BEKASI – Front Pembela Islam (FPI) mengancam akan melakukan sweeping besar-besaran ke seluruh kafe dan hiburan malam di Kota Bekasi saat Ramadan tiba. Hal itu sebagai respon setelah pemerintah Kota Bekasi memberikan toleransi ke seluruh tempat hiburan malam untuk buka saat Ramadan nanti.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi memberikan toleransi kepada seluruh lokasi hiburan malam untuk tetap buka selama Ramadan. Hanya saja, jam operasi tempat hiburan malam itu tetap dibatasi.

Namun demikian Ketua FPI Bekasi Raya, Murhali Barda mengatakan bahwa seluruh hiburan malam yang ada di Kota Bekasi wajib tutup ketika Ramadan tiba. ”Kami sudah mendapat intruksi, kalau seluruh DPC (dewan pimpinan cabang, red) akan turun mengawasi seluruh hiburan malam yang tetap buka,” katanya.

Murhali menambahkan, pemberian toleransi waktu oleh Pemkot Bekasi sama saja memberi kesempatan pekerja hiburan malam semakin leluasa menodai bulan suci. Dengan begitu, kata Murhali, FPI akan tetap melakukan sweeping pada setiap malam di bulan Ramadan nanti.

“Kita tidak peduli siapa di depan kita. Kami tetap akan sweeping,” ujarnya.

Terkait pertimbangan banyaknya pekerja di lokasi hiburan malam, Murhali mengatakan, semua pekerja itu seharusnya dibina. Pasalnya, mereka hanya ingin secara mudah untuk mendapatkan uang.

Padahal, lanjut Murhali, masih banyak lokasi pekerjaan yang baik dan halal. ”Tidak ada pertimbangan bagi mereka yang bekerja di hiburan malam, ” jelasnya.

Rencananya, FPI Bekasi dalam waktu dekat, bakal melakukan kordinasi dengan pihak pemerintah daerah terkait pemberian toleransi ini. Menurutnya, kordinasi ini perlu dilakukan sebelum Ramadan tiba. ”Kami secepatnya akan lakukan kordinasi,” ujarnya.(dny/jpnn)

sumber

Kita Ketahui FPI mendukung Prabowo-Hatta Karena Perda Syariah