Gambar di atas terlihat seperti sebuah proyek seni raksasa. Tapi ini simetris, dengan pola melingkar yang mana berjejera panel-panel cermin yang merupakan bagian dari pembangkit listrik tenaga surya pertama di dunia yang mampu menghasilkan listrik di malam hari. Instalasi raksasa pembakit listrik tenaga surya ini dikenal sebagai Gemasolar Thermosolar Plant.Gemasolar terletak di wilayah Fuentes de Andalucía, provinsi Sevilla di Spanyol selatan. Instalasi Gemasolar terdiri dari 2.650 panel cermin yang luar biasa besar dengan ukuran 120 meter persegi masing-masingnya dan tersebar pada areal seluas 185 hektar pada lahan pedesaan. Panel-panel cermin tersebut disebuat dengan heliostats, yang mana tugasnya memfokuskan 95 persen cahaya radiasi matahari ke penerima raksasa yang berdiri di tengah-tengah panel-panel tersebut. Teknologi energi yang keren khan?

Cahaya sinar matahari ada sepanjang tahun di kawasan selatan Spanyol, yang berarti fasilitas Gemasolar dapat beroperasi secara kontinyu, menjamin produksi listrik untuk minimal 270 hari per tahun, yang mana jumlah energi yang dihasilkan dapat mencapai tiga kali lebih banyak dari energi terbarukan lainnya. Proyek Gemasolar merupakan hasil karya perusahan Torresol Energi yang merupakan perusahaan patungan antara perusahaan energi Abu Dhabi yang bernama Masdar dan perusahaan teknik Spanyol yang bernama Sener. Proyek Gemasolar dibangun dalam waktu dua tahun, dengan biaya £ 260 juta. Gemasolar yang menghasilkan tenaga rata-rata sebesar 19.9 MW, diharapkan akan dapat menghasilkan suplai energi sebesar 110 GWh / tahun, yang kurang lebih cukup untuk mensuplai energi listrik 25.000 rumah di wilayah Andalusia. Solusi yang efektif dan efisien.

Keuntungan dari adanya Gemasolar adalah sebagai berikut:
1. Energi yang aman dan bersih untuk lingkungan sebagai bentuk kepedulian atas generasi mendatang.
2. Mampu memberi pasokan energi listrik untuk 25.000 rumah tangga.
3. Efisiensi energi yang menggaransi produksi listrik untuk sekitar 6.600 jam per tahun.
4. Mampu mengurangi lebih dari 30,000 ton emisi CO2 per tahunnya.
5. Sistem penyimpanan energinya yang memungkinkan untuk menghasilkan listrik selama 15 jam tanpa sinar matahari (pada malam hari atau pada hari berawan).

Penjelasan dari diagram di atas adalah sebagai berikut:
1.Cahaya matahari dipantulkan oleh heliostats menuju penerima, yang terletak bagian atas menara.
2. Garam cair pada suhu 290 º C dipompa dari tangki garam cair dingin ke tangki penerima di puncak menara.
3. Di tangki dalam penerima, garam cair yang dipanaskan sampai 565 º C sebelum akhirnya disimpan dalam tangki garam cair panas.
4. Di dalam tangki garam cair yang panas dihasilkan energi yang terakumulasi dalam bentuk garam cair pada suhu yang sangat tinggi.
5. Garam cair panas dikirim ke sistem steam pembangkit, di mana mereka mentransfer panas mereka ke air, mengurangi suhu mereka.
6. Panas yang telah ditransfer mengubah air menjadi uap bertekanan tinggi untuk menggerakkan turbin.
7. Kekuatan dari turbin menggerakkan generator listrik yang ada untuk menghasilkan energi listrik.
8. Listrik dikirim ke sebuah transformator untuk disuntikkan ke dalam jaringan distribusi.

Indonesia merupakan negara tropis yang terletak di jalur garis khatulistiwa yang mana kaya akan sinar matahari sepanjang tahun. Sistem pembangkit listrik tenaga surya seperti Sebagai sistem penghasil energi terbarukan, Gemasolar tentunya dapat dijadikan rujukan dan solusi yang bagus atas kebutuhan energi di Indonesia. Terlebih lagi mengingat akan terbatasnya suplai bahan bakar minyak yang suatu saat akan mengalami krisis dan habis.