- Beranda
- Berita dan Politik
[PRESIDEN KAMPUNG] Jokowi: Jadi Presiden Saya di Kantor Sejam, Selebihnya di Kampung
...
TS
bonbenk
[PRESIDEN KAMPUNG] Jokowi: Jadi Presiden Saya di Kantor Sejam, Selebihnya di Kampung
DETIK
Jakarta - Joko Widodo dikenal sebagai pemimpin yang doyan blusukan. Kini, saat mencalonkan diri sebagai presiden, ia pun berjanji akan tetap blusukan.
"Kalau jadi presiden di kantor sejam. Selebihnya di kampung, di kampung nelayan, di pasar, apa nggak boleh? Boleh kan," kata Jokowi saat orasi di Lapangan Pangadegan, Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).
Ia menyatakan blusukan akan membuat ia tahu apa yang terjadi di lapangan. Menurutnya bekerja di kantor hanya akan membuat pemimpin rentan mendapatkan laporan yang baik-baik saja dari bawahannya.
"Nanti saya dilaporin ABS (asal bapak senang-red) saja gimana? Katanya pestisida baik, gimana pemimpin nggak ke lapangan, nemuin rakyatnya, gimana? Kalau turun jadi bisa dengar keluhan, keinginan masyarakatnya," ujar Gubernur DKI non aktif ini.
"Nggak bisa seorang pemimpin enak di kantor, ada AC-nya, ngantuk, ketiduran, makanannya juga enak. Saya sering hanya makan sore aja. Yang di kampung gimana? Kalau mau saya bisa. Tapi nggak," ucapnya.
Jokowi kembali mengklarifikasi kampanye hitam yang menyerang dirinya. Karena berada di daerah yang menjadi lumbung padi Indonesia, ia meyinggung isu penghapusan raskin yang menerpanya.
"Kedua lagi ada fitnah raskin. Katanya pembagian raskin dihapus. Jangan ada yang percaya. Ditambah iya, masa dihapus," ucap Jokowi yang disambut sorak ratusan relawannya.
Di depan ratusan relawan Jokowi-JK, ia juga menyinggung pupuk yang semakin langka dan mahal. "Hal-hal yang berkaitan dengan petani, baik berkaitan benih, pemerintah harus siapkan tapi jangan hanya diomongkan, tapi petani nggak dapat. Seperti itu. Kenapa saya hanya 1 jam di kantor. Saya ingin buktikan jangan yang ABS, tapi di bawah pupuk mahal," pungkasnya.
Takut laporan ABS, joko mending langsung ngeliat di lapangan sendiri. Berarti dia udah tau anak buahnya busuk2 apa yak?? Dia tipe Pemimpin yang nggak sanggup mendelegasikan tugas bagi bawahannya kah??
Entah kampanye populis doang atau tidak, hanya waktu yang bisa menjawab, yang jelas kalo beneran dilakukan Paspampres nanti bakalan dibikin kewalahan
Komen terbaik versi TS :
Quote:
Jakarta - Joko Widodo dikenal sebagai pemimpin yang doyan blusukan. Kini, saat mencalonkan diri sebagai presiden, ia pun berjanji akan tetap blusukan.
"Kalau jadi presiden di kantor sejam. Selebihnya di kampung, di kampung nelayan, di pasar, apa nggak boleh? Boleh kan," kata Jokowi saat orasi di Lapangan Pangadegan, Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).
Ia menyatakan blusukan akan membuat ia tahu apa yang terjadi di lapangan. Menurutnya bekerja di kantor hanya akan membuat pemimpin rentan mendapatkan laporan yang baik-baik saja dari bawahannya.
"Nanti saya dilaporin ABS (asal bapak senang-red) saja gimana? Katanya pestisida baik, gimana pemimpin nggak ke lapangan, nemuin rakyatnya, gimana? Kalau turun jadi bisa dengar keluhan, keinginan masyarakatnya," ujar Gubernur DKI non aktif ini.
