- Beranda
- Gosip Nyok!
Berkalikali YKS Melecehkan, Keluarga Benyamin S Akan Menempuh Jalur Hukum #YuKitaStop
...
TS
fachrulcom
Berkalikali YKS Melecehkan, Keluarga Benyamin S Akan Menempuh Jalur Hukum #YuKitaStop
WELCOME AGAN / AGANWATI
First HT gan/sist
Quote:
Terimakasih buat Mimin, momod kaskusser dan jajarannya
Spoiler for HT:
Sebelumnya Mohon Maaf Lahir Bathin Dulu
Tanpa Basa basi langsung aja gan
Dunia dalam berita
Update 26/6/2014 KPI Akan Hentikan Tayangan YKS Sementara
Spoiler for harianterbit.com:
Jakarta, Hanter - Niatnya hanya untuk menghibur, namun kini program variaty show YKS yang tayang di stasiun Trans TV harus menuai kritik pedas dari beberapa masyarakat dan juga dari keluarga besar almarhum Benyamin Sueb.
Pasca di demo oleh ratusan penggemar dan komunitas Benyamin S, pihak Trans TV sepertinya harus menerima kecaman untuk kesekian kalinya. Apalagi hampir setiap programnya dinilai melanggar aturan dan disiarkan secara langsung tanpa melalui proses editing.
Putra ketiga almarhum Benyamin, Biem T Benyamin, bersama Fans Club Benyamin mendatangi kantor KPI, dan membawa kasus pelecehan tersebut. Biem menilai pelecehan itu bukan kali pertama dilakukan.
“Sebelumnya dalam YKS pun ada yang menyamakan ayah saya dengan ular,” ungkap Biem, Rabu (25/6) di kantor KPI, Jakarta Pusat.
Dalam hal ini, KPI sebagai mediator meminta Trans TV memperhatikan dan menaati aturan yang telah ditetapkan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS).
Dimana, segala sesuatu yang dapat merendahkan martabat manusia, secara tegas dilarang dalam aturan yang dikeluarkan oleh KPI tersebut. Tak hanya itu, Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran juga menyebutkan bahwa isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan/atau mengabaikan martabat manusia.
Hal itu disampaikan KPI Pusat dalam pertemuan klarifikasi bersama Trans TV yang didasari aduan masyarakat terhadap program Yuk Keep Smile yang dinilai telah melecehkan seniman Betawi, Benyamin Sueb.
Ketua KPI Pusat, Judhariksawan kembali mengingatkan bahwa pekerja di lembaga penyiaran harus menyadari produk yang dibuatnya memiliki implikasi sosial yang besar. "Ini bukan business as usual”, kata Judha.
Lebih lanjut, Biem mengatakan bahwasannya masalah ini sudah di luar kuasa pihak keluarga, karena sosok ayahnya bukanlah milik keluarga semata namun juga milik masyarakat Betawi dan bangsa Indonesia. “Jadi ketersinggungan ini bukan cuma dari saya dan keluarga, tapi dari masyarakat dan rakyat luas”, ucap Biem.
KPI sendiri, menurut Komisioner, Danang Sangga Buwana, menegaskan, KPI akan menindaklanjuti hasil dari pertemuan pertama. Namun saat ditanya apakah KPI akan menghentikan tayangan YKS, Danang pun menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tugasnya dan memberikan surat teguran kepada pihak Trans TV, dari mulai surat teguran pertama dan kedua telah dilayangkan, sampai pengurangan durasi dan penghentian sementara.
"Kita akan panggil lagi pihak Trans TV untuk melakukan pendalaman hasil dari pertemuan pertama. Kita masih menunggu, mengkaji pelanggaran yang dilakukan YKS," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Program YKS dilaporkan ke KPI karena pada tayangan 20 Juni memuat adegan pengisi acara memanggil hewan anjing dengan sebutan Benyamin Sueb. Kemudian dalam acara tersebut Ferdians melakukan hipnotis kepada caisar untuk membayangkan wajah Benyamin S. ketika melihat anjing. Hal ini membuat Caisar terus menerus memanggil anjing itu dengan sebutan Benyamin. Kini hasil perbuatan spontan tersebut harus menerima upah karena telah menyinggung hal-hal yang esensial dari masyarakat Betawi.
