- Beranda
- The Lounge
Musisi Cantik Indonesia (Full Pict)
...
TS
MyFatherTheHero
Musisi Cantik Indonesia (Full Pict)
Salam kaskus gan...
ane di sini mau berbagi tentang biodata Musisi Cantik Negeri kita gan... monggo di simak ya, klo naksir cukup di angan" aja...
Prinzes Amanda atau lebih dikenal dengan nama "ICEZ" adalah eks bassist dari KOTAK BAND, sekarang ICEZ tergabung dalam grup band T.R.I.A.D (THE ROCK INDONESIA) bersama Ikmal, Mita, Tharas, Wahyu & Ahmad Dhani Dibawah naungan Republik Cinta Management.
Biodata
Nama : Prinzes Amanda
Nickname : Icez, Ncez, Komandan, Piceutt
TTL : Bandung, 8 Juni 1987
Nama Orang tua : Roby Surya & Atit Meutia
Minat : Musik, Bass, Amor
Hobby : Tidur, Makan, Ngeband dll
Musik Favorit : Funk, Rock, Jazz, Alternative rock, My kind of music dll
Aksesoris favorit : Kalung, gelang, Sepatu
Warna Favorit : Hitam, Merah, Putih, Biru muda
Makanan Favorit : Apa aja yang penting enak.. heheheh
Minuman Favorit : susu, teh manis, air putih
Swasti Sabdastantri, atau yang biasa dipanggil Chua adalah bassist salah satu band ternama Indonesia, Kotak. Chua lahir di Makassar, 3 April 1988.
Chua sudah mengenal dan tertarik dengan musik sejak dirinya duduk di bangku SMP di Makassar. Hal ini tidak lepas dari pengaruh sang kakak yang sudah lebih dulu terjun sebagai musisi. Chua pernah pindah ke Surabaya dan tampil di televisi lokal dan beberapa kafe.
Chua menjadi bassist Kotak, setelah menggantikan Prinzes 'Icez' Amanda yang menjadi personel T.R.I.A.D. Penampilan Chua yang cantik dan keahliannya membetot bass memberikan warna baru pada Kotak, juga merupakan salah satu magnet fans buat Kotak.
Menurut ane nih, Chua adalah pembetot bass termanis di Indonesia..
Biodata
Nama : Swasti Sabdastantri
Nickname : Chua
TTL : Makassar, 3 April 1988
Bintang : Aries
Buku Favorit : Raditya Dika , dan Komik Serial Cantik
Film Favorit : Komedi, Action, Drama Korea
Nissa Hamzah atau dikenal dengan Nissa Omellete, mungkin namanya gak setenar Chua Kotak, tapi keahliannya dalam menggocek Bass electric sudah tidak diragukan lagi, bagaimana tidak Nissa yang merupakan bassist dari band Omellete, adalah salah satu the best bass player di Indonesia yang bersama 13 bassist Indonesia membentuk “Bass Heroes” , album keroyokan para punggawa-punggawa bass yang berada di bawah naungan Sony Music Indonesia, dan dia adalah satu-satunya bassist cewek yang gabung dalam event itu.
Tjut Faranissa Bachrumsyah, adalah nama lengkapnya. Lahir di Jakarta, 22 April 1989, ibunya adalah seorang gitaris dari Aria Band, band yang lumayan punya nama di era tahun1970 – 1980an. Permainan bassnya keren, dilihat dari cara pegang bassnya juga sudah tidak kaku, padahal ukuran tubuh Nissa tidaklah terlalu tinggi. Dari gaya dan kualitasnya main bass, dapat dilihat bahwa Nissa emang sangat berbakat. Kesukaannya dengan dunia musik dapat dilihat dari kecil. Nissa yang saat itu masih balita sering ikut nonton ibunya ngeband. Dari situlah ia mulai menyukai dunia musik yang juga digeluti sang ibu.
Saat kelas 3 SD, Nissa mulai diarahkan untuk mengikuti les piano, namun itu hanya bertahan beberapa bulan saja karena belajar piano adalah sangat membosankan bagi Nissa. Kemudia ia pindah les gitar, berharap dia bisa seperti ibunya yang seorang gitaris. Tapi ternyata gak juga, cuman beberapa bulan aja dia udah bosen.
Belum putus asa, waktu kelas 4 SD dia mencoba pindah ke les drum. Dan ternyata dia lebih menikmati dan ngerasa nyaman dengan alat musik ini, buktinya bisa bertahan sampe setahun dan harus berhenti les karena rumahnya direnovasi. Pada suatu ketika, saat dia bermain di studio musik di rumahnya bareng para sepupunya, posisi drum udah ada yang ngisi, cuman bass aja yang belum ada playernya. Maka diapun iseng buat maen bass. Dan itu adalah awal ketertarikannya kepada bass yang pada akhirnya membuat dia serius menekuninya.
Pada April 2000, dia mulai kursus bass di Farabi dengan Dika “Ada Band” adalah gurunya. Di sela-sela kegiatan kursus, dia bersama kakaknya Rian dan temannya Yesaya mengikuti festival Band di Jakarta Convention Centre (JCC) dan memperoleh juara 2. Suatu hal yang membuat Nissa bangga, secara saat itu ia baru kelas 6 SD dan pertama kali ikut festival.
Selain di Farabi, dia kemudian juga les bass di Purwacaraka dengan guru Indro Hardjodikoro, dan membawa dia menang juara 1 dalam festival bass.
