Bisnis.com, TIGARAKSA—Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan 90% pengurus DPP Apindo seluruh Indonesia mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua yakni Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla.

Sofjan Wanandi Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Apindo mengatakan visi dan misipasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua lebih realistis dan terukur bagi kalangan pengusaha ketimbang pasangan nomor urut satu.

Selain itu, secara personal Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla dianggap lebih komunikatif dan mudah berdiskusi dengan para pengusaha ketimbang pasangan nomor urut satu yakni Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

“Kami lihat visi dan misi pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa kurang feasible dan mengerikan,” tuturnya dalam acara deklarasi 6.000 buruh dan pengusaha dukung Jokowi-JK menjadi presiden di Tigaraksa, Tangerang, Jumat (10/6).

Sofjan mengungkapkan mudahnya berkomunikasi dengan Jokowi-JK diyakini dapat membangun sinergitas dan mempersatukan buruh dengan pengusaha. Menurutnya, pengusaha melihat Jokowi-JK memberikan harapan baru dengan cara menjalin komunikasi dan berdiskusi.

Dia mengklaim sekitar 80% serikat buruh di Indonesia telah sepakat untuk mendukung Jokowi-JK menjadi Presiden Republik Indonesia. Adapun serikat buruh yang secara resmi mendukung pasangan nomor urut dua menurutnya adalah KSPSI pimpinan Andi Nuwawea.

Selain KSPSI pimpinan Andi Gani Nena Wea, serikat buruh yang telah menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut dua adalah pecahan serikat buruh yang dipimpin oleh Yorrys Raweyai, Muchtar Pakpahan serta KSBSI pimpinan Mudhofir.

Andi Supriadi ketua serikat buruh Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan menyatakan sosok Jokowi-JK dipercaya mampu menjalin komunikasi yang baik dengan buruh sehingga dapat meningkatkan taraf hidup pekerja.

“Kami pilih Pak Jokowi-JK karena mereka lebih pro buruh. Hal itu terlihat dari upah buruh di DKI Jakarta yang telah dinaikkan oleh Jokowi dan akhirnya berpengaruh terhadap penentuan upah buruh di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel,” ujarnya.

Sosok Jokowi yang merakyat, sederhana dan tidak bermewah-mewahan, menurutnya, juga menjadi foktor penguat atas diberikannya dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Haryanto mengungkapkan seluruh buruh di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel yang berada dalam industri sepatu juga memberikan suara kepada pasangan Jokowi-JK.

Pengusaha, menurutnya, mencari sosok pemimpin negara yang mampu meneruskan iklim usaha yang stabil dan berkembang di bawah Presiden RI saat ini. Risiko ketidakstabilan dunia usaha yang menjadi momok menakutkan bagi eksportir, lanjutnya, dapat diminimalisir oleh pasangan nomor urut dua.

Menanggapi pendapat para pengamat ekonomi yang meragukan pengalaman internasional Jokowi, Dia beranggapan kedua pasang calon presiden dan wakil presiden Indonesia saat ini sama-sama memiliki kelemahan di sektor tersebut.

Dukungan suara yang diberikan oleh para buruh ini, lanjutnya, berdasarkan kesadaran pribadi tanda dilandasi adanya kontrak politik dengan pasangan nomor urut dua. Selain itu, janji calon presiden Prabowo Subiyanto yang akan menaikan upah pekerja berkali-kali lipat tidak dapat diterima oleh buruh.

“Buruh inginnya pekerjaan mereka aman. Tidak ada pemecatan. Selama ini buruh yang dipecat akan kesulitan mencari pekerjaan. Mereka tidak mau hanya naik gaji dua atau tiga kali lipat setelah itu perusahaannya bangkrut sehingga mereka harus di pecat kembali,” ujarnya.

Buruh, tuturnya, mencari pemimpin yang mampu meningkatkan iklim usaha sehingga dapat membesarkan perusahaan, serta menjamin kesejahteraan para pekerja.

source: http://bandung.bisnis.com/m/read/201...kung-jokowi-jk