(Lemsky)
Pasca di demo oleh ratusan penggemar dan komunitas Benyamin S, pihak Trans TV sepertinya harus menerima kecaman untuk kesekian kalinya. Apalagi hampir setiap programnya dinilai melanggar aturan dan disiarkan secara langsung tanpa melalui proses editing.
Putra ketiga almarhum Benyamin, Biem T Benyamin, bersama Fans Club Benyamin mendatangi kantor KPI, dan membawa kasus pelecehan tersebut. Biem menilai pelecehan itu bukan kali pertama dilakukan.
“Sebelumnya dalam YKS pun ada yang menyamakan ayah saya dengan ular,” ungkap Biem, Rabu (25/6) di kantor KPI, Jakarta Pusat.
Dalam hal ini, KPI sebagai mediator meminta Trans TV memperhatikan dan menaati aturan yang telah ditetapkan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS).
Dimana, segala sesuatu yang dapat merendahkan martabat manusia, secara tegas dilarang dalam aturan yang dikeluarkan oleh KPI tersebut. Tak hanya itu, Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran juga menyebutkan bahwa isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan/atau mengabaikan martabat manusia.
Hal itu disampaikan KPI Pusat dalam pertemuan klarifikasi bersama Trans TV yang didasari aduan masyarakat terhadap program Yuk Keep Smile yang dinilai telah melecehkan seniman Betawi, Benyamin Sueb.
Ketua KPI Pusat, Judhariksawan kembali mengingatkan bahwa pekerja di lembaga penyiaran harus menyadari produk yang dibuatnya memiliki implikasi sosial yang besar. "Ini bukan business as usual”, kata Judha.
Lebih lanjut, Biem mengatakan bahwasannya masalah ini sudah di luar kuasa pihak keluarga, karena sosok ayahnya bukanlah milik keluarga semata namun juga milik masyarakat Betawi dan bangsa Indonesia. “Jadi ketersinggungan ini bukan cuma dari saya dan keluarga, tapi dari masyarakat dan rakyat luas”, ucap Biem.
KPI sendiri, menurut Komisioner, Danang Sangga Buwana, menegaskan, KPI akan menindaklanjuti hasil dari pertemuan pertama. Namun saat ditanya apakah KPI akan menghentikan tayangan YKS, Danang pun menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tugasnya dan memberikan surat teguran kepada pihak Trans TV, dari mulai surat teguran pertama dan kedua telah dilayangkan, sampai pengurangan durasi dan penghentian sementara.
"Kita akan panggil lagi pihak Trans TV untuk melakukan pendalaman hasil dari pertemuan pertama. Kita masih menunggu, mengkaji pelanggaran yang dilakukan YKS," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Program YKS dilaporkan ke KPI karena pada tayangan 20 Juni memuat adegan pengisi acara memanggil hewan anjing dengan sebutan Benyamin Sueb. Kemudian dalam acara tersebut Ferdians melakukan hipnotis kepada caisar untuk membayangkan wajah Benyamin S. ketika melihat anjing. Hal ini membuat Caisar terus menerus memanggil anjing itu dengan sebutan Benyamin. Kini hasil perbuatan spontan tersebut harus menerima upah karena telah menyinggung hal-hal yang esensial dari masyarakat Betawi.
(Lemsky)
Spoiler for bangka.tribunnews.com:
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya menjatuhkan sanksi administratif penghentian sementara pada program Yuk Keep Smile (YKS) yang ditayangkan di Trans TV.
Berdasarkan pengaduan masyarakat, pemantauan langsung KPI dan hasil analisa, KPI menemukan adanya pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standa Program Siaran (P3 & SPS) KPI tahun 2012 pada program "Yuk Keep Smile" yang ditayangkan Trans TV pada 20 Juni 2014 pukul 19.22 WIB.