Dia juga mendirikan band bersama kakaknya Rian dan Yesaya temennya dengan nama “Telor Ceplok Band” walau gak punya vokalis dan keyboardist tetap.
Tahun 2001 (saat Nissa kelas 1 SMP) Telor Ceplok band menjadi juara 1 dalam festival Gong 2001 di JCC. Dan Nissa juga menyandang best bassist, begitu juga dengan best guitar dan best drummer diraih oleh personil Telor Ceplok.
Prestasi yang sama juga terulang pada festival “Sweet 17th Band Competition” di Ancol.
Setelah beberapa kali mengikuti festival dan “ngamen” sana sini maka dia memutuskan buat rekaman. Yesaya (drummernya) mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Hendy (sekarang drummernya Gigi).
Sampe akhirnya dia bertemu dengan Dewa Bujana dan dikenalkan pada Dhani Pette, bosnya POS Entertainment yang menanganinya rekaman. Dan atas saran Dewa Bujana, nama “Telor Ceplok” diganti menjadi “Omellete”. Sayang banget, pas Omelette udah ketemu vocalist, yaitu Tessa, dan udah kelar rekaman, Hendy ditawarin jadi drummer gigi. Tapi omelette tetep jalan tanpa Hendy. Jadi di cover, omelette cuma ber 3: Nissa, Rian dan Tessa. Dan album perdana omelette pun keluar pada Maret 2005.
Pada tahun 2005 akhir, Nissa ditawarin Thomas Ramdhan untuk ikutan masuk ke album Bass Heroes yang di buat SONY BMG. Suatu tantangan yang besar banget buatnya. Apalagi di dalam Bass Heroes itu ada guru-guru dan idola-idolanya.
Ada 13 Bassist terbaik Indonesia dalam Bass Heroes, mereka adalah: Thomas Ramdan (basis Gigi), Rindra Risyanto Noor (Padi), Adam (Sheila on 7), Ronny Febri Nugroho (Coklat), Nissa Hamzah (Ommelette), Bongky Marcel (BIP), Bondan Prakoso, Indro Hardjodikoro, Bintang Indrianto, Barry Likumahua, Iwan Xaverius (sekarang di Blackout), Arya Setiyadi, Ari Firman. Hasil kolaborasi dari 13 bassist tersebut dapat dinikmati lewat album ‘Bass Heroes’ yang diproduksi oleh Sony BMG Music. Album itu kemudian memperoleh penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “album musik rekaman dengan pemain bass terbanyak”. Disitu Nissa menciptakan satu komposisi yang menonjolkan permainan bassnya, yang berjudul “Rush”.
Di usianya yang masih muda, kemampuan Nissa dalam bermain bass hampir dapat disejajarkan dengan musisi/bassist papan atas di negeri ini. Nissa juga bikin Trio Bass sama guru-gurunya dulu yang sekaligus bassist idolanya: Indro Hardjodikoro dan Arya Setyadi.
Biodata
Nama lengkap : Tjut Faranissa Bachrumsyah
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 22 April 1989
Motto hidup : “Fight to be what I want to be”
Bassist favorit : Marcus Miller, Jaco Pastorius, etc.
Band favorit : Bon Jovi, GIGI, etc.
Jenis musik favorit : Rock, Pop, Funk, etc.
Group : Aria Grands (1999 – 2001)
Telor Ceplok (2000 – 2003)
Music School All Stars (2002 – 2003)
Omelette (2003 – sekarang)
Nama Lengkap: Prisa Adinda Arini Rianzi
Nick Di Forum Gitaris.com : TheCuteDeviL
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 6 Januari 1988
E-mail Address : prisa.adinda@gmail.com
Friendster : prisacutedevil@yahoo.com
Pekerjaan : Musisi
Tempat Tinggal Sekarang : Jakarta
Gitar yang dipke : Jackson DKMG Arch Top, Jackson USA Randy Rhoads RR1, Fender USA Telecaster Flathead Custom Shop, Martin & Co X series & Fender Strat Eric Clapton
Efek : Line 6 PODXTLive, Tonebone Hot British, Ibanez Tube Screamer 808
Amplifier : Roland Cube 30
Group Band Saat ini : Dead Squad
Pengalaman Band : Zala
Pengaruh Musikal : Slayer, John Mayer, As I Lay Dying
Style Permainan : Metal
Teknik Favorit : Power Chord
Gitaris Favorit : Mick Thompson, Steve Vai, dll
Band Favorit : God Forbid, Trivium, As I Lay Dying, Killswitch Engage, Shadows Fall, Megadeth, Slayer, Unearth, Lamb of God, The Black Dahlia Murder,
Album Favorit : Frail Words Collaps (As I Lay Dying), Ascendency (Trivium), Unhallowed (The Black Dahlia Murder), Gone forever (God Forbid), the end of heartache (Killswitch Engage), The Subliminal Verses (Slipknot), Ashes Of The Wake (Lamb Of God), The War Within (Shadows Fall), Waking The Fallen (Avanged Sevenfolds), The Uncoming Storm (Unearth)
Lagu Yang Pertama Dipelajari : Anugerah Terindah (Sheila On 7)
Prisa pertama kali belajar gitar karena kebetulan. Sewaktu masih SMP, Prisa tinggal di asrama kemudian iseng maenin gitar punya temannya. Gara-gara dimarahin sama yang punya gitar, akhirnya Prisa bertekad balas dendam dengan ikut ekskul gitar. Akhirnya Prisa dan temannya ikut ekskul barengan sambil balapan siapa yang nantinya lebih jago.
