vimilsAvatar border
TS
vimils
ACARA YKS BIKIN ULAH ALM BENYAMIN DISAMAKAN DENGAN ANJING
Salah satu program televisi paling
populer di tanah air, YUK KEEP SMILE kembali menjadi
sorotan. Show yang ditayangkan setiap hari dalam kemasan
komedi itu diprotes habis-habisan oleh sebagian pengguna
Twitter.
Bagaimana tidak, di salah satu episode-nya yang on-air
pada hari Sabtu (20/6) kemarin, nama almarhum
Benyamin yang merupakan tokoh legenda Betawi terang-
terangan dilecehkan.
Ceritanya, seorang illusionist/magician bernama Ferdians
Setiadi menghipnotis Caisar yang punya phobia terhadap
anjing. Ferdians 'mencuci-otak' Caisar dengan sebuah
sugesti bahwa setiap anjing yang ia lihat nantinya adalah
Benyamin.
Walhasil, bukannya takut, Caisar malah terbahak-bahak
kala melihat anjing di depannya. Ia pun dengan polos-nya
menyebut anjing tersebut sebagai Benyamin.
Insiden itu tak pelak menyulut api kemarahan dari publik,
terutama warga betawi yang sangat menghormati mendiang
Benyamin. Twitter jadi ajang pelampiasan amarah mereka.
Sebuah hashtag #BenyaminDilecehkan dan #StopYKS
muncul dan langsung jadi trending topic dalam hitungan
menit.
Sebagian publik terang-terangan meminta agar acara YKS
dihentikan penayangannya. Mereka mengangap acara
tersebut sudah kelewat batas dan tidak mendidik.
Buat kamu yang penasaran seperti apa kejadiannya Bisa
cek pada video di bawah, tepatnya mulai menit ke-11. Apa
pendapat kalian mengenai kejadian ini .

INILILAH CUPLIKAN VIDEONYA GAN
CEKIDOT > http://m.youtube.com/watch?v=BpniXMHP6IE

sumber : kapanlagi.com ... MARI ADUKAN KE WEBSITE KPI : http://www.kpi.go.id/index.php/pengaduan
Diubah oleh vimils 24-06-2014 12:55
0
21.5K
213
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.