Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sabil.haqAvatar border
TS
sabil.haq
[Bukti Rakyat Muak Sama Kalian] Tabloid "Obor Rakyat" Dibakar "Rakyat"
JANGAN MENEBAR RASA BENCI DI RAKYAT....... JANGAN MEMBUAT RAKYAT SALING BERMUSUHAN........ PERBUATAN OBOR RAKYAT SANGAT MEMALUKAN..... SAYANG PERBUATAN INI DI KOMANDO OLEH ORANG PINTAR SEKELAS KOMISARIS.....

PURWAKARTA - Sejumlah massa yang tergabung dalam relawan anti kampanye hitam di Kampung Ciserang Desa Gandamekar, Kecamatan Plered, Purwakarta, membakar tabloid Obor Rakyat, Jumat (20/6) kemarin.

Aksi pembakaran dilakukan karena tabloid itu jadi alat black campaign (kampanye hitam) menyerang capres Jokowi.

Tokoh Pemuda Desa Gandamekar, Heru (27) mengatakan, tabloid Obor Rakyat banyak beredar di Purwakarta. Dia mengaku mendapatkan kiriman tabloid itu.

Relawan anti kampanye hitam menyayangkan peredaran tabloid berisi kampanye hitam terkesan dibiarkan oleh Bawaslu. Padahal, apapun bentuk kampanye hitam akan membodohi masyarakat dan menciderai pesta demokrasi di Indonesia.

"Entah siapa yang mengirimkan tabloid tersebut, yang jelas ini adalah bentuk kampanye hitam yang membodohi rakyat," kata Heru.

Pemuda lain, Madro (26) menyebutkan, selain beredar di lingkungannya, tabloid tersebut juga sudah masuk ke beberapa pesantren yang ada di Kecamatan Plered. Saat ini, ia mengaku kaget ketika tergeletak sebuah amplop berukuran besar di depan rumahnya, yang ternyata isinya sebuah tabloid.

"Terdapat satu amplop besar yang berisi tabloid itu. Pertama saya ketahui pagi hari saat bangun tidur," jelasnya.

Seperti diketahui, selama ini warga di Kecamatan Plered banyak menerima laporan terkait penyebaran tabloid Obor Rakyat yang berisikan berita sarat nuansa sara.

Namun, anti kampanye hitam menilai sebagai berita bohong yang tidak perlu dipercaya oleh masyarakat.

"Saat ini masyarakat sudah cukup cerdas untuk menerima informasi. Terlebih lagi informasi yang dinilai menjatuhkan. Mereka lebih memahami dan dipastikan tidak akan mudah percaya dengan kabar yang beredar tersebut," tegas Madro.(dik/din)

SUMBER
0
3.9K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.