Tetaplah tersenyum Jendral...

Di antara hempasan angin yang berdebu...
Di antara pecahan bongkahan-bongkahan batu...
Di antara pohon-pohon yang ditumbuhi benalu...
Di antara tanah yang berhamburan terkena mortir dan peluru...

Kau tak gentar...
Kau tak gemetar...
Kau tak risau meski kau kan dapat terkapar...
Meregang nyawa dalam selimut semak belukar...

Maaf, jendral... .
Pena bangsa kami telah tergadaikan dalam moral yang cacat...
Hingga apa yang telah Kau lakukan tak lagi perlu untuk dicatat...
Rakyat yang Kau lindungi keamanannya sekarang merasa paling hebat...
Tak peduli lagi meski Kau telah menyabung nyawa demi bangsa yang bermartabat...
Kaupun di"pecat"...
Dan rakyatpun terus menghujat...
Dibalik kekisruhan yang sebenarnya juga tak kau harap...

Kini kau kembali...
Tuk memberi warna demokrasi...
Demi cita-cita bangsa yang mulia dan hakiki...
Tapi...
“Dosa”mupun diungkit kembali...
Tanpa menyebut prestasi yang telah kau ukir di negeri ini...

Jendral...
Aku tahu hatimu pedih...
Aku tahu hatimu sedih...
Saat seluruh Rakyat Bangsa ini menyaksikan Kau disudutkan kembali dengan “dosa-dosa”mu...
Tak ada darah mendidih...
Kaupun tersenyum dibalik jiwamu yang gigih...

Tetaplah tersenyum jendral....

By: Hermanto (Blora, 11/06/2014 Pkl. 15:28 WIB)







Demi Ibu Pertiwi,
Demi Negara Tercinta Indonesia,
Kami satukan tekat,
Kami satukan tujuan,
Untuk mendukung Prabowo-Hatta

Negeri ini seperti lahan bagi para penguasa,
Penguasa menjajah rakyat,
Penguasa tidak melindungi rakyat,
Kami disini selalu bangga dan cinta dengan negeri ini,
Tapi kekayaan negeri ini selalu habis untuk mereka para penguasa,

Bagaimana dengan nasib anak cucu kami ?
Sekarang kami masih bisa hidup,
Punya penghasilan karena bekerja,
Punya pengetahuan karena bersekolah,

Tetapi,,,
Jika kekayaan alam negeri ini di rampas,
Jika kekayaan alam negeri ini di ambil negara asing,
Apa yang akan dimiliki anak cucu kami ?

Negara ini kaya,
Tapi hanya sebagai lahan bagi para penguasa,
Negara ini makmur,
Tapi hanya sebagai penghibur bagi penguasa,

Di tangan mereka,
Dengan bekal sebuah pena,
Begitu mudah menyetujui perjanjian,
Begitu mudah melepas kekayaan alam,

Hanya demi keluarga mereka,
Hanya demi kekuasaan mereka,
Mereka tidak peduli dengan kami,
Mereka tidak ingin tahu kehidupan kami,

Rakyat butuh pemimpin yang kuat,
Rakyat butuh pemimpin yang tegas,
Rakyat butuh pemimpin yang berani mengusir penjajah,
Pemimpin itu ada pada sosok Prabowo - Hatta

Beliau yang dulunya sebagai jenderal perang,
Mempertaruhkan nyawa demi negeri tercinta,
Yang setia dengan janjinya,
Kini menjadi musuh bagi para petingginya,

Karena mereka sadar,
Sang Jenderal perang tersebut memiliki hati yang tulus,
Untuk negeri tercinta Indonesia,

Karena mereka sadar,
Jika sang Jenderal perang ini berkuasa,
Akan membungkam mulut petingginya,

Jenderal,,,
Ini adalah suatu tugas yang luhur,
Kebenaran harus di ungkap,
Tetapi engkau setia pada janjimu,
Tidak mau membongkar kejahatan para petinggi mu,

Karena engkau adalah seorang patriot sejati,
Cita - citamu luhur dari dalam hati,
Engkau ingin menyelamatkan negeri ini,
Dari tangan - tangan serakah mereka,

Selamatkan Negeri ini Jendral