Pada program tersebut, YKS menayangkan adegan pengisi Acara yang sedang dihipnotis sehingga melecehkan artis Benyamin Sueb. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap pasal 24 ayat (1) Standar Program Siaran yang melarang program siaran menampilkan ungkapan kasar dan makian, baik secara verbal maupun nonverbal, yang mempunyai kecenderungan menghina atau merendahkan martabat manusia.
Ketua KPI Pusat, Judhariksawan menjelaskan, keputusan ini diambil KPI setelah melewati proses klarifikasi dengan jajaran direksi Trans TV, termasuk Direktur Utamanya Atiek Nur Wahyuni, Rabu (25/6/2014). Trans TV mengakui adanya kelalaian di pihak mereka, dan meminta maaf atas tayangan yang melukai perasaan masyarakat Betawi ini.
Program YKS ini sebelumnya telah mendapat sanksi administratif berupa teguran pertama pada 3 Januari 2014, teguran kedua pada 5 Februari 2014 dan pengurangan durasi pada 13 Maret 2014. Sanksi penghentian sementara ini diambil sesuai dengan kewenangan KPI sebagaimana yang diberikan Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, pasal 55 ayat (2).
Judha menegaskan bahwa sepanjang pelaksanaan sanksi administratif, Trans TV tidak boleh mengganti program YKS dengan format program yang serupa baik di waktu siaran YKS maupun di waktu lainnya, sesuai dengan pasal 80 ayat (2) dalam Standar Program Siaran.
KPI juga memerintahkan manajemen Trans TV untuk melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas isi siaran kepada seluruh jajaran program, produksi, pengisi acara termasuk juga artis-artis yang tampil.
Berdasarkan pengaduan masyarakat, pemantauan langsung KPI dan hasil analisa, KPI menemukan adanya pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standa Program Siaran (P3 & SPS) KPI tahun 2012 pada program "Yuk Keep Smile" yang ditayangkan Trans TV pada 20 Juni 2014 pukul 19.22 WIB.
Pada program tersebut, YKS menayangkan adegan pengisi Acara yang sedang dihipnotis sehingga melecehkan artis Benyamin Sueb. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap pasal 24 ayat (1) Standar Program Siaran yang melarang program siaran menampilkan ungkapan kasar dan makian, baik secara verbal maupun nonverbal, yang mempunyai kecenderungan menghina atau merendahkan martabat manusia.
Ketua KPI Pusat, Judhariksawan menjelaskan, keputusan ini diambil KPI setelah melewati proses klarifikasi dengan jajaran direksi Trans TV, termasuk Direktur Utamanya Atiek Nur Wahyuni, Rabu (25/6/2014). Trans TV mengakui adanya kelalaian di pihak mereka, dan meminta maaf atas tayangan yang melukai perasaan masyarakat Betawi ini.
Program YKS ini sebelumnya telah mendapat sanksi administratif berupa teguran pertama pada 3 Januari 2014, teguran kedua pada 5 Februari 2014 dan pengurangan durasi pada 13 Maret 2014. Sanksi penghentian sementara ini diambil sesuai dengan kewenangan KPI sebagaimana yang diberikan Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, pasal 55 ayat (2).
Judha menegaskan bahwa sepanjang pelaksanaan sanksi administratif, Trans TV tidak boleh mengganti program YKS dengan format program yang serupa baik di waktu siaran YKS maupun di waktu lainnya, sesuai dengan pasal 80 ayat (2) dalam Standar Program Siaran.
KPI juga memerintahkan manajemen Trans TV untuk melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas isi siaran kepada seluruh jajaran program, produksi, pengisi acara termasuk juga artis-artis yang tampil.
Apdet gan!!Tim Transtv dan Tim YKS sudah meminta maaf
Spoiler for jpnn.com:
JAKARTA - Trans TV dan tim Yuk Keep Smile (YKS) akhirnya mengeluarkan pernyataan soal tayangan YKS edisi Jumat (20/6) yang dianggap melecehkan legenda lawak Indonesia, Benyamin Sueb.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam tayangan tersebut Ferdian menghipnotis Caisar yang phobia terhadap anjing. Ferdians kemudian melakukan sugesti bahwa setiap anjing yang dilihat oleh Caisar adalah sosok Benyamin yang lucu.
