Sebelum menyimak alangkah baik nya didulu


Disini ane mau ngasi liat Top 10 "Best Attacking Trio" di Sepak Bola yang pernah ada dari dulu hingga saat ini. Dalam list ini, ane sengaja mengurutkan dari masa ke masa, bukan berdasarkan peringkat. Karena ane sadar kalo mereka tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lain.


10 TRIO TERBAIK YANG PERNAH ADA DALAM DUNIA SEPAKBOLA SEPANJANG MASA:

1. Di Stefano-Gento-Puskas

Alfredo Di Stefano merupakan jantung dari tim yang paling mengesankan dalam sejarah Eropa antara tahun 1955 dan 1960.
Dia adalah seorang striker fantastis dan juga mampu bermain sebagai midfielder yang brilian.
Francisco Gento adalah seorang 'icon' sayap kiri sepak bola pada saat itu.
Dia adalah satu-satunya pemain sampai saat ini yang mampu memenangkan European Cup (saat ini UCL) sebanyak enam kali.(1955–56, 1956–57, 1957–58, 1958–59, 1959–60, 1965–66)
Ferenc Puskas (kedua dari kanan) tiba kemudian di era dominan mereka, tetapi, sebagai dalam-kiri depan, mencetak 37 gol dalam 41 pertandingan Piala Eropa.

Sebelum pertandingan besar Final European Cup pada tahun 1960, Puskas pernah mengatakan: "Every man in our team is an attacker." (Setiap orang di tim kami adalah penyerang)
Pada pertandingan final tersebut Real Madrid menang 7-3 melawan Eintracht Frankfurt.
Di Stefano 3 gol dan Puskas 4 gol.

2. Best-Law-Charlton

Pada saat Manchester United menjuarai European Cup tahun 1968, mereka memiliki 3 'European Player of the Year winners'.(saat ini Ballon d'Or)
Mereka mendapat julukan, 'The Holy Trinity' yaitu George Best (1968), Denis Law (1964) dan Bobby Charlton (1966).
Di Final, Bobby Charlton yang 10 tahun sebelumnya selamat dari tragedi Munich Air yang telah menewaskan 8 rekan satu tim nya itu mendapatkan momen emosional tersendiri.
Bersama George Best yang kala itu disebut sebagai talenta sepakbola terbaik yang pernah ada. Saat di final tersebut Denis Law tidak bermain karena cidera, namun kontribusinya sepanjang turnamen menjadi 'mesin gol' untuk MU sangat penting.

3. Cruyff-Rep-Kiezer

Ajax adalah salah satu dari hanya tiga klub yang pernah memenangkan tiga European Cup berturut-turut.
Ajax seperti merevolusi bagaimana seharusnya sepakbola dimainkan dengan memperlihatkan kemenangan mereka pada tahun 1971, 1972 dan 1973.
Dan aktor terbesar mereka adalah Johan Cruyff sebagai central, Johnny Rep di kanan dan Piet Kiezer di sebelah kirinya.
Pada World Cup 1974, Trio ini melanjutkan kegemilangannya di tim nasional Belanda dan mampu membawa Belanda ke partai Final.
Namun sayang kala itu mereka harus mengakui keunggulan Jerman Barat di partai final.

4. Hansen-Dalglish-Souness

Liverpool yang sekarang berbanding terbalik dengan Liverpool saat tahun 1977-1985.
Liverpool menjadi salah satu klub elit dunia antara tahun 1977 dan 1985 hingga sampai terjadi Tragedi Heysel yang membuat klub-klub Inggris dilarang tampil di Eropa selama 5 tahun.
Di tengah-tengah kemenangan tim 1983-84 terdapat Trio Super Skotlandia: bek tengah Alan Hansen, penyerang produktif Kenny Dalglish dan kapten lini tengah Graeme Souness.

