Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bimajagadAvatar border
TS
bimajagad
Review Debat Capres Cawapres kedua
Review debat capres ke 2. Tema: pembangunan ekonomi dan kesejahteraan.

Setelah scrolling timeline dan membaca status teman2 di fb saya hanya senyum. Orang2 yg sama masih blm berubah. Pilihannya ataupun wataknya. Masih sangat fanatik mendukung salah satu figur capres. Its okay selama masih sehat dan tidak saling menghina. Saya akan mereview debat ini sebagai average reasonable person secara objektif.
Lets start.

Sebenarnya saya agak deg2 an dg debat td malam karena cawapresnya gak ikutan, krn terbukti performa capres pd debat sblmnya masih blm optimal. Support dr cawapres kedua kubu sangat mempengaruhi jalannya debat.

Pada permulaan debat jokowi memulai dg kikuk (sama seperti debat pertama), lain hal nya dengan prabowo yg dg tenangnya mampu menguasai suasana. Saya berpikir, jika debat berakhir hanya pada sesi pertama, maka prabowo akan menang. Namun ternyata tidak.
Pada saat alur debat diganti dg pertanyaan dr moderator jokowi yg tadinya kikuk mulai terlihat mampu mengendalikan diri, jawaban2nya mulai tertata,sedangkan pak prabowo masih mempertahankan ritme di sesi 1.

Jika didengar dr penuturan visi dan misi nya keduanya nyaris sama. Pembangunan jalan, pertanian, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat masih menjadi jualan utama dr kedua capres. Lalu apa yg berbeda? Prabowo selalu menitik beratkan pada kebocoran uang negara dg menggunakan data dr kpk yg jika bisa diselamatkan dapat dialirkan ke pos2 yg masih kurang dana. Sedangkan jokowi mengedepankan pembenahan sistem, jokowi mengatakan bahwa dana yg telah ada dapat di optimalkan dg menjamin alokasi anggaran dapat digunakan dg tepat.

Pada sesi tanya jawab prabowo memberikan pertanyaan yang sangat umum dan tidak ada sama sekali unsur challenge nya. Sehingga tanpa kesulitan jokowi menjawab pertanyaan2 tsb. Sedangkan jokowi memberikan pertanyaan yg menggunakan jargon2 pemerintahan daerah yakni DAK,DAU dan PTID. jawaban dari prabowo utk DAU dan DAK cukup normatif yakni dinaikkan dan sumber uangnya dr kebocoran. Thats it. Sedangkan jawaban utk TPID sungguh mengejutkan. Itu tanggung jawab kepala daerah. Menurut saya prabowo harusnya bisa menjawab dg mekanisme pengendalian inflasi yg umum diketahui banyak orang bukannya lari dr pertanyaan.

Dari sesi tanya jawab berikutnya pertanyaan prabowo masih dalam tone yg sama. General dan datar. Sedangkan jokowi mulai menunjukkan kepercayaan dirinya dg menanyakan pertanyaan2 yg cukup tajam. Pastinya yg paling memorable adalah jawaban prabowo atas pertanyaan ttg ekonomi kreatif. Saya setuju dg pak jokowi walaupun berbeda dg tim pakar saya. Jika ini dalam kompetisi debat maka prabowo sdh kehilangan angka yg besar pada poin ini. Utk sesi penutup tdk ada hal baru yg ditambahkan dalam konten debat. Demikianlah sesi debat berakhir.

Komentar saya utk debat kali ini adalah prabowo terbukti sangat ahli dalam berorasi dg isi yg sudah dipersiapkan sebelumnya namun menjadi tdk berkembang di sesi tanya jawab. Disini tercermin prabowo blm siap dalam detail implementasi ide2 besarnya dan hanya berputar2 dalam tataran ide. Lain halnya dg jokowi, beliau dapat menjelaskan dg cukup baik bagaimana implementasi program kerjanya akan dilaksanakan nantinya. Namun sangat disayangkan jokowi terjebak dalam konteks detail dan kurang mampu memberikan gambaran besar dari grand designnya.

Hal lain yg menjadi kekurangan utama kedua capres adalah tidak menyadari bahwa masyarakat tidak menanti penyebutan visi dan misi tapi pemaparan visi dan misi. Penjelasan atas program2 sangatlah minim. Saya ambil contoh dr sisi prabowo, bagaimana sih uang 1000 trilyun itu bisa bocor? Dimana letak kebocorannya? Bagaimana cara mencegahnya?Tidak ada identifikasi masalah mengenai hal ini. Kemudian apakah kemudian jika 1000 trilyun dapat diselamatkan dan anggaran digelontorkan ke pos2 yg dimaksud apakah kemudian serta merta masalah selesai? Ini juga tdk ada penjelasan.

Jokowi juga terjebak dg hal yg serupa. Beliau menyebutkan kartu indonesia pintar dan kartu indonesia sehat. So what?? Bagaimana mekanisme penggunaannya? Apa bedanya dg bpjs? Apa untungnya bagi pemerintah dan bagi masyarakat? Ini adalah program2 utama yg kurang dijelaskan secara jelas oleh jokowi.

Finally dr seluruh penjelasan di atas saya memberikan kemenangan kepada jokowi dg margin sangat tipis yakni 0.5. Saya memberikan hasil diatas karena sedikit lebih mampu menjelaskan detail masalah dan penjelasannya lebih aplikatif dan solutif. Sedangkan prabowo msh berkutat di level ide blm ada penjelasan mengenai implementasi gagasannya. Penilaian saya sangat bisa berbeda dg pandangan anda. Thats fine. Silahkan tambahkan komentar teman2. No haters. Just debaters. Peace.
Diubah oleh bimajagad 16-06-2014 08:03
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.8K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.