Selang beberapa saat kemudian, crew YKS membawa seekor anjing. Spontan Caisar bereaksi dengan mentarakan anjing itu adalah Benyamin.
"Setelah mereview tayangan YKS tersebut kami sangat menyesalkan adegan spontan yang dilakukan oleh Ferdian pada saat menghipnotis Caisar," kata A. Hadiansyah Lubis, Kepala Departemen Marketing Public Relations TRANS TV, Selasa (24/6).
Apalagi, kata Hardiansyah, adegan tersebut dilakukan pada tayangan siaran langsung, sehingga tidak melalui proses editing.
Sebagai bentuk klarifikasi atas kesalahan tersebut pada tayangan yang sama di segmen berikutnya Ferdian dan team YKS langsung memberikan pernyataan maaf atas kekhilafan yang dilakukan dan menjelaskan bahwa tidak ada maksud untuk melecehkan siapapun.
Hari ini sekitar pukul 13.30, TRANS TV menerima kedatangan Ben Benyamin yang merupakan perwakilan keluarga Alm. Benyamin S. Selain itu hadir pula beberapa perwakilan masyarakat yang menyampaikan keberatan/protes atas tayangan tersebut.
"Kami sangat menghargai dan menerima dengan baik maksud yang disampaikan dan pada pertemuan tersebut TRANS TV kembali menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada perwakilan keluarga dan beberapa perwakilan masyarakat yang hadir dan menyesalkan kejadian tersebut," ujarnya.
Pada pertemuan tersebut juga Trans TV menyampaikan bahwa rekan-rekan artis di program YKS sangat menghargai sosok Benyamin S. yang merupakan tokoh komedi yang juga menjadi idola mereka.
"Atas kejadian ini TRANS TV menjadikannya sebagai bahan evaluasi agar tidak berulang kejadian serupa sehingga kedepannya YKS menjadi lebih baik lagi," ungkap Hardiansyah. (abu/jpnn)
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam tayangan tersebut Ferdian menghipnotis Caisar yang phobia terhadap anjing. Ferdians kemudian melakukan sugesti bahwa setiap anjing yang dilihat oleh Caisar adalah sosok Benyamin yang lucu.
Selang beberapa saat kemudian, crew YKS membawa seekor anjing. Spontan Caisar bereaksi dengan mentarakan anjing itu adalah Benyamin.
"Setelah mereview tayangan YKS tersebut kami sangat menyesalkan adegan spontan yang dilakukan oleh Ferdian pada saat menghipnotis Caisar," kata A. Hadiansyah Lubis, Kepala Departemen Marketing Public Relations TRANS TV, Selasa (24/6).
Apalagi, kata Hardiansyah, adegan tersebut dilakukan pada tayangan siaran langsung, sehingga tidak melalui proses editing.
Sebagai bentuk klarifikasi atas kesalahan tersebut pada tayangan yang sama di segmen berikutnya Ferdian dan team YKS langsung memberikan pernyataan maaf atas kekhilafan yang dilakukan dan menjelaskan bahwa tidak ada maksud untuk melecehkan siapapun.
Hari ini sekitar pukul 13.30, TRANS TV menerima kedatangan Ben Benyamin yang merupakan perwakilan keluarga Alm. Benyamin S. Selain itu hadir pula beberapa perwakilan masyarakat yang menyampaikan keberatan/protes atas tayangan tersebut.
"Kami sangat menghargai dan menerima dengan baik maksud yang disampaikan dan pada pertemuan tersebut TRANS TV kembali menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada perwakilan keluarga dan beberapa perwakilan masyarakat yang hadir dan menyesalkan kejadian tersebut," ujarnya.
Pada pertemuan tersebut juga Trans TV menyampaikan bahwa rekan-rekan artis di program YKS sangat menghargai sosok Benyamin S. yang merupakan tokoh komedi yang juga menjadi idola mereka.
