cumakauAvatar border
TS
cumakau
Pengamat : Jokowi Saat Ini Sudah Sulit Dijual

nasional - Rabu, 18 Juni 2014 | 22:25 WIB

akarta - Pengamat politik menilai sebenarnya Jokowi sudah expired sebelum Pilpres 2014.

“Sesungguhnya Jokowi sudah sulit untuk dijual saat ini. Beberapa rekan politik bahkan mengatakan ibarat barang, Jokowi itu barang yang kadaluarsa. Saya setuju dengan analogi itu, “ kata Firman Noor, dosen ilmu politik UI saat dihubungi via telepon, Rabu (18/6).

Menurutnya, hal itu tak lepas dari performa diri Jokowi yang tidak bisa meyakinkan masyarakat. Rakyat bisa menilai melalui debat dan beberapa kesempatan kampanye. "Sikapnya tak cukup meyakinkan untuk peran level presiden,”katanya.

Menurutnya, di debat capres–cawapres, rakyat bisa melihat kapasitas Jokowi dari cara menjawab pertanyaan, menyerang lawan. Penilaian masyarakat itu juga ketika Jokowi berkampanye di tempat kerumuman seperti pasar atau sawah dipahami orang sebagai pencitraan yang berlebihan.

“Jika Jokowi mengatakan mesin partai tak maksimal itu menunjukkan bahwa itu refleksi dari keputusasaannya. Itu juga campuran dari frustasi dan emosi, “ katanya sambil mengingatkan perlunya Jokowi mengevaluasi dirinya sendiri.

Faktor lain penyebab surutnya Jokowi menurut Firman adalah militansi partai koalisi dan peran media. Untuk militansi partai, Firman berpendapat hanya PDIP yang militan terhadap Jokowi.

“Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak solid lagi karena tokoh-tokohnya pecah dengan mendukung Prabowo. Hanura terlalu kecil untuk bisa lebih berperan sedangkan Nasdem, meski perolehannya lumayan, mereka belum cukup meyakinkan,” kata Firman.

Firman juga melihat ada sikap yang over confident di tubuh PDIP dan pendukung Jokowi. “Sikap ini membuat mereka menggampangkan banyak hal sehingga mesin partai tak maksimal,” kata Firman.

Faktor media, menurut Firman, juga turut mempengaruhi suramnya masa depan Jokowi. “Ketika dia mau jadi Gubernur,hampir semua media mendukung dia. Namun sekarang situasi berubah karena media tak bisa menutup mata pada kapasitas Jokowi,” kata Firman.

Sumber : [url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2111073/pengamat-jokowi-saat-ini-sudah-sulit-dijual#.U6HIXShy3YA[/url]

PEMBAHASAN TS

Ada masanya seseorang terkenal dan juga redup begitu juga Jokowi yg pada masanya terkenal secara instant (seperti mie instan mudah mateng mudah ngembang ), sehingga semakin ditampilkan maka semakin bosan sama dengan program TRANS TV yaitu Extravaganza & OVJ yg begitu terkenal dan membooming tapi akhirnya membosankan juga.

Ada pepatah bahwa hidup ini bagaikan roda / ban yg berputar tapi bagi Jokowi ibarat roda/ban kalau 2 tahun yg lalu rodanya diatas dan ketika berputar tiba-tiba di bawah dan bersamaan rodanya/bannya pecah maka tidak bisa jalan lagi. itu namanya takdir karena sudah berusaha apapun tidak bisa juga meningkatkan elektabilitas lagi.

Tapi bagi Prabowo yg terus bekerja mati-matian sehingga sekarang ini elektabilitas Prabowo-Hatta melejit dan bahkan diatas Jokowi, maka ini namanya nasib bukan takdir.

Jadi kalau didefenisikan apa perbedaan takdir dan nasib

TAKDIR : adalah suratan dari Allah.SWT yg sudah ditentukan dan ditetapkan rezeki dan kematian seseorang.
contoh : masih muda sudah berusaha menyembuhkan penyakit sampai ke luar negeri dengan rumah sakit yg termahal, maka kalau Tuhan sudah menentukan hari itu, jam itu juga maka yang bersangkutan akan mati.
Jadi tidak ada seorangpun bisa melawan takdir Tuhan.
Tapi kalau anda ingin mempercepat takdir bisa yaitu jika Tuhan sudah menentukan andab akan mati tgl. 1 Januari 2030, maka kalau ingin cepat berdiri saja ditengah jalan tol pasti mati......sehingga ini akan berubah namanya NASIB alias Nasib sial.


NASIB : adalah Kehidupan dan kematian manusia segalanya ditentukan oleh semua usaha dan perbuatannya.
contoh : malas belajar sudah pasti nasibnya jelek sehingga pasti tidak naik kelas.
Akan tetapi bila sudah berusaha dan bekerja keras sampai semaksimal mungkin artinya memang Tuhan sudah menentukan anda menjadi orang miskin dan inilah namanya TAKDIR.
Jadi apabila anda ingin merubah nasibmu sekarang untuk hidup yg lebih baik maka berusahalah dan bekerja keras.

KESIMPULAN : Bahwa nasib bisa dirubah akan tetapi Takdir tidak bisa dirubah.


Diubah oleh cumakau 18-06-2014 17:40
0
2.5K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.