Namun kemungkinan hanya bagi pemegang paspor tertentu.

Senin, 16 Juni 2014, 20:22
Maya Sofia, Santi Dewi

VIVAnews - Harian Japan Times pada Minggu,15 Juni 2014 melansir bahwa Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, tengah membahas permintaan bebas visa bagi turis asal Indonesia pada Sabtu kemarin. Hal ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Negeri Sakura meningkatkan jumlah turis hingga 20 juta pada tahun 2020 mendatang.

Informasi ini dibenarkan Kepala Bidang Protokoler dan Konsuler KBRI Tokyo, Idhi Maryono. Dihubungi VIVAnews melalui telepon pada Senin, 16 Juni 2014, Idhi bahkan menyebut keputusannya akan ke luar esok atau lusa.

"Memang ada pembahasan mengenai pembebasan visa untuk paspor biasa bagi turis asal Indonesia selama 15 hari. Tetapi apabila keputusan itu ke luar, maka Pemerintah Jepang akan mengubungi KBRI terlebih dahulu sebelum diumumkan ke media," ujar Idhi.

Namun, dia menekankan, apabila keputusan itu jadi diteken, maka Pemerintah Jepang kemungkinan hanya akan membebaskan visa bagi pemegang paspor sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) atau biasa disebut paspor IC. Permasalahan kemudian muncul karena belum semua warga Indonesia menjadi pemegang jenis paspor tersebut.

"Untuk paspor lama atau paspor yang terbaca di mesin tidak akan memperoleh pembebasan visa untuk masuk ke Jepang. Paspor ini berbeda dengan paspor IC. Di dalam paspor IC akan terdapat chip khusus. Untuk mengurusnya harus ditanyakan kepada bagian imigrasi," ujar Idhi.

Mengenai implementasi pembebasan visa ini, Idhi optimistis akan dilakukan pada tahun 2014. Namun, dia belum bisa memastikan bulannya.

Dia pun turut memberikan sinyalemen adanya kemungkinan pembebasan visa bagi pemegang paspor dinas.

"Tapi, itu kan harus ada kesepakatan dari kedua negara. Sementara pembebasan visa untuk turis kan kebijakan unilateral dari Pemerintah Jepang," ujar dia.

Ditanya soal alasan Pemerintah Jepang membebaskan visa bagi turis Indonesia, Idhi mengatakan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Jepang menaikkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Termasuk dari Indonesia.

"Tapi, itu juga tergantung dari pendekatan pemerintah masing-masing negara. Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, pada April lalu telah melakukan pendekatan ke PM Abe agar bisa diperoleh bebas visa untuk paspor dinas," ujar dia.

Hal itu rupanya, imbuh Idhi, direspons PM Abe dengan baik dan cukup cepat. Apabila pembebasan visa terealisasi maka ini akan menjadi kabar gembira bagi WNI yang ingin bepergian ke Jepang. Secara otomatis juga akan berpengaruh terhadap sektor pariwisata di Jepang.

Sebelumnya isu yang menyebut Pemerintah Jepang akan membebaskan visa bagi turis WNI pada bulan Juni sudah menyebar. Namun, Kedubes Jepang di Jakarta membantah informasi tersebut. (umi)

© VIVA.co.id

Sumber:
http://us.dunia.news.viva.co.id/news...bagi-indonesia

Komen ane:
Aduh, capedeeeeeeeeehhhhhhhhhhhhhh kalo ternyata bebas visa ke jepang cuma berlaku untuk pemegang paspor dinas doang...
dari bulan ke bulan tiap kali ada berita bebas visa pasti deh cuma untuk pemegang paspor diplomatik ato dinas doang. emangnya warga negara indonesia yang punya duit untuk liburan2 ke luar negeri itu pemegang paspor diplomatik/dinas semua yah?

lah di berita ini malah dubes RI untuk jepang minta bebas visa untuk pemegang paspor dinas doang... yang bener yang mana jo...???

setau ane emang ada beberapa negara yang ngebebasin visa untuk pemegang paspor elektronik alias paspor biometrik. ane pikir jepang bakalan ngejalanin hal yang sama ke indonesia.

kalo berita ini bener, keputusannya bakalan ada sehari ato 2 hari ke depan. yah semoga berita baik deh... amin