"Atas kejadian ini TRANS TV menjadikannya sebagai bahan evaluasi agar tidak berulang kejadian serupa sehingga kedepannya YKS menjadi lebih baik lagi," ungkap Hardiansyah. (abu/jpnn)
Spoiler for Tribunnews:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga dari almarhum Benyamin S kecewa dengan penayangan program YKS (Yuk Keep Smile). Sebab, penayangan acara tersebut pada 20 Juni 2014, melakukan tindak pelecehan terhadap almarhum.
Pihak keluarga Benyamin S juga semakin kecewa karena merasa tidak ada itikad baik dari pihak manajemen Trans. "Di dalam (pertemuan dengan manajemen Trans) tidak ada hasil," ucap Biem Benyamin, putra ketiga almarhum, Selasa, (24/6/2014), di Gedung Trans.
"Sebenarnya yang disampaikan JJ Rizal ini sudah titik puncaknya. Ini yang sudah berkali-kali, almarhum itu dulu diibaratkan ular, sekarang dengan binatang anjing. Kami lihat ini tidak etis dan tidak mendidik sekali," lanjutnya.
Ia berencana akan menindaklanjuti tidak pelecehan tersebut lewat jalur hukum, baik secara perdata maupun pidana.
"Kami tindaklanjuti secara pidana dan perdata. Kami sampaikan juga ke KPI dan Kemenkominfo, supaya ditutup dan tidak dapat izin. Karena kalau publik tersakiti, kami bisa minta program itu supaya distop. Ini akan jadi pelajaran untuk Trans, karena tayangan ini sangat tidak mendidik," ucapnya.
Pihak keluarga Benyamin S juga semakin kecewa karena merasa tidak ada itikad baik dari pihak manajemen Trans. "Di dalam (pertemuan dengan manajemen Trans) tidak ada hasil," ucap Biem Benyamin, putra ketiga almarhum, Selasa, (24/6/2014), di Gedung Trans.
"Sebenarnya yang disampaikan JJ Rizal ini sudah titik puncaknya. Ini yang sudah berkali-kali, almarhum itu dulu diibaratkan ular, sekarang dengan binatang anjing. Kami lihat ini tidak etis dan tidak mendidik sekali," lanjutnya.
Ia berencana akan menindaklanjuti tidak pelecehan tersebut lewat jalur hukum, baik secara perdata maupun pidana.
"Kami tindaklanjuti secara pidana dan perdata. Kami sampaikan juga ke KPI dan Kemenkominfo, supaya ditutup dan tidak dapat izin. Karena kalau publik tersakiti, kami bisa minta program itu supaya distop. Ini akan jadi pelajaran untuk Trans, karena tayangan ini sangat tidak mendidik," ucapnya.
Spoiler for Liputan6.com:
Quote:
"Kami menuntut, Trans Tv harus melakukan permohonan maaf secara langsung (on air) dan tertulis," kata Biem Benyamin.
Liputan6.com, Jakarta Massa yang tergabung dalam berbagai komunitas pecinta Benyamin S menyambangi Trans Tv. Mereka menuntut agar program Yuk Keep Smile (YKS) meminta maaf secara langsung dan tertulis. Hal itu dipicu tayangan YKS pada Jumat (20/6/2014) lalu yang dianggap telah melecehkan tokoh seniman Betawi, Benyamin Sueb.
"Kami menuntut, Trans Tv harus melakukan permohonan maaf secara langsung (on air) dan tertulis," kata pihak keluarga Benyamin, Biem Benyamin di Gedung Trans Tv, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2014).
Tak hanya kepada pihak keluarga, Trans Tv selaku pihak penyiar YKS juga diharuskan meminta maaf kepada para penggemar Benyamin seperti seniman dan budayawan Betawi. Mereka pun meminta agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengaji ulang program lawak tersebut.
"Kami meminta pihak Trans Tv meminta maaf juga kepada keluarga besar almarhum, Yayasan Benyamin Sueb, Komunitas Pecinta Benyamin, Fans Club Benyamin Sueb," katanya.
