NGANJUK – Satu keluarga miskin di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terpaksa bertahan hidup dengan mengandalkan bantuan dari saudara dan tetangganya. Selain itu tak jarang mereka mengkonsumsi makanan yang tidak layak, seperti bangkai ayam yang ditemukan di sungai dekat rumahnya.

Sudah beberapa tahun ini, satu keluarga ini tidak ada yang bisa bekerja. Penyebabnya, karena tiga kakak beradik, yakni Satinah (45), Suparman (40) dan Suparti (35), kondisi mentalnya menurun (stres). Sementara sang Ibu Ginem (82), hanya bisa pasrah atas keadaan putra-putrinya, karena usianya sudah lanjut dan fisiknya juga sudah renta.

Tetangga nenek Ginem, Tumini menjelaskan, selama ini belum pernah ada bantuan dari pemerintah untuk membawa anak-anak nenek Ginem yang stres tersebut, ke rumah sakit jiwa.

“Para tetangga nenek Ginem berharap pemerintah mau membantu keluarga miskin yang seluruhnya mengalami gangguan jiwa tersebut, agar bisa berobat supaya sembuh, dan bisa hidup normal seperti warga yang lainnya,” ucapTumini, Sabtu (14/6/2014).
(ydh)