Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

angwiwiwibirdAvatar border
TS
angwiwiwibird
(Berita Jokowi Kalah #3) Pengamat: Jika Jokowi Kalah Pilpres 2014, Potong Leher Saya!
Pengamat: Jika Jokowi Kalah
Pilpres 2014, Potong Leher Saya!

(Berita Jokowi Kalah #3) Pengamat: Jika Jokowi Kalah
Pilpres 2014, Potong Leher Saya!

Berdasarkan hasil riset lembaga penelitian
perbincangan politik Politicawave, Gubernur DKI Joko
Widodo (Jokowi) dan Mantan Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK) menjadi 2 tokoh terpopuler dalam
perbincangan di media sosial untuk dicalonkan menjadi
Presiden dan Wakil Presiden pada 2014.
Pengamat komunikasi dari Universitas Indonesia Ade
Armando menilai, hasil survei dari media sosial patut
menjadi pertimbangan penting oleh setiap figur politik,
karena setiap konten yang diperbincangkan di media
sosial dapat mempengaruhi pemberitaan media massa,
begitu juga sebaliknya.
"Media sosial didominasi kelas menengah, tidak
menyeluruh, namun bukan berarti itu menjadi alasan
untuk mengabaikan pengaruh media sosial, karena
suara kelas menengah itu sangat kencang dan
mempengaruhi media massa," ujar Ade di Jakarta,
Selasa (24/9/2013).
Ade juga yakin jika Jokowi maju sebagai calon
presiden, kader PDIP itu sudah dapat dipastikan akan
memenangi pemiihan presiden (Pilpres) 2014. Bahkan
ia berani bertaruh. "Potong leher saya jika Jokowi
kalah! Jika dia maju saat ini," cetus Ade.
Sementara itu, pengamat politik Charta Politica,
Yunarto Wijaya, mengatakan hasil survei dari media
sosial sebaiknya tidak digunakan sebagai alat ukur
utama karena dapat saja membuat malas para
kandidat untuk terjun langsung mengenal masyarakat.
Yunarto menekankan yang dibutuhkan masyarakat
adalah pemimpin yang diketahui dan mengetahui secara
komprehensif antara satu sama lain antara rakyat dan
pemimpin.
Namun dia mengakui media sosial memang mampu
mendekontruksi citra setiap figur politik, bahkan
menghabiskan karir politik seseorang. "Jika seseorang
dibenci di media sosial, bisa dikatakan habis dia," jelas
Yunarto.
Dalam survei Politicawave yang dirilis 24 September,
Jokowi-JK meraih kuantitas tertinggi dengan persentasi
16% dalam 3.994.528 percakapan dengan pengguna
media sosial di Indonesia yang mencapai 80 juta orang.

http://m.liputan6.com/news/read/7020...ong-leher-saya

panastak jasmev ada yg cap darah aja udah ngeri, ealaaah ini ada yg minta potong leher... emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
3.3K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.