Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat antara cawapres Hatta Rajasa dengan Jusuf Kalla. Debat capres-cawapres putaran keempat ini dijadwalkan pada Minggu 29 Juni 2014. Berbeda dengan 3 debat sebelumnya, debat antar-cawapres ini akan diadakan pada saat Bulan Ramadan.

Mengingat waktu debat yang bersamaan dengan salat tarawih, tim pemenangan Jokowi-JK meminta KPU memundurkan pelaksanaan debat untuk menghormati umat muslim yang melaksanakan salat yang hanya ada saat bulan puasa itu.

"Tentu sebagai umat muslim melaksanakan tarawih. Tentu sangat ideal jika dalam Bulan Suci Ramadan umat muslim dapat melaksanakan ibadah salat tarawih tepat waktu. Kami mengimbau kepada KPU untuk mengundur jam pelaksanaan debat, agar umat muslim dapat melaksanakan salat tarawih terlebih dahulu," ujar Juru Bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin (23/6/2014).

Sebab, menurut Anies, jika debat masih dilaksanakan dengan jam waktu yang sama dengan debat sebelumnya yaitu antara pukul 19.30 dan 20.00 WIB, akan berbarengan dengan waktu tarawih.

"Ini juga sebagai sebuah pesan bahwa setiap warga negara berhak mencermati visi misi calon pemimpinnya dalam debat, sehingga ideal jika debat ditunda setelah waktu tarawih," kata Anies.

Anies melanjutkan, ikhtiar untuk mencermati visi misi capres dalam debat harus diiringi dengan sikap menghormati masyarakat untuk melaksanakan ibadah.
Debat khusus untuk cawapres itu memiliki tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek".

sumber

Yg cuma bawa simbol Islam mana kepikiran yg beginian.