Dear Teman-teman,

Pernahkah Worker bermimpi menjadi seorang traveler yang mampu mengelilingi dunia? Pasti hal utama yang jadi kendala adalah biaya. Menjadi Travel Writer adalah solusi untuk masalah tersebut. Bayangkan bagaimana asyiknya jalan-jalan tanpa perlu mengeluarkan biaya sendiri, karena semua sudah ditanggung oleh klien. Itu adalah salah satu nilai lebih sebagai seorang travel writer, entah itu penulis lepas atau benar-benar fokus pada pekerjaan ini. Tertarik ingin menekuni profesi ini? Anda bisa mencobanya mulai dari menjadi seorang freelancer. Simak tipsnya berikut ini,

Mulai lah dari hal kecil.

Anda tidak bisa sekonyong-konyong melabeli diri Anda sebagai seorang freelance travel writer, bila Anda belum punya portofolio. Sebaiknya mulai dari menulis tentang traveling secara online. Biasanya topik yang menarik bagi pemaca adalah tips-tips di beragam tempat wisata populer. Biarkan orang-orang membaca hasil tulisan Anda terlebih dahulu. Kelak rekam jejak Anda di media online ini yang akan jadi portofolio. Dan jangan lupa bagi informasi tentang hasil tulisan Anda di media sosial yang Anda punya.

Tahu untuk siapa Anda menulis.

Sebelum Anda mulai menulis, tentukan dulu target pasar, jenis cerita yang akan dibawa dan tujuan utama Anda menulis. Tentunya Anda tak bisa bercerita dengan bahasa yang sangat baku dan bertele-tele jika segmen pasar Anda adalah anak muda. Tentunya Anda akan salah sasaran jika memberikan tips traveling solo, bila target pasar Anda adalah pembaca yang sudah berkeluarga. Menentukan target pasar bisa dimulai dari apa yang Anda kuasai. Misalnya Anda merasa menguasai topik-topik yang sedang hangat di kalangan anak muda, maka jadikan anak muda sebagai sasaran Anda.

Tawarkan sesuatu yang berbeda.

Cerita yang bagus belum cukup membuat Anda punya nama dan diingat oleh pembaca, tawarkan sesuatu yang berbeda adalah kuncinya. Jika Anda seorang penulis yang baik, tentu Anda akan dengan mudah menuangkan ide cerita kedalam satu atau dua paragra. Tinggal bagaimana Anda mengemasnya agar terlihat berbeda. Misalnya menyisipkan gambar dengan kutipan menarik dari sebuah tempat wisata. Atau sisipkan hal-hal unik yang tidak akan ada di artikel lain yang serupa.

Membangun nama Anda lewat media online.

Setelah Anda mulai mencoba menulis secara online, kini saatnya Anda serius membangun nama Anda lewat online. Caranya? Anda harus aktif di media sosial dan beragam forum. Mulai dengan membuat blog khusus tulisan Anda tentang travel, memperbaiki kemampuan Anda menulisa dan memotret agar saat di-share ke media sosial terlihat menarik. Bagikan karya Anda lewat Facebook, Twitter atau Google+.

Tahu kapan saatnya Anda berhenti menulis secara gratis.

Jika saat Anda sedang membangun portofolio, Anda harus berusaha keras menulis walau tanpa dibayar. Kini saat Anda sudah merasa cukup mampu dan sanggup, saatnya Anda memasang harga yang pantas untuk karya Anda. Tapi sebelumnya pastikan Anda sudah cukup baik dalam hal menulis dan sudah punya audien setia.

Bagaimana? Ternyata tak seberapa sulit bukan memulai langkah sebagai freelance travel writer. Kuncinya memang terletak dari keseriusan dan kemauan keras dari Anda. Jangan lupa untuk banyak-banyak lah membaca dan terus lah menulis!

Salam,