"Nggak bisa seorang pemimpin enak di kantor, ada AC-nya, ngantuk, ketiduran, makanannya juga enak. Saya sering hanya makan sore aja. Yang di kampung gimana? Kalau mau saya bisa. Tapi nggak," ucapnya.
Jokowi kembali mengklarifikasi kampanye hitam yang menyerang dirinya. Karena berada di daerah yang menjadi lumbung padi Indonesia, ia meyinggung isu penghapusan raskin yang menerpanya.
"Kedua lagi ada fitnah raskin. Katanya pembagian raskin dihapus. Jangan ada yang percaya. Ditambah iya, masa dihapus," ucap Jokowi yang disambut sorak ratusan relawannya.
Di depan ratusan relawan Jokowi-JK, ia juga menyinggung pupuk yang semakin langka dan mahal. "Hal-hal yang berkaitan dengan petani, baik berkaitan benih, pemerintah harus siapkan tapi jangan hanya diomongkan, tapi petani nggak dapat. Seperti itu. Kenapa saya hanya 1 jam di kantor. Saya ingin buktikan jangan yang ABS, tapi di bawah pupuk mahal," pungkasnya.
Takut laporan ABS, joko mending langsung ngeliat di lapangan sendiri. Berarti dia udah tau anak buahnya busuk2 apa yak?? Dia tipe Pemimpin yang nggak sanggup mendelegasikan tugas bagi bawahannya kah??
Entah kampanye populis doang atau tidak, hanya waktu yang bisa menjawab, yang jelas kalo beneran dilakukan Paspampres nanti bakalan dibikin kewalahan
Komen terbaik versi TS :
Quote:
Original Posted By madi.noto►Bener-bener ga masuk akal nih si joko...
Bayangkan di Indonesia tu ada berapa desa? Jangan-jangan 5 tahun cuma buat ngiterin seluruh desa/kampung di Indonesia
Kalau cara berpikirnya gini sih, mudah-mudahan dia ga jadi. Bisa berabe presidennya jalan2 terus.
Blusukan tu bagus tapi cuma sebatas kroscek kebijakan sudah tepat sasaran atau belum. Lah ini klo cuma sejam dikantor sisanya di kampung ya malah kebanyakan jalan-jalan. Belum lagi kalau presiden kemana-mana kan pasti ada sterilisasi jalan, jalanan bakal sering macet atau dialihkan berarti
Lucu sekali
Bayangkan di Indonesia tu ada berapa desa? Jangan-jangan 5 tahun cuma buat ngiterin seluruh desa/kampung di Indonesia
Kalau cara berpikirnya gini sih, mudah-mudahan dia ga jadi. Bisa berabe presidennya jalan2 terus.
Blusukan tu bagus tapi cuma sebatas kroscek kebijakan sudah tepat sasaran atau belum. Lah ini klo cuma sejam dikantor sisanya di kampung ya malah kebanyakan jalan-jalan. Belum lagi kalau presiden kemana-mana kan pasti ada sterilisasi jalan, jalanan bakal sering macet atau dialihkan berarti
Lucu sekali
Quote:
Original Posted By Pemuas69►1. bukti jokowi tak mau menggunakan fungsi aparatur pemerintahan.
2. jika point 1 benar maka kemungkianannya :
a. jokowi tidak butuh instansi2 dibawahnya untuk mengimplementasikan
kebijakan.
b. jokowi tidak mempercayai aparatur pemerintahan.
ciri pemimpin yg baik adalah membuat sistem aparatur dan birokrasi pemerintahan yg baik tidak, efektif, dan kredibel.
manakala sistem aparatur pemerintahan dinilai tidak kredibel dan tidak profesional sesuai harapan, maka menjadi tugas pemimpin untuk melalukan pembenahan atau perombakan supaya instansi2 yg menjadi kepanjangan tangan pemerintah tsb dapat berfungsi sebagaimana yg diharapkan.
jokowi lebih milih terjun langsung ke lapangan karna tidak mempercayai laporan dan kinerja bawahannya di lapangan.
