***** Lagu 'BENTO"... versi baru ****


Namaku Bowo, rumah real estate,
Kudaku banyak, jongos melimpah
Orang memanggilku, jomblo eksekutif
Tokoh jago ngomong, ngomong sgalanya,.. BOCOR...!!!
Wajahku ganteng, gada simpanan
Sekali lirik, pada mau muntah
Bisnisku menculik, culik apa saja
yang penting aku senang, aku menang
Persetyan orang hilang, karena aku
Yang penting BOCOR, sekali lagi, BOCOOOOR...!!!
Obral soal moral, omong keadilan, sarapan pagiku
Aksi culik-culik, ngopi dan orasi, wowo jagonya
Maling kelas teri, bandit kelas coro, itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru, datang padaku, sebut 3 kali
namaku Bowo Bowo Bowo.. BOCOOOOOOOOR...!!!

sumbangan youtube :





---------------------------------------------
"Aku tak bercermin"

Aku fitnah agama pesaingku, lalu tanpa malu berteriak
"hentikan kampanye fitnah!" Sebab aku tak bercermin.

Aku sebar tuduhan bohong pesaingku keturunan
Tionghoa, lalu aku suarakan "Hentikan kampanye
SARA!". Sebab aku tak bercermin

Aku berteriak2 "capres penipu" sampai suaraku parau.
Lalu dgn tanpa dosa aku bicara tentang kampanye santun,
sebab aku tak bercermin

Aku sebar broadcast hoax ke penjuru negeri, lalu bak
malaikat aku bersabda: biarlah Tuhan yg balas jika kita
difitnah.Sebab aku tak bercermin.

===========================

Sumbangan dari tmn2

"Mabuk Kekuasaan"

Akulah Prabowo-Hatta Rajasa,
Calon pemimpin Indonesia.
Akulah Prabowo-Hatta Rajasa,
Dengan slogan PraHaRa.

Aku lebih banyak pengalaman,
Dari medan pertempuran sampai pemerintahan,
Kan ku bentuk pasukan siluman,
Untuk membelaku merebut tahta kerajaan.
Telah lama aku dambakan
Tampuk kekuasaan,
Tuk balaskan dendam dari tahun sembilan delapan,
Agar ambisiku bisa terpuaskan,

Aku seorang capres pilihan.
Telah kuteguk racun politik
Bersloki sloki
Selama bertahun-tahun
Berkali-kali tahun pemilihan
Namun tak pernah aku dapatkan kekuasaan
Sekarang... Aku telah mabuk kekuasaan
Akan aku rampas kekuasaan dan jabatan
Dengan cara apapun...

Aku tak lagi peduli... Aku harus menang
Aku tak ingin lagi jadi pecundang...
Sudah triliunan yang aku habiskan!

Aku tidak siap menghadapi kekalahan!
Waktuku sudah menipis,
Kesempatanku sudah habis!

Jadi aku harus menang...
Untuk itu harus ada yang aku kalahkan,
Dengan cara apa pun persetan.

Santun dan tidak santun bukan lagi persoalan,
Kekuasaan harus aku dapatkan,
Meski pun aku harus terima cacian...