"Kemudian, KPI harus mengaji atau jika perlu menutup program YKS yang berulang kali menayangkan program hipnotis yang hanya memberikan kesan lucu tapi mengabaikan privasi dan etika seseorang dan lembaga," sambung Biem.
Jika tayangan YKS ini tetap mengabaikan imbauan yang diberikan, massa rencananya akan melakukan protes yang lebih keras lagi. "Ratusan massa ini bisa terus bertambah dari berbagai komunitas organisasi kemasyarakatan. Bicara Benyamin bukan cuma punya keluarga atau Bens Radio, tapi juga punya warga Jakarta," tegas Muhammad Subuh, selaku koordinator demo.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih berkerumun di depan gedung. Sementara perwakilan dari pihak Pecinta Benyamin Sueb sedang masuk ke dalam gedung untuk melakukan dialog dengan pihak Trans Tv.
Seperti diketahui, kejadian ini bermula saat program Yuk Keep Smile (YKS) pada Jumat (20/6/2014). Kala itu, magician Ferdians Setiadi melakukan hipnotis kepada Caisar yang takut terhadap anjing. Ferdians memberi sugesti kepada Caisar jika dirinya melihat anjing akan menjadi hal yang lucu seperti Benyamin.
Alhasil, usai dihipnotis Caisar langsung menertawakan anjing yang dilihatnya sambil memanggil nama Benyamin. Hal itu sontak membuat semua fans Benyamin merasa dilecehkan.(Ras/Mer).
Spoiler for Tempo.co:
TEMPO.CO, Jakarta - Acara Yuk Kita Smile yang ditayangkan stasiun televisi Trans TV pada Jumat, 20 Juni 2014, mendapat protes dari warga Betawi. Mereka menilai tayangan itu telah melecehkan salah satu tokoh Betawi, Benyamin Sueb. "Ini salah satu bentuk protes keras kami karena sang maestro dilecehkan," kata Muhammad Subuh, koordinator aksi tolak YKS, di depan gedung Trans TV, Selasa, 24 Juni 2014.
Tayangan yang diprotes Subuh dan kawan-kawan adalah adegan Ferdians Septiadi menghipnotis para pemain YKS. Saat itu Caesar, bintang acara YKS, dihipnotis Ferdians.
Caesar, yang takut anjing, dibuat tertidur untuk dihipnotis Ferdians agar tak takut anjing lagi.
Kemudian, Ferdians mengatakan, jika Caesar melihat anjing, sama halnya seperti melihat Benyamin Sueb. Kalimat sugesti itu diulang-ulang agar Caesar merasa melihat Benyamin Sueb ketika melihat anjing. "Ini sudah melukai hati kami dan seluruh masyarakat Betawi," tutur Subuh.
Aksi protes ini dihadiri awak Bens Radio, Yayasan Benyamin Sueb, Benyamin Sueb Fans Club, pencinta Benyamin Sueb, organisasi kemasyarakatan Betawi, seniman dan budayawan Betawi, serta masyarakat Betawi. "Ada sekitar 200 orang. Jak Mania dan sejumlah masyarakat luas juga hadir mendukung aksi protes YKS," ujar Subuh.
Aksi protes tersebut menuntut agar tayangan YKS dihentikan karena dinilai melecehkan Benyamin Sueb dan melanggar kode etik penyiaran. Selain itu, aksi ini juga menuntut agar pihak Trans TV, sebagai penanggung jawab acara, meminta maaf langsung dan tertulis kepada sejumlah pihak, seperti keluarga besar almarhum Benyamin Sueb, Bens Radio, dan Yayasan Benyamin Sueb.
Update!!
Video bagi nyang belom liat
Mereka cuma mikir rating aja,
Gimana menurut agan agan?, acaranya gajelas, ga mendidik, gimana generasi bangsa selanjutnya
Petisi nutup yks!!