Tahun 2005 sampai pertengahan tahun 2006 nama Prisa cukup dikenal di scene underground bersama band metalnya, Zala. Band ini cukup menyita perhatian lantaran isi personelnya cewek semua. Tapi tidak hanya sekedar menjual image saja, skill mereka juga tidak kalah sama band-band cowok. Tahun 2006 bisa dibilang sebagai tahun emasnya Prisa dimana karirnya baik secara pribadi maupun kelompok makin sukses. Secara pribadi, ia terpilih menjadi model untuk portal gitar pertama di Indonesia, Gitaris.com. Ia juga sering disebut sebagai Miss Gitaris.com karena selalu menjadi wakil Gitaris.com di berbagai event dan media. Bersama bandnya, Zala, ia beberapa kali tampil di event metal underground bahkan sampai Java Jazz 2006.
Bulan Juni 2006 kemudian Prisa tergabung dalam band baru bernama Dead Squad. Di band ini ia berpasangan dengan salah satu gitaris dari keluarga Item yang juga merupakan personel Andra & The Backbone, Stevie Item. Kemudian pada bulan Juli Prisa mendapat kehormatan untuk berkolaborasi dengan salah satu maestro gitar Indonesia, Eet Sjahranie dalam penampilan Edane di PRJ. Bersama Edane, Prisa tampil membawakan lagu Cry Out dan Kau Manis Kau Ibliz. Selain itu ia juga dikontrak selama 2 bulan sebagai additional gitaris dan backing vocal untuk ‘band sejuta copy’, Sheila On 7, yang baru ditinggal salah satu gitarisnya. Bersama SO7 sempat tampil di SCTV dalam acara World Cup 2006 dan ikut dalam tour hingga ke Malaysia.
Tahun 2006 Prisa telah memutuskan untuk berhenti dari dunia pendidikan akademis dan memilih untuk terjun sebagai musisi profesional. Kemudian pada pertengahan 2007 ia menjadi ‘guest musician’ di album ke-2 J-Rocks. Disitu ia menyumbang vocal dan permainan gitarnya juga untuk single Kau Curi Lagi. Selain itu Prisa juga memiliki side project lain yang ia beri nama Morning Star. Berbeda dengan imagenya selama ini yang dikenal dengan style permainan gitar dengan sound yang gahar, Morning Star justru menampilkan vocal + permainan gitar akustik Prisa. Rupanya tak banyak yang tahu kalau Prisa juga mahir dalam permainan gitar akustik.Bulan Juli 2007 Prisa diendorse oleh pihak Jackson Guitars. Ia dikontrak untuk menggunakan gitar Jackson DKMG Arch Top.
Data menarik Tentang Seorang Prisa :
(2003) Additional vocal dan model video clip Seringai
(2006 Jan) Terpilih sebagai Miss Gitaris.com
(2006 Mar) Tampil bersama Zala di Java Jazz
(2006 Apr) Tampil di harian Kompas 23 April 2006 dalam artikel mengenai Gitaris.com
(2006 Mei) Talk show (Prisa + Mayzan) di GlobalTV dalam liputan mengenai Gitaris.com
(2006 Jun) Tampil bersama Sheila On 7 di Panggung World Cup sebagai additional vocal
(2006 Jul) Tampil bersama Edane sebagai guest gitaris di PRJ (membawakan 2 lagu)
(2006 Jul) Tampil bersama Abdee Slank dalam sebuah klinik
(2006 Jul) Model cover majalah Gitar Plus
(2006 Jul – Ags) Additional gitar+vocal Sheila On 7 (Promo tour album 507) hingga ke Malaysia
(2006 Ags) Model cover majalah HAI edisi “Sekarang Giliran Anak Metal”
(2006 Sep) Demonstran (bersama Irvan) untuk produk kabel Analysis Plus selama 4 hari di Balai Kartini
(2006 Nov) Tampil di majalah Trax edisi 11/2006 di column ‘GirlDoYouRock’
(2006 Des) Duet bersama Mayzan di acara gathering Gitaris.com membawakan lagu Elixir dari Marty Friedman
(2007 Jan) Gitaris.com di O-Chanel menampilkan Prisa
(2007 Jan) Majalah Audio Pro menampilkan profil & wawancara Prisa
(2007 Feb) Gitaris.com di Black In News Trans 7 menampilkan Prisa
(2007 Mar) Koran Tempo menampilkan profil Prisa.
(2007 Ags) Tampil sebagai guest vocal + gitar J-Rocks untuk single Kau Curi Lagi.
Nama Lengkap, panggilan : Jeane Phialsa (Alsa)
Tempat tgl lahir : Depok, 4 Juni 1993
Sekolah : SDN Mekar Jaya 28 Depok.
Email : alsa_drumz@yahoo.com
Alamat : Jl Legong Blok 1 No.9 Depok II Tengah 16411
Hobby : Main drum, main PS, main Bola, Main Tamiya, Main sepeda.
Lembaga pendidikan
musik : Ritmik Depok dgn Mas Hendro. Farabi dgn Bpk Samboedi, Mas Edi Syahroni
Level permainan : Semi-pro. Belajar drum sejak umur 8 tahun
Aliran musik/style : Rock, Prog-rock, Funk.
Perlengkapan : Hollyrock drums, Remo heads, Yamaha Picollo Snare, Mapex Janus pedal system, Zildjian cymbals & Zildjian sticks.
