Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bradeyAvatar border
TS
bradey
Cewek Cakep Ini Di Habisi Geng Motor Batam
Cewek Cakep Ini Di Habisi Geng Motor Batam


Dwi Melianingsih, siswi kelas I Akuntansi SMKN 2 Batam yang ditikam dan dirampok oleh anggota Geng Nomtor Ganesa bernama Deski Romendo di pantai Kampung Nelayan, Tanjung Teritip, Lubukbaja, Sabtu (24/5) lalu akhirnya wafat di rumah sakit St Elisabeth, Senin (9/6) sekitar pukul 12.00 WIB.

Melia-Ningsih-Dwi-...Remaja 16 tahun putri kedua dari Ahmad dan Juminem ini tak bisa bertahan dengan tiga luka tusukan di perut kirinya. Dwi sempat dirawat selama 15 Hari di RS Elisabeth. Dwi awalnya sempat dirawat selama empat hari di ruangan ICU, karena mulai membaik Dwi akhirnya dipindahkan ke ruangan rawat inap.

“Tapi pagi tadi katanya dia kembali dibawa ke ICU, karena kembali kritis,” ujar Anita salah satu teman sekolah Dwi di rumah duka perumahan Legenda Malaka blok A3/20, Batamkota.

Diduga karena luka dalam yang cukup parah akibat tiga tikaman itu, siang tadi Dwi menghembuskan napas terakhirnya.
Jenazah Dwi akhirnya dibawa pulang ke rumah duka di Legenda Malaka.

Tangis pilu dari keluarga dan rekan-rekan sekolah korban memecah keheningan di rumah duka. Juminem dan rekan-rekan terdekat Dwi dikabarkan sempat pingsan beberapa kali saat mendengar kabar duka itu.”Iya tadi banyak teman-teman dekatnya yang pingsan, karena pagi tadi kami sempat ke rumah sakit tapi tak diperbolehkan masuk karena dirawat di ICU, kaget siang tadi dapat kabar kalau Dwi sudah meninggal,” ujar Citra teman sekolah Dwi.

Pantauan di rumah duka sebelum jenazah Dwi diantar, ratusan warga, keluarga dan teman-teman sekolah Dwi sudah terlebih dahulu berkumpul. Tak sedikit dari mulut pelayat itu yang mengumpat aksi kejam Deski dan Heri Sandi dua pelaku penikaman dan perampokan yang merenggut nyawa Dwi tersebut.

“Dasar manusia berhati iblis, dihukum gantung saja orang itu, biar setimpal,” ujar Sari teman Dwi yang lainnya.

Keluarga dan teman Dwi sangat menyesal dengan kejadian yang menimpa Dwi itu. Mereka berharap agar dua pelaku yakni Deski Ramendo pelaku penikaman dan perampokan serta Heri Sandi otak dari perampokan dan penikaman itu dihukum seberat-beratnya.
“Kalau bisa semua geng motor di Batam bisa diberantas, karena biang kejahatan di Batam anak geng motor. Anak usia sekolah diajak dan dibujuk untuk mengikuti mereka. Ini akan menjadi racun bagi genereasi mudah, kalau geng motor dibiarkan begitu saja,” tutur Intan salah satu keluarga Dwi.

Kapolsek Lubukbaja Kompol Aris Rusdiyanto membenarkan meninggalnya Dwi tersebut. Dengan meninggalnya Dwi itu, maka kata Aris pasal yang akan dikenakan kepada dua pelaku akan berubah dan bertambah berat.

“Pasal kedua pelaku akan berubah karena korban meninggal. Intinya akan diproses tuntas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Aris.
Disinggung mengenai tindak lanjut terhadap keberadaan anggota geng motor Aris mengatakan tetap aknmenjadi atensi pihaknya. “Itu akan jadi atensi kami untuk berantas keberadaan geng motor di kota Batam,” tutur Aris.

Sebelumnya Deski Romero pelaku penusukan dan perampokan terhadap Dwi dikenai pasal 351 KUHP tentang pencurian dan kekerasan (Curat) sementara Heri sebagai penyuruh Deski untuk melakukan aksi kejahatan itu dikenai pasal 365 jo 480 jo 55 KUHP. Pasal ini dipastikan akan berubah karena korban meninggal dunia. “Itu nanti akan kami selidiki lagi,” tutur Aris.

Spoiler for sumber:


Komentar agan soal kejadian ini?
0
6.3K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.