Bullying / Dahsyatnya Alam?

Pertama-tama sebagai pemegang berbagai sumber informasi langsung maupun digital ane mau memberi tau sekilas infonya dulu dan info yang ts dapat merupakan dari berbagai sumber yang TS tidak mau sebut, ane jujur sejujurnya tidak melebihkan berita ini dari sumbernya dan sekali lagi pun sumber nya ane tidak ingin memberi tahu demi keamanannya

TS pun hanya ingin keadilan dan kebenaran yang ada bukannya mengejek sebuah komunitas tertentu ini bedasarkan cerita dari sumber, jika ada yang tidak setuju maupun kurang setuju bisa di komeng, dan berita ini pun mungkin memang belom 100% akurat kebenarannya tetapi sumbernya berasal dari seorang yang mengikuti kegiatan ini, tidak akan TS sebut namanya, semoga berita tentang kekerasan ini salah, dan jika memang benar segera terungkap

Foto terakhir ketika selesai menghembuskan nafas terakhirnya apa itu bukan lebam? kalo ada yang bisa jelasin sih silahkan







Dan satu lagi:


Oke gan sekarang sebagai TS dan sebagai salah satu rekan ane mau memberikan informasi tentang kejadian ini, info ini melalui salah satu saksi yang sangat tidak boleh disebut siapa dia demi keamanannya, sang saksi pun berkata kalau senioritas yang tinggi baik dari pengurus, senior maupun Alumni

Sekilas tentang Ekstrakurikulernya

Pencinta Alam SMAN 3 Jakarta yang dikenal SABHAWANA yang berdiri pada tahun 1981, Setiap tahun selalu mengadakan kegiatan pendidikan dan acara pengambilan jaket merah / almamater, pada tahun ini acara tersebut berjalan selama 8 hari dan 7 malam.

Sebuah pencinta alam haruslah kuat fisik dan mental, itulah tujuan pendidikannyaa

Pada hari ini seorang kerabat TS meninggal dunia karena mengikuti kegiatan tersebut, dan katanya ini kejadian yang pertama di SMAN 3 Jakarta,

Menurut cerita dari berbagai sumber sebagian kegiatan ialah long march selama 8 hari, mulai dari Ciranjang jawa barat melewati gunung burangrang dan finish di tangkuban perahu, jarak yang sangat panjang untuk di tempuh, semua peserta diwajibkan memakai carrier, dan kata sumber pun carrier yang dipakai para siswa pun sangatlah berat.

Jika mereka melakukan kesalahan pun akan dikenakan hukuman oleh senior mereka, entar berupa push up dan yang terparah sampai kontak fisik.

Pada hari ke 3 sang almarhum pun sudah kecapaian dan sakit sebenarnya sudah minta pulang bersama temannya, tetapi yang dipulangkan hanyalah temannya, keesokan harinya pun almarhum dibawa ke klinik oleh seniornya,


Pada hari dimana menaiki Gunung Burangrang diceritakan bahwa sang almarhum sudah tidak kuat tetapi dia ingin melanjutkan, karena dia jalannya lama akhirnya dia pun dipisahkan dan ikut dengan seniornya beserta alumninya, menurut sumber sang almarhum di paksa keras dengan berbagai cara untuk dapat sampai ke puncak.

Dan kondisi sang almarhum mulai menurun sampai katanya kalau minum sampe keluar lagi airnya dan tidak mau makan lagi.

Dan ternyata sang almarhum berhasil sampai finish kegiatan tersebut, dan langsung segera di evakuasi oleh seniornya, sedangkan ada seorang temannya yang dirawat dirumah sakit yang beralamat di bandung

Ketika sampai Jakarta pun dia langsung dilarikan ke rumah sakit, ternyata itu merupakan hari terakhir sang almarhum / kerabat ane menghembuskan nafas

Dokter dirumah sakit pun sebenarnya yakin bahwa bagian tubuh korban terdapat banyak lebam yang mungkin diakibatkan oleh benda tumpul, tangan, dan lainnya


Disini TS ingin mengucapkan Selamat Jalan ACA, semoga tenang disisinya, mendapatkan yang terbaik diakhirat sana dan mendapatkan keadilan bukan sekedar alesan dari berbagai pihak, dan jika TS dibilang menjelekkan nama organisasi ini, coba liat lagi kenapa bisa jatuh korban, sumber ini pun juga ane tidak bisa katakan 100% akurat karena berasal dari beberapa orang yang sekali lagi ane tekankan tidak ane sebutkan dan mereka pun masih Junior.

*Info baru ternyata beberapa biang senioritasnya tidak sekedar dari senior tetapi alumni pun juga ada yang turun tangan


Justice For Aca !

Update :




Sekali lagi TS tekankan, info yang ane dapat tidak perlu dipercaya, mungkin TS akan berkesan menjudge sebuah pihak, info yang ane dapat bedasarkan dari seseorang yang mengikuti kegiatan tersebut, semoga yang ane harapkan yang terbaik untuk sang almarhum, dan juga saya yakin organisasi pencinta alam SMA 3 merupakan organisasi yang kuat dan solid, buktinya mereka loyal ketika saat pemakaman dan lainnya, jika memang terjadi kekerasan, yang saya yakin bukan lah keseluruhan organisasi tersebut melainkan hanya oknum tertentu,bedasarkan info yang TS dapat peserta kegiatannya bukan hanya seniornya saja melainkan alumni banyak yang ikut, perlu di cek juga alumninya, visi organisasi ini saya yakin jelas sejelasnya, mungkin hanya kurang pengawasan. semoga fakta dapat terungkap sejelas jelasnya, tidak ada yang ditutupi