Komentar tentang
permainan drum : Posisi drummer dibelakang tdk seperti gotaris dan bassist dan vokalis yg selalu didepan panggung. (maklum pemalu/red) Pokoke main drum paling asiiiikkk...
Drummer favorite : Gilang Ramadhan, Cindy Blackman, Akira Jimbo, Denny AJD, Mike Portnoy, Wong Aksan.
Grup Band : Smaller, Anthique, Art-UR, New STD
Grup Band Fav : Dream Theater, Night Wish, RHCP, Padi.
Prestasi :
The best performance (Fest Musik Depok 2002)
10 finalis Indonesia Music Festival/drum fest (JHCC, 2003)
Juara 1 kompetisi drum, Prince jagoan musik (Bogor 2003)
Pengalaman :
Jaks Musik Festival (TMII, 2002)
Featuring Parade Musik Akhir Tahun (Depok, 2002)
News Cafe session (Faraby Sunday, Jakarta 2003)
Enssemble Percussion (Shooter Cafe, Faraby Sunday 2003)
Band Explotion Festival (TMII, 2003)
Yamaha Drums Fest (Relasi musik, 2003)
Workshop drum course (Ritmik, 2002-2003)
~Nama: Rani Ramadhany Faishal
~TTL : Jakarta, 2 Maret 1994
~Sekolah:
- TK Muhammadiyah, kebayoran Lama
- SD gunung 01 pagi, Jakarta Selatan
- SMP 13 Jakarta Selatan pindah ke SMP 30
Jakarta Utara
- SMA 13 International School, kelas XI-IC
(International Class)
~Warna Fav: hitam, putih, ungu
& silver
~Hobby: musik, photography, spot
(bowling, badmintoon, basket,
steetdance)
~Jenis musik: pop dan sedikit rock
~Singer: Katy Perry, Bruno Mars,
Taylor Swift, Justin Bieber,
Anggun dan Calvin Jeremy
~Band: maroon5, onerepublic, parachute, secondhand
serenade
~Makanan fav: dimsum dan balado
~Minuman fav: susu dan aqua
~Pengalaman:
- juara 2 band
- manggung di pensi2 sekolah
~Facebook Account:
-http://www.facebook.com/profile.php?id=1308824395
~Twitter Account:
-http://twitter.com/#!/raniramadhany
Nama Lengkap : Tashea Nicole Delaney
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta / 10 Juli 1988
Gitar : Gibson Les Paul “Goddess”
Efek : MXR DD, Ibanez Weeping Demon Wah, Boss NS2, Rocktron Hush, DLA Tech.21
Senar : DR handmade
Ampli : Peavey Triple X
Band : Painkiller
Gitaris Favorit : Jimi Hendrix,Jimmy Page,Tony Iommi, Ritchie Blackmore, Ace Frehley, Stevie Ray Vaughan, Chuck Berry, James Hetfield, Kirk Hammett, Angus Young, Ted Nugent, Keith Richards, Joe Perry, Zakk wylde, Alexi Laiho, Joan Jett
Tashea merupakan salah satu gitaris wanita beraliran metal di Indonesia, gadis yang juga di endorse oleh Gibson ini Sejak kecil memang sudah terbiasa mendengarkan lagu-lagu dari band-band rock seperti Led Zeppelin,Iron Maiden,Joan Jett, Skid Row, Motley Crue, dll.dia juga banyak belajar dari penampilan James Hetfield (Metallica) ia mempelajari gitar secara otodidak hingga di tahun 2003 ia mendirikan sebuah band bernama Painkiller. Di band ini ia berposisi sebagai vocalis dan lead gitaris dia juga lah creator dari segala macam ide, konsep musik bahkan hingga ke struktur lagu dan rif-rif gitar painkiller lahir dari pemikiran nya . Tahun 2006 Painkiller merilis album pertamanya yang didistribusikan secara indie painkiller sendiri sangat unik karena memiliki personil terdiri dari 4 personil yang memiliki aliran dan talenta musik yang berbeda serta berasal dari negara yang berbeda pula, The Pain Killer yang digawangi Tashea (vokalis & lead guitar), Aria (gitar), Maeda (bass) dan Reno (drum) Keempat personil The Painkiller adalah warga keturunan Indonesia yang blasteran dengan negara lain.
Single Palsu milik painkiller cukup diminati sehingga pada tahun 2012 ini mereka akan segera meluncurkan kembali album terbaru mereka. Salah satu prestasi tashea bersama painkiller adalah ketika mereka menjadi band pembuka untuk band rock legendaris sekelas Alice Cooper.. Sebagai band beraliran rock mereka bangga bisa terpilih menjadi band pembuka konser Alice Cooper bertajuk No More Mr Nice Guy Tour
Tashea juga pernah bekerja sama dengan grup band radja sebagai gitaris mendampingi Moldy. Awal keterlibatannya adalah saat radja sedang menyiapkan album MEMBUMI (2008) dan memerlukan mentor dalam menulis lirik berbahasa Inggris. Namun tak berhenti hanya sebagai mentor, Tashea juga menjadi model video klip Sama-Sama Suka dan terlibat dalam berbagai konser radja.
Sekian Thread dari ane.
Yang Mana Favorit agan"... monggo di pilih...
klo ada yg kurang silahkan untuk menambahkan.
sama
ane di sini mau berbagi tentang biodata Musisi Cantik Negeri kita gan... monggo di simak ya, klo naksir cukup di angan" aja...