5. Maradona-Giordano-Careca

Satu-satunya trio pada daftar ini yang belum pernah memenangkan European Cup(Liga Champions) adalah Trio Napoli.
Diego Maradona, Bruno Giordano dan Careca yang tetap penting dalam periode klub terbesar sampai saat ini. Mereka terkenal dikenal sebagai Ma-Gi-Ca, yang berarti 'Sihir' dalam bahasa Italia.
Trio Napoli ini mampu memenangkan Scudetto pada tahun 1987 dan menjelma sebagai kekuatan baru yang pernah ada.
Namun sayang saat itu mereka kurang beruntung karena pertandingan pertama mereka di Eropa kala itu harus kalah menghadapi Real Madrid. Fans Napoli sangat mengagungkan trio ini, terutama Maradona sampai saat ini.

6. Van Basten-Gullit-Rijkaard

Sebut Trio Belanda, maka pencinta sepakbola orang akan mengerti siapa mereka.
Tiga orang Belanda yang pernah membawa AC Milan menjuarai European Cup pada tahun 1989 dan 1990: Marco van Basten, Frank Rijkaard dan Ruud Gullit.
Dibawah asuhan Arigo Sacchi, duet Van Basten-Gullit di lini depan serta Rijkaard mengatur lini tengah menjadi trio terbaik yang pernah ada.

7. Ravanelli-Vialli-Del Piero

Musim 1995/1996 Juventus memiliki trio Gianluca Vialli, Fabrizio Ravanelli, dan 'wonderkid' Alessandro Del Piero.
Peran ketiga pemain ini sangat besar bagi Juventus meraih European Cup saat itu.
Dalam formasinya Marcello Lippi menempatkan Vialli sebagai penyerang tengah, bersama pemain muda mereka Del Piero di kiri, dan Ravanelli yang sedang berada dipuncak karirnya di kanan.

8. Ronaldo-Tevez-Rooney

Manchester United mampu tampil dua kali berturut-turut di final Liga Champions bersama trio ini: Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney dan Carlos Tevez.
Ronaldo memiliki kecepatan yang menakutkan dan ancaman dari bola mati. Tidak mementingkan diri sendiri dan kecerdasan dimiliki oleh seorang Rooney. Sementara Tevez memiliki keuletan dan kemampuannya membaca permainan.
Trio ini bermain bersama dari awal saat menang di final v Chelsea, namun di final berikutnya Tevez baru dimasukkan di babak kedua yang akhirnya kalah 2-0 dari Barcelona.

9. Xavi-Iniesta-Messi

Barcelona memulai era kejayaan mereka saat berada di bawah asuhan Pep Guardiola. Dan trio ini adalah Xavi, Iniesta, dan Lionel Messi menjadi yang terbaik saat itu.
2 gelar Liga Champions dan mendominasi LaLiga selama hampir 5 tahun belakangan menjadi masa keemasan trio ini. Namun sepeninggal Pep yang pindah ke Munchen, trio ini pun ikut meredup di Barcelona.

10. Benzema-Bale-Ronaldo

2 Pemain termahal dunia bersama penyerang terbaik prancis menjadi satu dalam Real Madrid: C.Ronaldo, Bale, Benzema.
Trio yang belum lama bermain bersama ini sudah memberikan 'La Decima' untuk Real Madrid, yaitu gelar ke-10 Liga Champions yang sudah dinantikan fans Madrid.


Sumber: Google , Wikipedia, usa.todaysports.com


SIAPAKAH TRIO TERBAIK MENURUT ANDA YANG PERNAH ADA DARI MASA KE MASA? ITS YOUR CHOICE!
KARENA SIAPA PUN PILIHAN ANDA, MEREKA SEMUA ADALAH PESEPAKBOLA TERBAIK YANG PERNAH ADA DI JAGAT SEPAKBOLA DUNIA.

"ORANG BIJAK TAAT PAJAK, KASKUSER BIJAK PASTI NINGGALIN JEJAK."

THANKS.