gini gan kejadiannya

Tadi siang, saya melihat liputan investigasi TVONE soal Kasus Bus Trans Jakarta dan mobil esemka buatan siswa SMK Solo, termasuk investigasi yang menyoroti soal kepemimpinan Jokowi saat menjadi Walikota Solo...soal Kasus bus Trans Jakarta, saya melihat ada upaya TVONE untuk menciptakan opini di masyarakat seola ola Jokowi terlibat,meski dalam investigasi tersebut, TVONE tidak berhasil menemukan bukti soal keterlibatan Jokowi,tapi ada saja akal TVONE untuk menyerang JOKOWI dengan menyimpulkan salah satu pengusaha asal Solo diduga menjadi "orang penting" yang bermain dibalik pengadaan Bus Trans Jakarta, pengusaha asal Solo tersebut memang dekat dengan Jokowi..yang kedua soal mobil Esemka, TVONE dengan investigasinya akhirnya menyimpulkan bahwa mobil esemka hanyalah mobil rakitan asal china, yang digunakan untuk kendaraan politik Jokowi saat ingin maju menjadi Gubernur DKI hehehe...sayapun dalam hati bertanya, apa hubungannya mobil Esemka dengan masyarakat DKI? Sehingga TVONE menyimpulkan seperti itu?bukti pendukung soal kesimpulan tersebut tidak ada,karena TVONE tidak melakukan wawancara dengan masyarakat DKI yang memilih Jokowi apakah salah satunya karena mobil Esemka...waduh.....kemudian yang ketiga soal Jokowi saat menjadi walikota Solo setelah melakukan investigasi TVONE pun berkesimpulan bahwa saat menjadi Walikota Solo Jokowi tidak berhasil membuat Solo maju...TVONE kembali mengabaikan fakta soal Jokowi dimana setelah menjabat 5 tahun menjadi Walikota Solo,kembali dipilih masyarakat Solo untuk periode berikutnya....artinya jika tidak berhasil berarti Jokowi tentu saja tidak akan dipilih lagi menjadi Walikota Solo,tapi faktanya justru masyarakat kembali memilih Jokowi sebagai Walikota Solo....hemmmmmm....
Ternyata TV Nasional sekaliber TVONE tidak ada bedanya dengan Tabloit Obor Rakyat yang sudah dirasuki kepentingan politik kekuasaan sehingga tidak lagi memberitakan berita berimbang dan cenderung menjatuhkan seseorang.....

maaf kalo belum rapi, masih newbie