Spoiler for Princez Amanda (Icez):
Prinzes Amanda atau lebih dikenal dengan nama "ICEZ" adalah eks bassist dari KOTAK BAND, sekarang ICEZ tergabung dalam grup band T.R.I.A.D (THE ROCK INDONESIA) bersama Ikmal, Mita, Tharas, Wahyu & Ahmad Dhani Dibawah naungan Republik Cinta Management.
Biodata
Nama : Prinzes Amanda
Nickname : Icez, Ncez, Komandan, Piceutt
TTL : Bandung, 8 Juni 1987
Nama Orang tua : Roby Surya & Atit Meutia
Minat : Musik, Bass, Amor
Hobby : Tidur, Makan, Ngeband dll
Musik Favorit : Funk, Rock, Jazz, Alternative rock, My kind of music dll
Aksesoris favorit : Kalung, gelang, Sepatu
Warna Favorit : Hitam, Merah, Putih, Biru muda
Makanan Favorit : Apa aja yang penting enak.. heheheh
Minuman Favorit : susu, teh manis, air putih
Spoiler for nih Foto ny gan:
Spoiler for Swasti sabdastantri/ Chua "KOTAK":
Swasti Sabdastantri, atau yang biasa dipanggil Chua adalah bassist salah satu band ternama Indonesia, Kotak. Chua lahir di Makassar, 3 April 1988.
Chua sudah mengenal dan tertarik dengan musik sejak dirinya duduk di bangku SMP di Makassar. Hal ini tidak lepas dari pengaruh sang kakak yang sudah lebih dulu terjun sebagai musisi. Chua pernah pindah ke Surabaya dan tampil di televisi lokal dan beberapa kafe.
Chua menjadi bassist Kotak, setelah menggantikan Prinzes 'Icez' Amanda yang menjadi personel T.R.I.A.D. Penampilan Chua yang cantik dan keahliannya membetot bass memberikan warna baru pada Kotak, juga merupakan salah satu magnet fans buat Kotak.
Menurut ane nih, Chua adalah pembetot bass termanis di Indonesia..
Biodata
Nama : Swasti Sabdastantri
Nickname : Chua
TTL : Makassar, 3 April 1988
Bintang : Aries
Buku Favorit : Raditya Dika , dan Komik Serial Cantik
Film Favorit : Komedi, Action, Drama Korea
Spoiler for Nih Foto" ny gan:
Spoiler for Nissa Hamzah:
Nissa Hamzah atau dikenal dengan Nissa Omellete, mungkin namanya gak setenar Chua Kotak, tapi keahliannya dalam menggocek Bass electric sudah tidak diragukan lagi, bagaimana tidak Nissa yang merupakan bassist dari band Omellete, adalah salah satu the best bass player di Indonesia yang bersama 13 bassist Indonesia membentuk “Bass Heroes” , album keroyokan para punggawa-punggawa bass yang berada di bawah naungan Sony Music Indonesia, dan dia adalah satu-satunya bassist cewek yang gabung dalam event itu.
Tjut Faranissa Bachrumsyah, adalah nama lengkapnya. Lahir di Jakarta, 22 April 1989, ibunya adalah seorang gitaris dari Aria Band, band yang lumayan punya nama di era tahun1970 – 1980an. Permainan bassnya keren, dilihat dari cara pegang bassnya juga sudah tidak kaku, padahal ukuran tubuh Nissa tidaklah terlalu tinggi. Dari gaya dan kualitasnya main bass, dapat dilihat bahwa Nissa emang sangat berbakat. Kesukaannya dengan dunia musik dapat dilihat dari kecil. Nissa yang saat itu masih balita sering ikut nonton ibunya ngeband. Dari situlah ia mulai menyukai dunia musik yang juga digeluti sang ibu.
Saat kelas 3 SD, Nissa mulai diarahkan untuk mengikuti les piano, namun itu hanya bertahan beberapa bulan saja karena belajar piano adalah sangat membosankan bagi Nissa. Kemudia ia pindah les gitar, berharap dia bisa seperti ibunya yang seorang gitaris. Tapi ternyata gak juga, cuman beberapa bulan aja dia udah bosen.
Belum putus asa, waktu kelas 4 SD dia mencoba pindah ke les drum. Dan ternyata dia lebih menikmati dan ngerasa nyaman dengan alat musik ini, buktinya bisa bertahan sampe setahun dan harus berhenti les karena rumahnya direnovasi. Pada suatu ketika, saat dia bermain di studio musik di rumahnya bareng para sepupunya, posisi drum udah ada yang ngisi, cuman bass aja yang belum ada playernya. Maka diapun iseng buat maen bass. Dan itu adalah awal ketertarikannya kepada bass yang pada akhirnya membuat dia serius menekuninya.
Pada April 2000, dia mulai kursus bass di Farabi dengan Dika “Ada Band” adalah gurunya. Di sela-sela kegiatan kursus, dia bersama kakaknya Rian dan temannya Yesaya mengikuti festival Band di Jakarta Convention Centre (JCC) dan memperoleh juara 2. Suatu hal yang membuat Nissa bangga, secara saat itu ia baru kelas 6 SD dan pertama kali ikut festival.
Selain di Farabi, dia kemudian juga les bass di Purwacaraka dengan guru Indro Hardjodikoro, dan membawa dia menang juara 1 dalam festival bass.
Dia juga mendirikan band bersama kakaknya Rian dan Yesaya temennya dengan nama “Telor Ceplok Band” walau gak punya vokalis dan keyboardist tetap.
