Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pra-HARA Resmi Buka Rekening Dana Rakyat: Menunggu Janji PKS Keluar dari Koalisi

Bakiak EditionAvatar border
TS
Bakiak Edition
Pra-HARA Resmi Buka Rekening Dana Rakyat: Menunggu Janji PKS Keluar dari Koalisi
Yuk…..sebelum melanjutkan tulisan saya silakan tersenyum dulu sepuasnya…

Ya, kemarin saya benar-benar bisa tertawa puas ketika mengetahui pasangan Pra-HARA secara resmi membuka rekening gotong royong untuk menampung dana kampanye dari masyarakat. Padahal saat Jokowi meluncurkan ide dana gotong royong tersebut timses Pra-HARA rame-rame menghujat habis-habisan. Kan jadinya aneh toh, sudah menghujat lalu tiba-tiba malah di copy paste.

Ahmad Yani yang menjabat sebagai Direktur Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta misalnya menyatakan bahwa pengumpulan dana dari masyarakat itu justru menyengsarakan rakyat dan bukan menyejahterakan rakyat.

Lalu Penasehat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Suryo Prabowo, yang menyatakan bahwa seorang capres harus sudah kaya sehingga tidak perlu mengemis bantuan pada rakyat.

"Sehingga konstituennya tidak perlu meminta uang di jalanan. Ini perilaku penyimpangan sosial, merendahkan martabat manusia. Orang, kok disuruh jadi pengemis," kata Suryo Prabowo menghujat Jokowi.

Dan tentu saja yang paling fenomenal adalah ancaman dari PKS yang disampaikan oleh Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq. PKS mengancam akan keluar dari koalisi jika Pra-HARA meminta bantuan dana dari rakyat.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq mengingatkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, agar tidak meminta-minta bantuan finasial dan uang kepada siapa pun untuk kepentingan pemilu presiden.

Jika meminta-minta dana masyarakat tersebut dilakukan Prabowo-Hatta, Mahfudz menegaskan, PKS jadi partai pertama yang keluar dari koalisi (JPNN.com, Kamis 5 Juni 2014)

"Dari awal, kenapa PKS berkoalisi dengan Prabowo-Hatta? Karena mereka itu tegas menyatakan tidak akan meminta-minta amunisi kepada rakyat yang masih banyak hidup dalam kesulitan ekonomi," kata Mahfudz.

Jika Prabowo sampai meminta-minta kepada masyarakat seperti apa yang Jokowi lakukan, lanjutnya maka PKS akan protes dan keluar dari koalisi, karena perilaku meminta-minta yang dilakukan oleh calon pemimpin sangat tidak baik bagi pendidikan mental.

Menurut Mahfud, yang dibutuhkan Prabowo-Hatta dalam konteks pilpres adalah kepercayaannya masyarakat untuk memilihnya menjadi presiden.

"Kepercayaan masyarakat itu yang lebih penting untuk memimpin bangsa ini. Prabowo tidak butuh uang dari masyarakat.” ujar Wakil Sekjen PKS itu

Dan FAKTA membuktikan, pasangan Pra-HARA telah secara resmi membuka rekening untuk meminta dana pada masyarakat. Pasangan yang diusung koalisi Merah Putih itu membuka rekening di Bank Mandiri dengan nomor 122-00-666-00-799 atas nama Prabowo-Hatta (Kompas.com, 13 Juni 2014).

Mari kita tunggu bersama, apakah PKS berani mewujudkan ancamannya untuk keluar dari koalisi atau seperti biasa justru makin gencar dengan fitnah-fitnah SARA yang baru untuk menyerang Jokowi.

Sumber : Kompasiana
0
4.2K
24
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.