Quote:
Deutsche Bank: Prabowo Menang, 56 Persen Investor Jual Aset
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) yang akan dilakukan pada 9 Juli 2014 menentukan keputusan investasi di Indonesia.
Hasil survei Deutsche Bank yang dilaporkan pada 9 Juni 2014 menunjukkan, jika dalam pilpres nanti pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memenangi pemilu, maka 56 persen dari investor yang disurvei mengaku akan menjual aset Indonesia. Sementara itu, ada 13 persen yang akan membeli aset di Indonesia.
Sedangkan jika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang, maka sebanyak 74 persen investor yang disurvei akan membeli aset Indonesia. Sedangkan 6 persen yang lain akan menjual asetnya.
Dalam laporannya, Deutsche Bank juga mengatakan, kepemimpinan pemerintahan Indonesia berikutnya akan menentukan keputusan investasi di Indonesia. Hal itu disetujui oleh 87 persen dari 70 investor yang disurvei pada Mei 2014 sampai Juni 2014 lalu.
Dengan kondisi itu, maka arus dana masuk (inflow) ke Indonesia yang rata-rata 11,4 miliar dollar AS dalam lima tahun terakhir berpotensi untuk keluar jika hasil pemilihan presiden mengecewakan. (Uji Agung Santosa)
sumber:
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...stor.Jual.Aset
Analisa ane, Jika investor pada kabur, otomatis Rupiah akan terus melemah ke 15.000/USD atau bahkan kepanikan akan mengakibatkan mencapai titik level 20.000/USD.
Ingat gan, utang kita dalam USD, artinya apa? Utang Indonesia akan menbengkak, beban masyarakat bertambah besar. terlebih lagi Minyak, Kendaraan, Mesin, dll yang nota bene masih kita impor harganya akan ikut naik! CMIIW