Tahun 2001 (saat Nissa kelas 1 SMP) Telor Ceplok band menjadi juara 1 dalam festival Gong 2001 di JCC. Dan Nissa juga menyandang best bassist, begitu juga dengan best guitar dan best drummer diraih oleh personil Telor Ceplok.
Prestasi yang sama juga terulang pada festival “Sweet 17th Band Competition” di Ancol.
Setelah beberapa kali mengikuti festival dan “ngamen” sana sini maka dia memutuskan buat rekaman. Yesaya (drummernya) mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Hendy (sekarang drummernya Gigi).
Sampe akhirnya dia bertemu dengan Dewa Bujana dan dikenalkan pada Dhani Pette, bosnya POS Entertainment yang menanganinya rekaman. Dan atas saran Dewa Bujana, nama “Telor Ceplok” diganti menjadi “Omellete”. Sayang banget, pas Omelette udah ketemu vocalist, yaitu Tessa, dan udah kelar rekaman, Hendy ditawarin jadi drummer gigi. Tapi omelette tetep jalan tanpa Hendy. Jadi di cover, omelette cuma ber 3: Nissa, Rian dan Tessa. Dan album perdana omelette pun keluar pada Maret 2005.
Pada tahun 2005 akhir, Nissa ditawarin Thomas Ramdhan untuk ikutan masuk ke album Bass Heroes yang di buat SONY BMG. Suatu tantangan yang besar banget buatnya. Apalagi di dalam Bass Heroes itu ada guru-guru dan idola-idolanya.
Ada 13 Bassist terbaik Indonesia dalam Bass Heroes, mereka adalah: Thomas Ramdan (basis Gigi), Rindra Risyanto Noor (Padi), Adam (Sheila on 7), Ronny Febri Nugroho (Coklat), Nissa Hamzah (Ommelette), Bongky Marcel (BIP), Bondan Prakoso, Indro Hardjodikoro, Bintang Indrianto, Barry Likumahua, Iwan Xaverius (sekarang di Blackout), Arya Setiyadi, Ari Firman. Hasil kolaborasi dari 13 bassist tersebut dapat dinikmati lewat album ‘Bass Heroes’ yang diproduksi oleh Sony BMG Music. Album itu kemudian memperoleh penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “album musik rekaman dengan pemain bass terbanyak”. Disitu Nissa menciptakan satu komposisi yang menonjolkan permainan bassnya, yang berjudul “Rush”.
Di usianya yang masih muda, kemampuan Nissa dalam bermain bass hampir dapat disejajarkan dengan musisi/bassist papan atas di negeri ini. Nissa juga bikin Trio Bass sama guru-gurunya dulu yang sekaligus bassist idolanya: Indro Hardjodikoro dan Arya Setyadi.
Biodata
Nama lengkap : Tjut Faranissa Bachrumsyah
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 22 April 1989
Motto hidup : “Fight to be what I want to be”
Bassist favorit : Marcus Miller, Jaco Pastorius, etc.
Band favorit : Bon Jovi, GIGI, etc.
Jenis musik favorit : Rock, Pop, Funk, etc.
Group : Aria Grands (1999 – 2001)
Telor Ceplok (2000 – 2003)
Music School All Stars (2002 – 2003)
Omelette (2003 – sekarang)
Spoiler for Nih Foto" ny gan:
Spoiler for Prisa Adinda Arini Rianzi:
Nama Lengkap: Prisa Adinda Arini Rianzi
Nick Di Forum Gitaris.com : TheCuteDeviL
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 6 Januari 1988
E-mail Address : prisa.adinda@gmail.com
Friendster : prisacutedevil@yahoo.com
Pekerjaan : Musisi
Tempat Tinggal Sekarang : Jakarta
Gitar yang dipke : Jackson DKMG Arch Top, Jackson USA Randy Rhoads RR1, Fender USA Telecaster Flathead Custom Shop, Martin & Co X series & Fender Strat Eric Clapton
Efek : Line 6 PODXTLive, Tonebone Hot British, Ibanez Tube Screamer 808
Amplifier : Roland Cube 30
Group Band Saat ini : Dead Squad
Pengalaman Band : Zala
Pengaruh Musikal : Slayer, John Mayer, As I Lay Dying
Style Permainan : Metal
Teknik Favorit : Power Chord
Gitaris Favorit : Mick Thompson, Steve Vai, dll
Band Favorit : God Forbid, Trivium, As I Lay Dying, Killswitch Engage, Shadows Fall, Megadeth, Slayer, Unearth, Lamb of God, The Black Dahlia Murder,
Album Favorit : Frail Words Collaps (As I Lay Dying), Ascendency (Trivium), Unhallowed (The Black Dahlia Murder), Gone forever (God Forbid), the end of heartache (Killswitch Engage), The Subliminal Verses (Slipknot), Ashes Of The Wake (Lamb Of God), The War Within (Shadows Fall), Waking The Fallen (Avanged Sevenfolds), The Uncoming Storm (Unearth)
Lagu Yang Pertama Dipelajari : Anugerah Terindah (Sheila On 7)
Prisa pertama kali belajar gitar karena kebetulan. Sewaktu masih SMP, Prisa tinggal di asrama kemudian iseng maenin gitar punya temannya. Gara-gara dimarahin sama yang punya gitar, akhirnya Prisa bertekad balas dendam dengan ikut ekskul gitar. Akhirnya Prisa dan temannya ikut ekskul barengan sambil balapan siapa yang nantinya lebih jago.
