ane baru saja selesai nonton acara kick andy di metrotv
narasumber kali ini adalah org2 yang sukses membangun bisnis setelah masa pensiun/berhenti kerja.
salah satunya dalah pengusaha bubur bayi sehat yg memulai bisnisnya setelah pensiun sebagai perawat di salah satu rumah sakit.

dimulai dari hanya laku dua mangkok perhari, saat ini usahanya berkembang hingga mempunyai lebih dari seratus agen yang tersebar di jabodetabek hingga bandung dengan omset ribuan mangkok perhari.

diceritakan saat memulai bisnis sang pengusaha sempat tidak dijinkan oleh suaminya.

ane agak terusik mendengar jawaban sang suami yg duduk di kursi penonton ketika dtanya alasan melarang istrinya memulai usaha jualan bubur wkt itu.
jawabannya lbh kurang seperti berikut:
"saya adalah org dari keturunan terhormat yang sangat memegang teguh harga diri. bukannya sombong, walaupun saya dari desa tp di pertamina saya ini karyawan pembina. apa kata org2 nanti begitu pensiun istri saya jualan bubur."

sebegitu rendahnya si suami memandang usaha jualan bubur sehingga merasa harga dirinya terganggu ketika usaha itu dlakukan oleh istrinya.

padahal jika dhitung penghasilan si istri dari jualan bubur adalah sbb :
kita asumsikan agen berjumlah 100. tiap agen mengambil rata rata 50 mangkok. berati 5000 mangkok djual ke agen saja (belum termasuk yg djual sendiri).
jika keuntungan permangkok Rp 500, berarti keuntungan total dari agen adalah 5000 x Rp 500 = Rp 2.500.000 perhari atau Rp 50 juta perbulan.


ane gak tau apakah ane saja yang terlalu sensi hingga merasa terusik mendengar pernyataan si suami yang msh saja membanggakan jabatan sbg karyawan pembina ddepan istrinya yg menghasilkan 50jt/bln. pdhl penghasilan si suami saat ini adalah nol krn sudah pensiun.

ane pgn tau bagaimana tanggapan agan2 sekalian dsini?