ia memutuskan membereskan semua masalah sendiri yg mustinya dikerjakan oleh orang2 yg ada dibawahnya. ini dilakukan karna dia tidak percaya kepada orang2 yg ada dibawahnya.
silahkan dinilai sendiri kualitas pemimpin seperti di atas.
dia punya PRT yg tugasnya nyuci pakaian, nyapu, ngepel dll. tapi jokowi malah nyuci sendiri pakaiannya, nyapu sendiri teras rumah dan ngepel. sementara pembantu dibiarkan ongkang-ongkang.
kalo dia tidak percaya dengan kemampuan dan kredibilitas PRT tsb, mengapa PRT tsb bisa bekerja di rumahnya?
camat ditempat gua aja nggak gini-gini amat deh..
2. jika point 1 benar maka kemungkianannya :
a. jokowi tidak butuh instansi2 dibawahnya untuk mengimplementasikan
kebijakan.
b. jokowi tidak mempercayai aparatur pemerintahan.
ciri pemimpin yg baik adalah membuat sistem aparatur dan birokrasi pemerintahan yg baik tidak, efektif, dan kredibel.
manakala sistem aparatur pemerintahan dinilai tidak kredibel dan tidak profesional sesuai harapan, maka menjadi tugas pemimpin untuk melalukan pembenahan atau perombakan supaya instansi2 yg menjadi kepanjangan tangan pemerintah tsb dapat berfungsi sebagaimana yg diharapkan.
jokowi lebih milih terjun langsung ke lapangan karna tidak mempercayai laporan dan kinerja bawahannya di lapangan.
ia memutuskan membereskan semua masalah sendiri yg mustinya dikerjakan oleh orang2 yg ada dibawahnya. ini dilakukan karna dia tidak percaya kepada orang2 yg ada dibawahnya.
silahkan dinilai sendiri kualitas pemimpin seperti di atas.
dia punya PRT yg tugasnya nyuci pakaian, nyapu, ngepel dll. tapi jokowi malah nyuci sendiri pakaiannya, nyapu sendiri teras rumah dan ngepel. sementara pembantu dibiarkan ongkang-ongkang.
kalo dia tidak percaya dengan kemampuan dan kredibilitas PRT tsb, mengapa PRT tsb bisa bekerja di rumahnya?
camat ditempat gua aja nggak gini-gini amat deh..
Quote:
Original Posted By vxzxzv►Heran..orasi spt ini, jkwi nya yg emang suka ngegampangi tugas jabatan (hal ini presiden), atau pendukungnya yg kesirep...
- gak mungkin lah presiden cuma 1 jam, lalu jalan2 ke daerah bahkan ke pelosok..
- kerjaan presiden seabreg dari domestik dan internasional
- kalau takut laporan asal bapak senang, berarti dibutuhkan ketegasan dan kewibawaan dan anak buah perlu arahan serta dukungan. Kalo tidak didukung, anak buah jg akan membelot. Tidak asal menyalahi anak buah.
saya gak perlu presiden merakyat atau mblusukan, krn saya tau memang sudah fakta presiden pasti susah utk melakukan itu, itu udah sewajarnya. Soal jujur, polos dan sebagainya krn itu yg tahu hanya dia, keluarga, kerabatnya serta Tuhan.
Yg penting presiden yg berani buat keadaan indonesia aman kondusif org bs kerja. Cuma hal hal ini yg bakalan bisa dirasain org org. Kalau itu bisa dilakukan, dgn sendiri nya org merasa dekat dengan presiden.
- gak mungkin lah presiden cuma 1 jam, lalu jalan2 ke daerah bahkan ke pelosok..
- kerjaan presiden seabreg dari domestik dan internasional
- kalau takut laporan asal bapak senang, berarti dibutuhkan ketegasan dan kewibawaan dan anak buah perlu arahan serta dukungan. Kalo tidak didukung, anak buah jg akan membelot. Tidak asal menyalahi anak buah.
saya gak perlu presiden merakyat atau mblusukan, krn saya tau memang sudah fakta presiden pasti susah utk melakukan itu, itu udah sewajarnya. Soal jujur, polos dan sebagainya krn itu yg tahu hanya dia, keluarga, kerabatnya serta Tuhan.
