Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jerryrioAvatar border
TS
jerryrio
Kronologi Munculnya Berita 'Hoax' Dubes Palestina Dukung Jokowi
Kronologi Munculnya Berita 'Hoax' Dubes Palestina Dukung Jokowi
Senin, 23 Juni 2014, 21:39 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberitaan adanya dukungan Duta Besar Palestina Fariz N. Mehdawi untuk calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, ternyata hasil peretasan. Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara langsung mengklarifikasi tidak pernah menyiarkan berita tersebut.

Pemimpin redaksi LKBN Antara Akhmad Kusaeni menjelaskan, pemberitaan tersebut pada awalnya keluar pada Ahad (22/6). Kemudian, berita tersebut dikutip oleh portal berita nasional sehingga menjadi bahan pembicaraan di media sosial.

Berita yang ditulis Agus Sutiyawan tersebut pun langsung dicek oleh Kusaeni. "Saya cek, you bikin berita seperti itu enggak. Dia jawab enggak,"ujar Kusaeni saat dihubungi ROL, Senin (23/6).

Kusaeni kemudian meminta tim teknis Antara untuk mengecek berita tersebut. Berdasarkan penelusuran tim teknis, ujarnya, ada orang di luar Antara yang mencoba masuk ke sistem pemberitaan Antara dan menyelipkan berita itu. Kusaeni mengungkapkan, sang peretas pasti berasal dari luar Antara.

Dia menjelaskan, Antara memiliki sistem distribusi berita dengan sistem VSAT yang merupakan kepanjangan dari Very Small Aperture Terminal. Fungsi utama VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data, termasuk berita, lewat satelit.

Menurutnya, sistem tersebut dibangun oleh LKBN Antara sehingga kemungkinan untuk diretas hampir tidak ada. Untuk portal daerah, ujarnya, Antara menggunakan sistem webdesk yang pertahanannya memang tidak sekuat VSAT.

Hanya, sistem tersebut tidak digunakan lagi oleh wartawan Antara. "Kalau wartawan Antara, pasti menggunakan PSAT. Habis dari VSAT baru masuk ke portal-portal ,"ujarnya.

Oleh karena itu, Kusaeni menganggap berita tersebut bukan hasil kerja jurnalistik dari wartawan LKBN Antara. Kantor berita itu pun lantas menghapus berita itu. "Beritanya kita delete. Kita anggap tidak ada karena memang bukan dibuat dan disiarkan wartawan Antara," jelasnya.
sumber

wah...ada yang kecewa dong

0
2.9K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.