Fadli: Rakyat Tak Butuh Kartu Jokowi, Butuhnya Kartu Debet dan Kredit

"Yang dibutuhkan rakyat itu kartu debet untuk menabung dan kartu kredit untuk belanja dengan mudah. Kartu Indonesia Sehat itu melanggar UU. Jangan sampai dia membuat sistem yang sama dengan pembodohan terhadap rakyat," tudingnya.

Dukung kartu pintar Jokowi, Bank DKI sebar 200 ATM

Merdeka.com - PT Bank DKI memberi dukungan untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Salah satunya dengan menyebar 200 mesin ATM baru mulai tahun depan.

"Kalau di 2013 kita ingin nambah 200 ATM. Nah nanti penempatannya kita atur sedemikian rupa, di kantong-kantong yang berhubungan dengan memperluas akses Jakarta Pintar," ungkap Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwijono di Gedung Bank Indonesia, Senin (3/12).

Namun, Eko menjelaskan, mengenai lokasi penempatan ATM tidak hanya akan fokus di sekolah-sekolah. Tapi di area sekitarnya dengan persentasi yang belum bisa disebutkan saat ini.

"Tapi bukan di setiap SMA, di lingkungan yang banyak penyalurannya. Saya belum bisa tentukan, karena belum survei tapi nanti kita liat kantong-kantong mana yang perlu ATM, pasti kita support. (Biaya) Itu jangan ditanya saya, itu ditanya ke dinas Pendidikan," tambahnya.

KJP ini menggunakan rekening dan ATM Bank DKI. Melalui program KJP, setiap siswa mendapat dana bantuan pendidikan sebesar Rp 240.000 per bulan untuk memenuhi segala kebutuhan pendidikan