Quote:
Quote:
Original Posted By iteknik►ane juga ga suka banget ma tu acara gan . . .
nee juga udah ada petisinya buat nutup YKS,
monggo yang ga suka ikutan tanda tangani,
sampai saat ini udah dapet 40 ribu lebih tanda tangan,
nee gan link nya, langsung klik ajah, no JebMen . . .
Petisi YKS Di Tutup
Semoga bermanfaat info ane . . .
nee juga udah ada petisinya buat nutup YKS,
monggo yang ga suka ikutan tanda tangani,
sampai saat ini udah dapet 40 ribu lebih tanda tangan,
nee gan link nya, langsung klik ajah, no JebMen . . .
Petisi YKS Di Tutup
Semoga bermanfaat info ane . . .
Quote:
Quote:
Original Posted By black.uncle►wah parah seki gan, mentang2 retingnya lagi naik kadi suka2 mereka aja menghina orang
Quote:
Original Posted By rizalahmad83►Perasaan yks ngga lucu abisss apalagi ada siw*ndy cagur ngelucunya keteraluan ..... Yks cuman mentingin rating aja gan arah
Quote:
Original Posted By QueenQindy►dah 2 bulan transtv d hapus dr rumah ane
Quote:
Original Posted By prianesa►menurut ane juga YKS ini ngga mendidik sama sekali. mungkin mereka cuma ingin penonton terhibur, tapi ngga jarang becandaannya keterlaluan.
ane ngga suka nonton YKS gan dari dulu, dari jaman puasa tahun lalu sampe skrg. menurut ane acara itu ngga penting banget.
sepertinya pihak transtv tetep nayangin YKS karena ratingnya naik, tapi buat ane
ane ngga suka nonton YKS gan dari dulu, dari jaman puasa tahun lalu sampe skrg. menurut ane acara itu ngga penting banget.
sepertinya pihak transtv tetep nayangin YKS karena ratingnya naik, tapi buat ane
Quote:
Original Posted By trijugawahyudi►halah yekaes udh tutup aja acara yg gak jelas nih
acara joget kagak jelas amat
bnyak mahok lagi
acara joget kagak jelas amat
bnyak mahok lagi
Quote:
Original Posted By alamsiiip►emang udah ga layak tanyang ini acara yang ga mendidik .. najis
acara sampah ...
babe gua lu lecehkan... mending nih acara distop aja penayangannya..
:
acara sampah ...
babe gua lu lecehkan... mending nih acara distop aja penayangannya..
:
Quote:
Original Posted By Keira1106►Nggak pernah nonton YKS |Gan
Begitu muncul langsung ganti channel, dunia aman.
Begitu muncul langsung ganti channel, dunia aman.
Quote:
Original Posted By evoyusuf►Dari dulu bikin masalah mulu. Tapi gak ditutup tutup.
Quote:
Original Posted By smartfrensamsul►Yah... Namanya Juga Duit Berkuasa, jadinya mereka bikin acara gaje+alay+banyak maho +sewa penonton bayaran +joged gaje cuma demi naikin rating? mau jadi apa bangsa ini
kalo tontonan di TV isinya sampah semua? mulai dari sinetron najis, acara musik abal", boybanci mahok, sampe joget gaje. Meskipun Rakyat juga salah, kenapa mereka mau nonton beginian?
Hanya 1 Kata untuk Pertelevisian indonesia
Pejwan Kalo Berkenan
kalo tontonan di TV isinya sampah semua? mulai dari sinetron najis, acara musik abal", boybanci mahok, sampe joget gaje. Meskipun Rakyat juga salah, kenapa mereka mau nonton beginian?
Hanya 1 Kata untuk Pertelevisian indonesia
Pejwan Kalo Berkenan
harapan kita ya semoga aja acara nyang beginian di arah kan ke jalan yg benar
Terimakasih buat kaskusser yang udah ngerate, nyendolin, ngasih abu2 nya dan yang sudah berkomengtar di trit ane ini
Diubah oleh fachrulcom 26-06-2014 07:07
kakekane.cell dan anasabila memberi reputasi
2
282.8K
Kutip
3.6K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
36.1KThread•29.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya