Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aikonenAvatar border
TS
aikonen
Warga Jakarta Tak Percaya Jokowi Lagi!

Joko Widodo (Foto: Dok. Okezone)
JAKARTA - Warga yang tergabung dalam Gerakan Jakarta Baru mulanya mendukung Joko Widodo (Jokowi) saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, setelah Jokowi resmi maju sebagai calon presiden, Gerakan Jakarta Baru itu tidak mempercayainya lagi.

Ditambah lagi dugaan keterlibatan Jokowi dalam kasus mark up pengadaaan bus Transjakarta.

"Kami dulu adalah pendukung Jokowi, saat dia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta. Namun, sekarang kami merasa kecewa, ternyata Jokowi adalah pembohong," kata Agus Harta, saat melakukan Demonstrasi di depan Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2014)

Kabar sukses dan rekam jejaknya sebagai pemimpin Kota Solo, membuat mereka yakin bahwa Jokowi mampu merubah Jakarta menjadi Jakarta Baru. Namun, kepercayaan itu pupus setelah mengetahui bahwa Jokowi hanya menjadikan Jakarta sebagai batu loncatan untuk meraup kekuasaan yang lebih tinggi.

"Sekarang kami yang tergabung dalam massa Gerakan Jakarta Baru, sudah kehilangan kepercayaan tersebut, lantaran kami menilai Jokowi sudah berbohong terkait kasus pengadaan bus Transjakarta," kata Agus.

Oleh sebab itu kata Agus, pihaknya menarik mandat dukungan tersebut terhadap Jokowi. Di samping itu, mereka mendesak Kejagung memanggil Jokowi karena diduga terlibat dalam kasus mark up pengadaan bus Transjakarta.

"Kami tarik mandat kami lagi, dan menuntut, Kejagung agar segera memanggil Jokowi untuk diperiksa," pungkasnya.
(hol)
0
1.9K
26
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.