Tahun 2005 sampai pertengahan tahun 2006 nama Prisa cukup dikenal di scene underground bersama band metalnya, Zala. Band ini cukup menyita perhatian lantaran isi personelnya cewek semua. Tapi tidak hanya sekedar menjual image saja, skill mereka juga tidak kalah sama band-band cowok. Tahun 2006 bisa dibilang sebagai tahun emasnya Prisa dimana karirnya baik secara pribadi maupun kelompok makin sukses. Secara pribadi, ia terpilih menjadi model untuk portal gitar pertama di Indonesia, Gitaris.com. Ia juga sering disebut sebagai Miss Gitaris.com karena selalu menjadi wakil Gitaris.com di berbagai event dan media. Bersama bandnya, Zala, ia beberapa kali tampil di event metal underground bahkan sampai Java Jazz 2006.
Bulan Juni 2006 kemudian Prisa tergabung dalam band baru bernama Dead Squad. Di band ini ia berpasangan dengan salah satu gitaris dari keluarga Item yang juga merupakan personel Andra & The Backbone, Stevie Item. Kemudian pada bulan Juli Prisa mendapat kehormatan untuk berkolaborasi dengan salah satu maestro gitar Indonesia, Eet Sjahranie dalam penampilan Edane di PRJ. Bersama Edane, Prisa tampil membawakan lagu Cry Out dan Kau Manis Kau Ibliz. Selain itu ia juga dikontrak selama 2 bulan sebagai additional gitaris dan backing vocal untuk ‘band sejuta copy’, Sheila On 7, yang baru ditinggal salah satu gitarisnya. Bersama SO7 sempat tampil di SCTV dalam acara World Cup 2006 dan ikut dalam tour hingga ke Malaysia.
Tahun 2006 Prisa telah memutuskan untuk berhenti dari dunia pendidikan akademis dan memilih untuk terjun sebagai musisi profesional. Kemudian pada pertengahan 2007 ia menjadi ‘guest musician’ di album ke-2 J-Rocks. Disitu ia menyumbang vocal dan permainan gitarnya juga untuk single Kau Curi Lagi. Selain itu Prisa juga memiliki side project lain yang ia beri nama Morning Star. Berbeda dengan imagenya selama ini yang dikenal dengan style permainan gitar dengan sound yang gahar, Morning Star justru menampilkan vocal + permainan gitar akustik Prisa. Rupanya tak banyak yang tahu kalau Prisa juga mahir dalam permainan gitar akustik.Bulan Juli 2007 Prisa diendorse oleh pihak Jackson Guitars. Ia dikontrak untuk menggunakan gitar Jackson DKMG Arch Top.
Data menarik Tentang Seorang Prisa :
(2003) Additional vocal dan model video clip Seringai
(2006 Jan) Terpilih sebagai Miss Gitaris.com
(2006 Mar) Tampil bersama Zala di Java Jazz
(2006 Apr) Tampil di harian Kompas 23 April 2006 dalam artikel mengenai Gitaris.com
(2006 Mei) Talk show (Prisa + Mayzan) di GlobalTV dalam liputan mengenai Gitaris.com
(2006 Jun) Tampil bersama Sheila On 7 di Panggung World Cup sebagai additional vocal
(2006 Jul) Tampil bersama Edane sebagai guest gitaris di PRJ (membawakan 2 lagu)
(2006 Jul) Tampil bersama Abdee Slank dalam sebuah klinik
(2006 Jul) Model cover majalah Gitar Plus
(2006 Jul – Ags) Additional gitar+vocal Sheila On 7 (Promo tour album 507) hingga ke Malaysia
(2006 Ags) Model cover majalah HAI edisi “Sekarang Giliran Anak Metal”
(2006 Sep) Demonstran (bersama Irvan) untuk produk kabel Analysis Plus selama 4 hari di Balai Kartini
(2006 Nov) Tampil di majalah Trax edisi 11/2006 di column ‘GirlDoYouRock’
(2006 Des) Duet bersama Mayzan di acara gathering Gitaris.com membawakan lagu Elixir dari Marty Friedman
(2007 Jan) Gitaris.com di O-Chanel menampilkan Prisa
(2007 Jan) Majalah Audio Pro menampilkan profil & wawancara Prisa
(2007 Feb) Gitaris.com di Black In News Trans 7 menampilkan Prisa
(2007 Mar) Koran Tempo menampilkan profil Prisa.
(2007 Ags) Tampil sebagai guest vocal + gitar J-Rocks untuk single Kau Curi Lagi.
Spoiler for Nih Foto" ny gan:
Spoiler for Jeane Phalsa:
Nama Lengkap, panggilan : Jeane Phialsa (Alsa)
Tempat tgl lahir : Depok, 4 Juni 1993
Sekolah : SDN Mekar Jaya 28 Depok.
Email : alsa_drumz@yahoo.com
Alamat : Jl Legong Blok 1 No.9 Depok II Tengah 16411
Hobby : Main drum, main PS, main Bola, Main Tamiya, Main sepeda.
Lembaga pendidikan
musik : Ritmik Depok dgn Mas Hendro. Farabi dgn Bpk Samboedi, Mas Edi Syahroni
Level permainan : Semi-pro. Belajar drum sejak umur 8 tahun
Aliran musik/style : Rock, Prog-rock, Funk.
Perlengkapan : Hollyrock drums, Remo heads, Yamaha Picollo Snare, Mapex Janus pedal system, Zildjian cymbals & Zildjian sticks.
Komentar tentang
permainan drum : Posisi drummer dibelakang tdk seperti gotaris dan bassist dan vokalis yg selalu didepan panggung. (maklum pemalu/red) Pokoke main drum paling asiiiikkk...