Yg penting presiden yg berani buat keadaan indonesia aman kondusif org bs kerja. Cuma hal hal ini yg bakalan bisa dirasain org org. Kalau itu bisa dilakukan, dgn sendiri nya org merasa dekat dengan presiden.
Quote:
Original Posted By adix9x►Presiden kerja 1 Jam di kantor sisanya blusukan ? Ga efisien & Ga efektif !
Soal blusukan ini kan sudah ada contohnya pada kaum Muslimin. Khalifah Umar Bin Khattab. (Maaf tidak bermaksud SARA, hanya sebagai contoh)
- Pribadi Khalifah Umar Bin Khattab sendiri adalah figur yang JUJUR,BERANI,TEGAS,ADIL, RENDAH HATI & SEDERHANA dalam artian sesungguhnya. Hal-hal itulah yg membuat beliau disegani kawan maupun lawan.
- Seoptimal mungkin Khalifah Umar Bin Khattab memilih Gubernur terbaik sebagai perwakilan dirinya untuk mengurus suatu wilayah.
- Jika sang Gubernur melenceng dari aturan pemerintahan yang telah ditetapkan, TEGURAN KERAS sudah pasti diterima Gubernur bersangkutan.
- Jika teguran keras tidak juga merubah sang Gubernur menjadi baik, dengan KETEGASANNYA hampir dapat dipastikan Khalifah Umar Bin Khattab minimal memecat atau bahkan datang langsung bersama pasukannya untuk "mendidik" Gubernur bersangkutan.
- Khalifah Umar Bin Khattab tau akan PRIORITAS pembagian waktu & hal mana yang harus lebih didahulukan. Tidak setiap saat blusukan & tidak setiap daerah kaum muslimin dikunjungi langsung.
- Khalifah Umar Bin Khattab tidak ingin diketahui banyak orang saat blusukan.
Kesimpulan ane kurang lebih sama seperti beberapa agan2 diatas :
"Rakyat tidak perlu setiap saat Pemimpinnya hadir ditengah2 mereka, tapi sebesar apa manfaat yang dapat diberikan Pemimpin kepada Rakyatnya ?"
Soal blusukan ini kan sudah ada contohnya pada kaum Muslimin. Khalifah Umar Bin Khattab. (Maaf tidak bermaksud SARA, hanya sebagai contoh)
- Pribadi Khalifah Umar Bin Khattab sendiri adalah figur yang JUJUR,BERANI,TEGAS,ADIL, RENDAH HATI & SEDERHANA dalam artian sesungguhnya. Hal-hal itulah yg membuat beliau disegani kawan maupun lawan.
- Seoptimal mungkin Khalifah Umar Bin Khattab memilih Gubernur terbaik sebagai perwakilan dirinya untuk mengurus suatu wilayah.
- Jika sang Gubernur melenceng dari aturan pemerintahan yang telah ditetapkan, TEGURAN KERAS sudah pasti diterima Gubernur bersangkutan.
- Jika teguran keras tidak juga merubah sang Gubernur menjadi baik, dengan KETEGASANNYA hampir dapat dipastikan Khalifah Umar Bin Khattab minimal memecat atau bahkan datang langsung bersama pasukannya untuk "mendidik" Gubernur bersangkutan.
- Khalifah Umar Bin Khattab tau akan PRIORITAS pembagian waktu & hal mana yang harus lebih didahulukan. Tidak setiap saat blusukan & tidak setiap daerah kaum muslimin dikunjungi langsung.
- Khalifah Umar Bin Khattab tidak ingin diketahui banyak orang saat blusukan.
Kesimpulan ane kurang lebih sama seperti beberapa agan2 diatas :
"Rakyat tidak perlu setiap saat Pemimpinnya hadir ditengah2 mereka, tapi sebesar apa manfaat yang dapat diberikan Pemimpin kepada Rakyatnya ?"
0
16.3K
Kutip
360
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680KThread•48.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok