1) di sesi awal jokowi bilang ga perlu ada dana tambahan, dana apbn yg ada sekrang sudah cukup untuk kartu indonesia sehat dan indonesia pintar. (gratis rumah sakit dan sekolah untuk puluhan juta rakyat miskin seindonesia loh..gede banget)

tp ternyata di sesi selanjutnya dia bilang kita kekurangan uang karena neraca APBN kita defisit, neraca perdagangan juga. kalo defisit artinya kita kere, klo kere gimana bisa membuat tambahan anggran APBN buat menggratiskan rumah sakit dan sekolah buat puluhan juta rakyat miskin indonesia.nah lo??? trus gimana dong jadinya.

2) dana pendidikan 40 triliun per tahun ga perlu berasal dana kebocoran " ala prabowo " yg 1000 triliun, tp jokowi jawab gampang dana itu bisa didapat dg efisiensi listrik ,.

hah,,?? PLN aja selama ini selalu merugi 30 triliun per tahun, itu aja sudah disubsidi pemerintah. malah mau ngarepin ngambil 40 triliun dr PLN. klo berhasil efisien pun, targetnya masih gimana biar ga rugi.

3) menanggapi perdagangan bebas ASEAN ,AFTA, jokowi bilang akan menghalangi pengusaha luar memasuki pasar domestik dan mempersulit perizinan masuk nya produk luar dan meninggikan bea masuknya ,.

hah ? bukannya tujuan AFTA adalah untuk menghilangkan itu semua,. klo gitu kita mengingkari perjanjian AFTA dong, ga siap sama perdagangan bebas.

4) jokowi ketika dipersilahkan menanggapi penjelasan prabowo, dia bukannya menanggapi malah bikin wacana sendiri, dengan mengeluarkan gagasan baru, keluar dr alur narasi tanya- jawab yg sedang dibahas. wacana industri kreatif itu,,wacana yg pasti semua orang setuju.


keluasan alam pikiran dan pemahaman jokowi terhadap esensi permasalahan dan kemampuan mengintegrasikan masalah masih jauh dibawah prabowo . prabowo integral dan komprehensive ,. klo jokowi cuma membicarakan salah satu diferensial point masalah secara berulang ulang.

ada yg mau menambahkan ??