Drummer favorite : Gilang Ramadhan, Cindy Blackman, Akira Jimbo, Denny AJD, Mike Portnoy, Wong Aksan.
Grup Band : Smaller, Anthique, Art-UR, New STD
Grup Band Fav : Dream Theater, Night Wish, RHCP, Padi.
Prestasi :
The best performance (Fest Musik Depok 2002)
10 finalis Indonesia Music Festival/drum fest (JHCC, 2003)
Juara 1 kompetisi drum, Prince jagoan musik (Bogor 2003)
Pengalaman :
Jaks Musik Festival (TMII, 2002)
Featuring Parade Musik Akhir Tahun (Depok, 2002)
News Cafe session (Faraby Sunday, Jakarta 2003)
Enssemble Percussion (Shooter Cafe, Faraby Sunday 2003)
Band Explotion Festival (TMII, 2003)
Yamaha Drums Fest (Relasi musik, 2003)
Workshop drum course (Ritmik, 2002-2003)
Spoiler for Nih Foto" ny Gan:
Spoiler for Rany Ramadhany Faishal:
~Nama: Rani Ramadhany Faishal
~TTL : Jakarta, 2 Maret 1994
~Sekolah:
- TK Muhammadiyah, kebayoran Lama
- SD gunung 01 pagi, Jakarta Selatan
- SMP 13 Jakarta Selatan pindah ke SMP 30
Jakarta Utara
- SMA 13 International School, kelas XI-IC
(International Class)
~Warna Fav: hitam, putih, ungu
& silver
~Hobby: musik, photography, spot
(bowling, badmintoon, basket,
steetdance)
~Jenis musik: pop dan sedikit rock
~Singer: Katy Perry, Bruno Mars,
Taylor Swift, Justin Bieber,
Anggun dan Calvin Jeremy
~Band: maroon5, onerepublic, parachute, secondhand
serenade
~Makanan fav: dimsum dan balado
~Minuman fav: susu dan aqua
~Pengalaman:
- juara 2 band
- manggung di pensi2 sekolah
~Facebook Account:
-http://www.facebook.com/profile.php?id=1308824395
~Twitter Account:
-http://twitter.com/#!/raniramadhany
Spoiler for Nih Foto" ny gan:
Spoiler for Tashea Nicole:
Nama Lengkap : Tashea Nicole Delaney
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta / 10 Juli 1988
Gitar : Gibson Les Paul “Goddess”
Efek : MXR DD, Ibanez Weeping Demon Wah, Boss NS2, Rocktron Hush, DLA Tech.21
Senar : DR handmade
Ampli : Peavey Triple X
Band : Painkiller
Gitaris Favorit : Jimi Hendrix,Jimmy Page,Tony Iommi, Ritchie Blackmore, Ace Frehley, Stevie Ray Vaughan, Chuck Berry, James Hetfield, Kirk Hammett, Angus Young, Ted Nugent, Keith Richards, Joe Perry, Zakk wylde, Alexi Laiho, Joan Jett
Tashea merupakan salah satu gitaris wanita beraliran metal di Indonesia, gadis yang juga di endorse oleh Gibson ini Sejak kecil memang sudah terbiasa mendengarkan lagu-lagu dari band-band rock seperti Led Zeppelin,Iron Maiden,Joan Jett, Skid Row, Motley Crue, dll.dia juga banyak belajar dari penampilan James Hetfield (Metallica) ia mempelajari gitar secara otodidak hingga di tahun 2003 ia mendirikan sebuah band bernama Painkiller. Di band ini ia berposisi sebagai vocalis dan lead gitaris dia juga lah creator dari segala macam ide, konsep musik bahkan hingga ke struktur lagu dan rif-rif gitar painkiller lahir dari pemikiran nya . Tahun 2006 Painkiller merilis album pertamanya yang didistribusikan secara indie painkiller sendiri sangat unik karena memiliki personil terdiri dari 4 personil yang memiliki aliran dan talenta musik yang berbeda serta berasal dari negara yang berbeda pula, The Pain Killer yang digawangi Tashea (vokalis & lead guitar), Aria (gitar), Maeda (bass) dan Reno (drum) Keempat personil The Painkiller adalah warga keturunan Indonesia yang blasteran dengan negara lain.
Single Palsu milik painkiller cukup diminati sehingga pada tahun 2012 ini mereka akan segera meluncurkan kembali album terbaru mereka. Salah satu prestasi tashea bersama painkiller adalah ketika mereka menjadi band pembuka untuk band rock legendaris sekelas Alice Cooper.. Sebagai band beraliran rock mereka bangga bisa terpilih menjadi band pembuka konser Alice Cooper bertajuk No More Mr Nice Guy Tour
Tashea juga pernah bekerja sama dengan grup band radja sebagai gitaris mendampingi Moldy. Awal keterlibatannya adalah saat radja sedang menyiapkan album MEMBUMI (2008) dan memerlukan mentor dalam menulis lirik berbahasa Inggris. Namun tak berhenti hanya sebagai mentor, Tashea juga menjadi model video klip Sama-Sama Suka dan terlibat dalam berbagai konser radja.
Spoiler for Nih Foto" ny gan:
Sekian Thread dari ane.
Yang Mana Favorit agan"... monggo di pilih...
klo ada yg kurang silahkan untuk menambahkan.
Spoiler for Yang Berkenan Monggo:
sama
0
17.7K
Kutip
52
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru