Hasil debat kali ini Saya belum melihat ada yang memaparkan data tentang kondisi(terkait tema debat) Indonesia. Berapa pulau yang diambil, berapa kilo meter tanah yang dicaplok kemudian berapa luas Indonesia dan berapa pesawat tanpa awak yang dibutuhkan dan berapa prajurit yang diperlukan untuk menjaganya. Dan dan dan dan yang lainnya.

Kedua CAPRES masih beretorika dan tanpa mengungkap data yang shahih atas kondisi Indonesia. Dan yang paling mencolok adalah pengetahuan Jokowidodo tentang pergaulan internasional.

Pengetahuan Jokowi menyangkut pergaulan internasional sangat diragukan karena Jokowi seolah-olah tidak peduli dengan masalah yang terjadi dikawasan ASIA terlebih ASEAN padahal status Indonesia saat ini adalah sebagai pemimpin ASEAN.

Prabowo keliru menyebut berat panser buatan Jerman. Seharusnya bilang berat 60 ton, bukan besar 60ton. Dan Jokowi sangat-sangat blunder karena mengatakan Tank kita yang kita beli itu keliru dan akan lewat jalan raya pasti rusak jalannya. Jokowi tidak paham kalau Tank diangkut pakai truk ke medan. Tank untuk pertahanan kota jelas berbeda, karena tank kota memakai ban.


Prabowo menanyakan satelit Indosat yang dijual oleh Megawati dan Joko Widodo bilang bahwa hal tersebut tidak salah karena kondisi saat itu hanya satelit itu yang dimiliki Indonesia. Jelas ini sebuah kekeliruan, kita punya sangat banyak sumber daya dan seharusnya tidak dijual karena paska dijual dananya dikorupsi.
Setiap Jokowi berbicara, beliau seperti orang gagap. Melihat Jokowi ngomong kok saya teringat film "The King's Speech" yang menceritakan tentang Raja Inggris yang gagap. Hingga gagal berpidato berkali-kali. Namun pada akhirnya dia bisa karena belajar dan diajar oleh seorang doktor palsu namun punya pengalaman dibidang menangani orang gagap.

Prabowo bertanya apakah perlu dibuat tentara cadangan untuk menjaga teritorial. Joko Widodo menjawab dengan ingin membuat MENWA, Hansip sebagai tentara cadangan.

sumur

luuuuaaarrrr biiaaassaaaa...
cadangan TNI adalah menwa dan hansip.
semoga kelurahan indonesia aman dan tentram dibawah kepemimpinan pak lurah jokowi

eh, yang mau dibela itu sebesar negara atau kelurahan ya??

terus terang debat capres ketiga ini mengecewakan. banyak blunder dan jawaban kurang memuaskan dari kedua capres. semoga tidak mencerminkan pertahanan dan politik internasional indonesia kedepannya seperti demikian juga..