPK untuk dugaan suap pengurusan izin tukar-menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektare di Bogor, semoga nanti yang hutan di RIau juga ditangkap ini menteri
Spoiler for Menteri kehutanan dipanggil KPK:
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan izin tukar-menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektare di Bogor. Kasus ini telah menyeret tiga orang sebagai tersangka, salah satunya adalah Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Zulkifli tiba di KPK pukul 10.00. Politikus Partai Amanat Nasional yang mengenakan safari cokelat itu langsung masuk ke gedung komisi antirasuah. "Nanti saja, ya, nanti saya jelaskan," kata Zulkifli Hasan di gedung KPK, Selasa, 24 Juni 2014.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan politikus dari Partai Amanat Nasional itu diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan suap rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor. "Diperiksa sebagai saksi untuk YY (Fransiscus Xaverius Yohan Yap)," katanya. Yohan diduga menjadi perantara suap dari PT Bukit Jonggol Asri. (Baca: Kasus Hutan Bogor, Menteri Kehutanan Dipanggil KPK)
Selain Zulkifli Hasan, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan dua saksi lain untuk perantara suap dari PT Bukit Jonggol Asri, Fransiscus Xaverius Yohan Yap. Dua saksi yang akan diperiksa itu adalah Andreas Dony Kurniawan dan Tantowi, yang berprofesi sebagai advokat.
Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan terhadap Yohan Yap, Rachmat Yasin, dan Muhammad Zairin pada Rabu malam, 7 Mei 2014. Saat penangkapan itu, KPK menyita duit yang diduga untuk menyuap Rachmat sebesar Rp 1,5 miliar. Bahkan diduga Rachmat sebelumnya juga telah menerima Rp 3 miliar terkait dengan hal yang sama.
Uang suap yang diberikan kepada Rachmat Yasin itu diperuntukkan perizinan alih fungsi lahan hutan lindung seluas 2.754 hektare di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lahan hutan itu rencananya dialihfungsikan menjadi kawasan perumahan terpadu.