Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua,
Bapak Prabowo Subianto, saudara moderator, para hadirin dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air.

• Indonesia sudah merdeka hampir 70 tahun, suatu umur yang cukup panjang bagi suatu bangsa, namun cita-cita untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa masih jauh dari harapan
  
• Dalam beberapa bulan ini saya blusukan diberbagai pelosok Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
  
• Kesimpulan saya: Indonesia adalah negeri yang kaya, tetapi sayangnya masih banyak rakyat yang hidup tanpa lapangan pekerjaan dan dalam kemiskinan.
  

• Saat menyusun VISI dan MISI ekonomi ini, kami selalu membayangkan wajah jutaan rakyat yang ingin kami sejahterakan.
  
• Kami ingin kesejahteraan dan keadilan ekonomi hadir:
  

1. Di pasar-pasar, tempat ekonomi rakyat bergulir;
   
2. Di meja makan, tempat keluarga-keluarga kita bercengkerama;
   
3. Di sekolah-sekolah, tempat anak-anak kita menyongsong masa depan;
   
4. Di sawah-sawah, tempat para petani kita bercocok-tanam;
   
5. Di pabrik-pabrik, tempat para buruh kita berkarya;
   
6. Dan diseluruh sudut negeri ini;
   

Saudara-saudara yang berbahagia

• Saat ini Indonesia merupakan ekonomi terbesar ke-10 di dunia. Banyak sekali pujian dan sanjungan kita terima atas keberhasilan tersebut.
  
• Tetapi pertanyaannya. Untuk siapakah kemajuan ekonomi itu sesungguhnya? Apakah untuk seluruh rakyat Indonesia?
  
• Faktanya:
  

1. Ketimpangan ekonomi semakin melebar;
   
2. Gap kemajuan antara Indonesia Barat dan Timur masih nyata;
   
3. 30 juta rakyat Indonesia masih hidup miskin;
   
4. Angka pengangguran masih tinggi; dan
   
5. Tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat kita masih rendah;
   

Saudara-saudara yang berbahagia

• Di sela-sela upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat tersebut, proses globalisasi ekonomi berjalan sangat cepat;
  
• Persaingan antar negara pun semakin menguat.
  
• Mereka yang produktif dan kompetitif akan memenangkan persaingan dan menjadi negara produsen.
  
• Sementara mereka yang hanya mampu mengkonsumsi akan menjadi negara konsumen, akan menjadi pasar bagi produk negara lain.
  
• Pertanyaannya. Apakah kita sudah siap untuk bersaing di tingkat global?
  
• Jawabannya: BELUM. Kita masih mempunyai pekerjaan rumah besar untuk meningkatkan daya saing ekonomi kita.
  

Saudara-saudara yang berbahagia

• Tantangan kita tidak ringan. Perjalanan kita kedepan tidak mudah.
  
• Tetapi kita harus optimis bahwa bangsa Indonesia akan dapat tampil sebagai bangsa besar, sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia.
  
• Dalam blusukan saya ke seluruh penjuru nusantara, saya menangkap tanda-tanda kemajuan:
  
• Rakyat Indonesia berkeinginan kuat untuk membangun Indonesia yang maju;
  
• Rakyat Indonesia adalah pekerja keras yang ulet dengan semangat juang yang tinggi; dan
  
• Ada jutaan generasi muda Indonesia yang cerdas, dan siap mengabdi untuk kemajuan bangsa;
  

Saudara-saudara yang berbahagia

• Untuk memajukan Indonesia, kami menawarkan konsep RESTORASI EKONOMI, untuk mewujudkan “INDONESIA YANG BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI”.
  
• Kami mengajak saudara-saudara semua untuk terlibat dan ikut mensukseskan 3 Program Unggulan, yaitu:
  
• Membangun manusia Indonesia : Indonesia Sehat, Indonesia Pintar, Indonesia Kerja, dan Indonesia Sejahtera
  
• Meningkatkan produktifitas dan daya saing : Infrastruktur/mengurangi biaya logistik (Toll laut, Bendungan, irigasi, dll) ; Penyediaan energi ; reformasi birokrasi (iklim investasi dan kemudahan berbisnis); technopark
  
• Mewujudkan kemandirian ekonomi : pangan, energi, keuangan, dan teknologi
  
• Dalam rangka mewujudkan keadilan sosial : mengurangi kesenjangan miskin vs kaya, desa vs kota, timur vs barat
  

Kita MEMBANGUN MANUSIA INDONESIA melalui:
Indonesia Pintar

• Wajib belajar 12 tahun, bebas pungutan;
  
• Pendidikan tinggi dari S1 hingga S3 yang terjangkau;
  

Indonesia Kerja

• Pengembangan teknopark, pendidikan kejuruan
  
• Bantuan modal UKM, mendorong kewirausahaan.
  

Indonesia Sehat

• Rumah Sehat dan dokter keliling di seluruh penjuru negeri;
  
• Air bersih bagi 100% rakyat;
  

Indonesia Sejahtera

• Rumah murah, rumah deret, jangkauan listrik 100%,
  
• Subsidi pangan untuk rakyat miskin, jaminan sosial
  
• Dana desa (hingga Rp 1,5 miliar per-desa)
  

Kita MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS & DAYA SAING melalui:
Membangun Infrastruktur -> menurunkan biaya logistik

• Transportasi masal terintegrasi, TOL laut, Pelabuhan;
  
• Jalan, Bandara, Rel ganda di Sumatra, Kalimantan & Sulawesi
  

Membangun Sentra ekonomi rakyat -> perkuat ekonomi rakyat

• Bangun dan modernisasi pasar tradisional;
  
• Bangun pusat pelelangan, penyimpanan &pengolahan ikan;
  

Investasi mudah & menarik -> Investasi 40% GDP (2019)

• Layanan satu atap: ijin usaha dalam 15 hari;
  
• Stimulus fiskal & non-fiskal, dukungan listrik & jalan;
  

BUMN sebagai agen pembangunan

• Mendirikan bank pembanguna infrastruktur;
  
• Mendorong peran BUMN dalam membangun infrastruktur;
  

Kita MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI melalui:
Kedaulatan Pangan

• Perbaikan irigasi (3 juta ha), membangun 25 bendungan;
  
• Penguatan BULOG, pembukaan 1 juta lahan pertanian;
  
• Asuransi pertanian, peremajaan pabrik gula;
  

Kedaulatan Energi

• Penguatan BUMN dan BUMD energi,
  
• Pengembangan energi baru dan terbarukan,
  

Kedaulatan Keuangan

• Tingkat inklusi keuangan 50% melalui lembaga keuangan mikro;
  
• Rasio pajak terhadap GDP 16% (tahun 2019);
  
• Pengurangan hutang pemerintah.
  

Kami percaya bahwa Restorasi Ekonomi tersebut, Bangsa Indonesia akan bisa berdaya saing tinggi dan berdikari sehingga bisa bangkit dan setara dengan bangsa maju lainnya.
Yang lebih penting lagi, berbagai program tersebut akan mampu membawa masyarakat Indoensia ke tingkat kesejahteraan yang jauh lebih tinggi.

Wassalamu alaikum Wr.Wb


--------------------------------------------------------------
Abis ini gw share pertanyaan moderator dan jawabannya JKW